Blog Web & Deep Insights

Restrukturisasi Utang TRAM Dengan 2 Kreditur

Restrukturisasi Utang Tram Dengan 2 PT Trada Maritime Tbk (TRAM) telah mencapai kesepakatan restrukturisasi utang yang mencakup total US$44,98 juta, dengan dua kreditur terkait. Kesepakatan ini disepakati melalui proses penyelesaian yang melibatkan penjualan aset, klaim asuransi, dan pembayaran tunai. Sebagian besar utang direstrukturisasi tersebut ditangani melalui penjualan aset kapal FSO Lentera Bangsa, serta pengembalian hasil klaim asuransi dan penyelesaian pembayaran secara tunai.

Dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan oleh Asnita Kasmy, Direktur TRAM, kesepakatan pertama telah dicapai dengan International Finance Corporation (IFC) dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) untuk utang sebesar US$34,98 juta. Penyelesaian tersebut dijamin oleh penjualan aset kapal, serta pemenuhan klaim asuransi, dan diharapkan penyelesaian ini akan selesai dalam waktu kuartal I tahun 2017. Pemrosesan ini membuka ruang bagi PT Trada Maritime Tbk untuk meningkatkan keuangan dan menghindari risiko keterbatasan sumber daya.

Untuk utang sebesar US$10 juta, PT Trada Maritime Tbk telah mencapai kesepakatan dengan Bank Mandiri Singapore. Dalam skema pelunasan tersebut, waktu pelunasan utang akan dilanjutkan dengan perpanjangan waktu serta penyelesaian yang dilakukan melalui penjualan aset kapal MV Samudera Bangsa dan pembayaran tunai. Permasalahan ini merupakan langkah penting yang membuka jalan bagi pihak penerbitan yang berkepentingan dalam memperoleh kembali kredit yang telah dialihkan. Tidak ada alasan hukum terhadap pembayaran utang karena klaim tersebut sudah dijamin secara hukum oleh pihak asuransi dan pemilik kargo. Penggunaan teknik ini juga merupakan cara bagi TRAM untuk menangani penyelesaian permasalahan secara efisien dan memperbaiki kredibilitas perusahaan.

Secara khusus, TRAM juga sedang menjalin komunikasi dengan Bank China (ICBC) terkait penyelesaian utang sebesar US$8,267 juta. Kepada pihak penegak hukum, perusahaan membuka proses untuk menandatangani kesepakatan dalam waktu dekat. Penyelesaian ini dianggap dapat muncul di tengah keputusan yang telah diambil dan penyelesaian yang akan disusun secara sistematis. Tidak ada alasan terbatas untuk menolak penarikan dari utang, meskipun tidak memiliki alasan hukum dalam hal ini, karena klaim tersebut sudah dijamin dan dibayar oleh pihak asuransi dan pemilik kargo.

Terkait klaim asuransi FSO Lentera Bangsa, Asnita Kasmy mengatakan bahwa perusahaan masih dalam proses sidang arbitrase menghadapi Svitzer salvage BV atas penagihan biaya jasa dalam penyelematan kapal, kargo, dan peralatan FSO Lentera Bangsa. Klaim tersebut memiliki total tuntutan sebesar US$17,041 juta. Dalam konteks ini, TRAM mempertimbangkan putusan dan penetapan arbitrase tersebut dengan mengevaluasi manfaat dari keputusan pengadilan tersebut. Jumlah klaim tersebut tidak akan dijamin oleh perusahaan, karena klaim tersebut sudah dijamin dan telah dibayar oleh pihak asuransi dan pemilik kargo. Ini menunjukkan bahwa PT Trada Maritime Tbk akan melaksanakan proses penyelesaian yang teratur dan terbuka dalam peraturan hukum yang mengatur kewenangan perusahaan.

Selain itu, kebijaksanaan pengelolaan utang terhadap PT Trada Maritime Tbk juga terlihat dari berbagai langkah yang dibahas. Tiga metode utama untuk penyelesaian utang adalah: penjualan aset, klaim asuransi, dan cash settlement. Semua ini memberikan gambaran bahwa perusahaan menghadapi tantangan eksternal terhadap keuangan yang harus diatasi. Tidak hanya penyelesaian dengan pihak eksternal, tetapi juga proses internal seperti evaluasi keuangan. Ini memperkuat pengembangan keuangan, memperbaiki kepercayaan pihak-pihak yang berkepentingan, dan meningkatkan perusahaan secara keseluruhan.

Ungkapan bahwa semua penyelesaian akan berlangsung secara efisien dengan pendekatan yang terbuka dan memperbaiki kepercayaan terhadap pihak pihak lain adalah peran penting yang akan menjadi sumber utama untuk pengembangan PT Trada Maritime Tbk. Penyelenggaraan proses penyelesaian yang mengalihkan rasa kepercayaan pihak-pihak yang berkepentingan dapat menjadi sumber daya utama untuk membangun kepercayaan secara lebih baik dalam masa mendatang. Dengan proses ini, perusahaan berharap muncul di tengah krisis ekonomi yang sedang terjadi dan mempertahankan masa depan yang stabil. Tidak ada alasan tertentu terhadap penggunaan sistem yang memungkinkan PT Trada Maritime Tbk mengelola utang dan menjamin keberlanjutan jangka panjang dari perusahaan. Ini akan menjadi titik terpenting yang akan berdampak terhadap masa depan perusahaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *