Blog Web & Deep Insights

UOBI dan BKPM Dukung Investasi Singapura

Uobi Dan Bkpm Dukung Investasi Seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi dan pengembangan industri di Indonesia, investasi asing langsung (FDI) terus meningkat secara signifikan, dengan potensi investasi dari luar negeri menjadi lebih menarik bagi berbagai pemodal. Di tengah kepercayaan investor yang meningkat, peran PT Bank UOB Indonesia (UOBI) sebagai mitra strategis dalam pengembangan ekonomi lokal semakin berharga dalam memfasilitasi investasi asing ke wilayah Jawa Timur.

Perusahaan yang berbasis di Jakarta ini bekerja sama dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Jawa Timur untuk membuka peluang investasi asing, terutama dari negara asing seperti Singapura. Jawa Timur sebagai provinsi terbesar kedua di Indonesia dengan jumlah penduduk lebih dari 38,8 juta orang memiliki ekosistem industri yang berkembang pesat di bidang consumer goods dan rantai suplai produksi. Dalam konteks ini, pengembangan wilayah tersebut dipengaruhi oleh fasilitas infrastruktur yang berkembang di sektor transportasi, energi, dan pelabuhan.

Di tahun 2015, jumlah arus investasi asing dari Singapura ke Jawa Timur mencapai Rp3,38 triliun, yang merupakan angka yang sangat besar terhadap keseluruhan investasi asing di wilayah tersebut. Ini mencerminkan tingkat pertumbuhan ekonomi lokal yang meningkat secara drastis, yang didukung oleh pertumbuhan industri konsumen dan kepercayaan investor asing terhadap pasar. Selain itu, Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur berperan penting dalam aktivitas perdagangan di kawasan Indonesia Timur, menjadi pusat bisnis yang menarik bagi investor dari berbagai wilayah, termasuk di luar negeri.

Selain itu, dalam konteks pasar yang dinilai menarik bagi investor global, pemerintah daerah Jawa Timur menghadirkan berbagai kebijakan ekonomi yang terus berubah secara strategis. Dalam latar belakang tersebut, pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) pada tahun 2015 mencapai 4,8% dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun ini mencapai 5%. Kekuatan ini ditunjukkan oleh kegiatan pemerintah dan pengembangan infrastruktur yang mendukung industri dan bisnis lokal. Menurut data dari UOBI, sektor industri seperti utilities (listrik, air dan gas), transportasi, telekomunikasi, food and beverage, karet, plastik, dan petrochemical membidik peruntukan investasi di wilayah tersebut, terutama dari negara-negara seperti Singapura.

Sejumlah hasil dari laporan keuangan juga menunjukkan bahwa investasi asing mencapai Rp28,67 triliun pada tahun 2015 dari berbagai sektor industri yang berbeda, yang menandakan ketersediaan yang lebih besar dalam pengembangan keuangan dan pengadaan barang. Dari segi strategis, kebijakan pemerintah yang telah diambil, termasuk fasilitas infrastruktur, meningkatkan pengembangan ekonomi dan pengembangan keterampilan bisnis. Sementara itu, peningkatan ini terus dipertahankan dengan menghadirkan pengembangan keuangan yang lebih tinggi dan pembelajaran bisnis secara terus menerus di wilayah Jawa Timur.

Pengembangan ekonomi dan pengungkapan bisnis yang terus berlanjut di wilayah Jawa Timur memberikan peluang besar bagi investor dari berbagai negara. Terutama di lingkungan ekonomi global yang masih menghadapi beban dari kondisi ekonomi yang terus berubah, pemerintah Indonesia bersama dengan pihak-pihak terkait mengajak berbagai pemodal untuk berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ekonomi dan membangun kekuatan ekonomi nasional. Kepala ekonomi dari UOBI, Iwan Satawidinata menekankan bahwa dengan pengembangan infrastruktur dan kebijakan yang mendukung, Indonesia menjadi tujuan investasi yang menarik di Asia Tenggara, termasuk wilayah Jawa Timur.

Ini menunjukkan bahwa keberlangsungan kehadiran investor dari Singapura terus meningkat, karena kawasan industri dan infrastruktur yang berkembang, termasuk fasilitas pelatihan bisnis dan pembiayaan yang lebih baik. Dengan peningkatan dari nilai investasi serta pengembangan ekonomi yang meningkat, industri Jawa Timur dapat mengembangkan sektor yang lebih baik dalam jangka panjang. Dari segi kegiatan, UOBI meneruskan peran dalam membangun lingkungan bisnis yang lebih berkembang dan terbuka bagi investor, menjadikan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi paling menarik bagi investor global yang berminat menambah daya jangkar investasi dalam sektor domestik.

Exit mobile version