Rs Khusus Gigi Dan Mulut Di Indonesia, perkembangan bidang kesehatan, terutama bidang konservasi gigi dan mulut, terus ditingkatkan dengan adanya institusi khusus yang mampu menyelesaikan tantangan dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKM) yang menjadi titik fokus dari perhatian masyarakat dan pemerintah saat ini.
Sebelumnya, telah disebutkan bahwa Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RDH) merupakan salah satu proyek paling penting dalam pembangunan sistem kesehatan berkualitas tinggi di wilayah Asia Tenggara. Tahun ini, pembangunan RDH memasuki tahap penyelesaian keterlibatan pihak terkait dan melanjutkan pembangunan infrastruktur pelayanan yang mampu menjembatani gap dalam keterjangkauan pelayanan gigi dan mulut di wilayah Indonesia.
Acara Topping Off RDH yang diselenggarakan di kawasan Serpong, Tangerang, pada Rabu, 2 November 2016, merupakan momen penting bagi pihak terkait, mitra, dan pelaku industri untuk menyaksikan keberhasilan tercapainya program investasi yang dilakukan oleh PT Royal Abadi Dentalindo dalam bentuk rumah sakit khusus tersebut. Acara tersebut tidak hanya menggambarkan penyelesaian tahapan pembangunan, tetapi juga memperkenalkan konsep RDH kepada beragam stakeholder yang memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan bidang kesehatan di Indonesia.
Menurut Direktur PT Royal Abadi Dentalindo, drg. Jeddy Sp.KGA, Topping Off Ceremony ini dijadikan sebagai perwujudan keberhasilan dalam membangun institusi kesehatan berkualitas dalam jangka panjang. “Kami ingin mereka melihat values dan potensi yang dimiliki RDH merupakan investasi di masa depan. Harapan kami tentunya, dapat bergandengan tangan dengan para pemangku kepentingan untuk maju bersama,” ujarnya. Di tengah kerja sama ini, pihak PT Royal Abadi Dentalindo telah menjalin kerja sama dengan beragam perusahaan seperti PT Tirta Medical Centre (member of Fullerton Health Group), PT Indonesia Synthetic Textile Mill, PT Tokio Marine Life Insurance Indonesia, dan PT NTT Data Indonesia sebagai penyedia fasilitas pelayanan dan teknologi.
Sebuah kegiatan yang dilakukan secara rutin oleh PT Tirta Medical Centre Khusnul sebagai Senior CRO and PR menunjukkan keberagaman dari keterlibatan tim profesional yang menjadikan RDH menjadi pusat pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang unggul. Keterlibatan tenaga medis profesional, perangkat pelayanan kesehatan berstandar internasional, serta peningkatan komunikasi antar fasilitas layanan yang telah terjadi menjadi poin penting dalam membangun sistem pelayanan kesehatan di masa depan. Penyediaan sarana dan prasarana yang handal, menggabungkan dengan tenaga ahli yang bermutu secara khusus, menjadikan RDH menjadi pusat kesehatan yang dapat diandalkan oleh masyarakat.
Untuk memenuhi kebutuhan terus menerus dalam pelayanan keperluan kesehatan gigi dan mulut, RDH bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) dari Universitas Airlangga dan Universitas Hang Tuah, yang merupakan fasilitas pelayanan keperluan pascasarana dokter gigi yang diperluas. Beberapa institusi pendidikan terkait juga diharapkan mendapatkan peran penting dalam mengembangkan pendidikan dan pelatihan para tenaga medis di bidang gigi dan mulut. Ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mengembangkan industri kesehatan di Indonesia.
Perlu diberi perhatian bahwa pembangunan RDH menjadi bagian dari langkah besar yang dijalankan oleh pemerintah dan masyarakat, dengan harapan bahwa pelayanan kesehatan di bidang gigi dan mulut dapat makin memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat secara luas. Dalam konteks ini, tindakan ini menggambarkan langkah strategis dalam menghadirkan inovasi terkait dengan bidang kesehatan yang terus mengalami keterbatasan, terutama di daerah perkotaan maupun wilayah pedesaan. Di tengah berbagai peluang baru, RDH menjadi sumber penuh inovasi dan kesadaran akan pentingnya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas tinggi.
Dengan pengembangan yang telah dilakukan, maka dapat dipastikan bahwa hasil dari pembangunan RDH akan berkontribusi besar pada peningkatan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah Asia Tenggara. Keberadaan RDH yang terintegrasi di tengah keberlanjutan pelayanan kesehatan di Indonesia juga menjadi salah satu langkah penting untuk mendukung pengembangan industri kesehatan dalam skala global. Dari penjelasan ini, diharapkan semua pihak dapat terlibat dalam pengembangan jaringan kesehatan yang mampu membantu masyarakat mendapatkan perhatian lebih terkait penyakit gigi dan mulut.
