Pemerintah Luncurkan Amnesti Pajak Untuk Tahun lalu, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai angka 3,1%, namun kondisi ekonomi terus menurun dari tahun sebelumnya, dengan prediksi yang sama juga terjadi pada tahun ini. Menurut Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, pemerintah saat ini menghadapi tantangan besar yang dianggap sebagai gejolak global, yang membutuhkan langkah-langkah strategis untuk mengurangi keterbatasan sumber pendapatan negara.
Di tengah situasi ini, pemerintah merancang program pengampunan pajak atau tax amnesty sebagai salah satu sumber pendanaan penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi. Bambang menyebut bahwa kebijakan ini menjadi solusi utama untuk mengurangi dampak dari keterbatasan aset yang saat ini dimiliki oleh negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa, dan China, yang mengalami kekhawatiran ekonomi secara mendalam.
Sebagian besar negara besar tidak lagi tergantung pada aset eksternal seperti arus modal asing yang mengalir ke Indonesia. Dalam keterbatasan eksternal, pemerintah melihat kebutuhan untuk mengumpulkan sumber daya lokal dengan kualitas yang lebih besar. Ini menjadikan tax amnesty menjadi salah satu kebijakan yang perlu diimplementasikan untuk membangun perekonomian nasional.
Menurut Bambang, faktor kunci untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi adalah memperkuat sumber pendanaan melalui pengembalian aset penduduk yang dimanfaatkan dalam negeri. Dengan kata lain, seluruh sumber dana dari pendapatan, baik dari pendapatan dari bea cukai maupun penarikan dana dari pengeluaran, dapat diputar kembali untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi. Sebagaimana Bambang mengatakan, tax ratio Indonesia tahun lalu hanya mencapai 11%, yang masih berada dalam kategori rendah saat ini, bahkan dibandingkan dengan negara-negara besar yang memiliki tax ratio di atas 20%. Ini menjadi penjelasan bahwa tax amnesty menjadi solusi terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Mengingat keadaan ekonomi yang sedang berlangsung, pemerintah memiliki dua kebutuhan utama: pertama adalah memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan kedua adalah membangun ekosistem perekonomian yang lebih stabil dan lebih inklusif. Karena itu, tax amnesty menjadi kebijakan yang penting dalam menghadapi tantangan global, terutama di masa depan. Namun, pengembangan program tersebut harus dipertimbangkan dengan hati-hati agar tidak menciptakan kelebihan pada ekonomi, seperti yang terjadi saat penerimaan pajak tertentu berlebihan.
Untuk menjamin efektivitas dan keberlanjutan dari kebijakan pengampunan pajak, langkah-langkah lain yang harus diambil meliputi pengembangan infrastruktur dan kebijakan perlindungan terhadap kebutuhan sosial. Di masa depan, Bappenas akan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kepercayaan pasar, serta membuka lebih banyak peluang ekonomi lokal dan eksternal. Program ini sebaiknya tidak hanya berfokus pada pengalihan dana, tetapi juga menekankan perbaikan ekonomi secara langsung dan berkelanjutan.
