Permintaan Kasus 2017 Btn Teruskan Palembang – Posisi dana murah PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) pada tahun 2017 terus menunjukkan pergerakan positif yang didorong oleh program Serba Untung (SERBU) BTN 2016. Program ini menjadi salah satu strategi penting yang membuka peluang untuk memperbaiki struktur pendanaan perusahaan dalam memperkuat kinerja bisnisnya.
Direktur Consumer Banking Bank BTN, Handayani, menegaskan bahwa keberhasilan program SERBU tahun lalu menunjukkan komitmen Bank BTN dalam mengembangkan kinerja bisnis sepanjang tahun ini. Melalui penarikan undian berupa Monthly Prize 2017, BTN menangani kepercayaan pelanggan melalui kehadiran hadiah menarik dan pembinaan nasabah yang setia dalam memilih layanan bank. Dalam kesempatan tersebut, bank juga menyerahkan 1 Toyota Avanza 1.3 G/AT serta 48 unit hadiah lainnya sebagai penghargaan bagi pelanggan yang telah mempertahankan rekening tabungan selama periode tertentu.
Untuk memperkuat posisi dana murah, Bank BTN mengambil langkah strategis dengan terus melanjutkan penerapan program SERBU. Melihat kinerja yang telah diraih sepanjang tahun lalu, Bank BTN berkomitmen pada tahun ini untuk meningkatkan porsi dana murah (CASA) menjadi 50% dari total dana yang dihimpun. Data dari laporan keuangan terbukti bahwa porsi CASA pada November 2016 mencapai 48,11%, naik dari 47,79% pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Per November 2016, jumlah dana murah diharapkan tumbuh secara tahunan sebesar 22,77% dari anggaran Rp58,15 triliun pada November 2015.
Program SERBU BTN 2016 terus berlangsung dari 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017. Menurut Handayani, pihaknya memperkenalkan berbagai hadiah dalam format bulanan, kuartal, dan utama bagi nasabah yang telah memenuhi kriteria tertentu. Program ini melibatkan hadiah seperti 12 unit Toyota Avanza, 576 unit hadiah lainnya, termasuk sepeda, pendingin ruangan, dan mesin cuci. Dalam program undian bulanan, 16 Toyota All New Innova, 32 Yamaha Mio M3, dan 80 kulkas juga dihadirkan untuk nasabah yang beruntung. Hadiah utama dari program ini mencakup satu rumah mewah dan dua mobil mewah bagi kategori pelanggan tertentu yang telah memenuhi kriteria yang ditetapkan.
Baca Juga:
Sebagai informasi tambahan, program Serbu BTN 2016 di luar kehadiran pelanggan dalam bentuk penghargaan, bank juga menyediakan fasilitas pengembalian dana berupa poin untuk penggunaan produk atau transaksi bank. Nasabah yang mempunyai dana mengendap di rekening mereka bisa mendapat bonus poin dari transaksi melalui berbagai media. Selain itu, penyerahan fasilitas belanja kepada pelanggan berupa cashback Rp50.000 hanya terhadap belanja senilai Rp10.000, tetap tidak memungkinkan jika jumlah belanja tidak habis kelipatan. Untuk menghindari kesalahan, pelanggan bisa membuka rekening baru tanpa memerlukan keterangan tertentu terkait keberlanjutan tabungan. Selain itu, bank juga mendorong penggunaan jaringan cabang, ATM, mobile banking, dan internet banking untuk memaksimalkan poin yang bisa diambil bagi pelanggan.
Secara keseluruhan, hingga bulan ke-11 pada 2016, Bank BTN mencatatkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) senilai Rp148,41 triliun, meningkat 21,96% dari Rp121,68 triliun pada November 2015. Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan positif yang telah diraih bank dalam beberapa tahun terakhir. Selain itu, keberlangsungan program SERBU BTN 2016 mengindikasikan bahwa Bank BTN menekankan komitmen untuk menjaga perkembangan pendanaan masyarakat secara berkelanjutan dan menarik perhatian lewat keterbukaan layanan terhadap nasabah yang berminat dengan produk layanan.
Implikasi dari keberhasilan program SERBU BTN 2016 menjadi indikator bahwa keberlanjutan dan kepercayaan pelanggan menjadi prioritas utama dalam strategi pendanaan perusahaan. Dalam masa depan, Bank BTN diharapkan akan terus mengembangkan inisiatif yang lebih inovatif untuk menjaga posisi pasar. Langkah berikutnya meliputi penerapan digitalisasi layanan dengan teknologi terkini yang memberikan solusi bagi penggunaan digitalisasi dan memperkuat daya tarik layanan berbasis teknologi. Selain itu, terus mengembangkan jaringan cabang yang lebih luas serta pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan keuangan modern pelanggan agar menjaga pelayanan yang cepat, terukur, dan berkelanjutan.
