Jokowi Resmi Buka Wief 2016 Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) resmi membuka Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF) ke-12 pada hari Selasa, 2 Agustus 2016, di Jakarta. Acara ini menjadi ajang penting bagi para pemimpin dan pengambil keputusan ekonomi dari berbagai negara yang bergerak di bidang ekonomi islam dan industri kreatif.
Jokowi mengatakan bahwa acara ini bertujuan untuk menggali potensi bisnis yang dapat digunakan untuk mengembangkan ekonomi, terutama di sektor UMKM, fashion, bisnis travel, dan industri kreatif, yang disadari telah memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi global. Di tengah krisis ekonomi sejak dua tahun terakhir, peluang perindustrian baru dan inovasi ekonomi islam diharapkan dapat menggerakkan tren ekonomi yang semakin mengalami tren perbaikan.
Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan bahwa acara ini menjadi penting untuk memperkuat posisi ekonomi islam yang semakin menonjol dalam dunia global. Menurut Jokowi, ekonomi islam telah berkembang menjadi salah satu ekonomi paling besar di dunia, dengan perkembangan yang sangat signifikan. Tahun lalu, ekonomi islam mencatat pertumbuhan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sebelumnya terbatas. Ekonomi ASEAN juga menunjukkan perkembangan besar dengan PDB mencapai 4,5 persen, menunjukkan tren ekonomi nasional yang memperkuat posisi ekonomi lokal di pasar global.
Tun Abduk Razak, Presiden Negara Malaysia, menyampaikan bahwa forum ini menjadi sorotan dunia karena memperkuat pihak-pihak dari berbagai negara yang berpartisipasi dalam membangun ekonomi islam secara global. Sementara itu, acara ini dihadiri oleh para pemimpin negara seperti Alpha Conde, Presiden Republik Guinea; Ranil Wickremesinghe, Perdana Menteri Srilanka; Emomail Rahmon, Presiden Tajikistan; dan Sri Mulyani, Menteri Keuangan. Acara ini juga menampilkan sekitar 2.500 peserta yang hadir dari berbagai negara dan berbagai kepentingan. Acara ini diadakan di Jakarta Convention Center dan menjadi ajang diskusi yang intensif mengenai perekonomian global.
Pada pembukaan acara, Jokowi mengucapkan selamat atas para tamu yang hadir dan berharap dapat menikmati suasana santai dan terbuka. Ia juga mengatakan bahwa Jakarta dapat dijadikan tempat yang menarik bagi pengunjung yang ingin mengunjungi berbagai fasilitas seperti kuliner, permainan golf, spa, dan pameran barang di pusat perbelanjaan berkelas. Di Plenary Hall Jakarta Convention Center, para tamu menunjukkan semangat dan antusiasme dengan menyampaikan tepuk tangan saat sambutan terbuka.
Saat ini, acara pembukaan WIEF ke-12 dilanjutkan dengan acara jamuan santap malam yang menjadi ajang diskusi bisnis dengan perwakilan pemimpin negara dari berbagai negara. Di waktu yang sama, Jokowi dikabarkan akan menerima kunjungan dari delegasi dari beberapa negara seperti Yordania, Qatar, dan Maybank Islamic Berhard. Kunjungan ini menunjukkan keberadaan kepercayaan dan kerjasama yang semakin meningkat terhadap ekonomi islam yang mengalami pertumbuhan yang signifikan di Indonesia, serta berharap dapat membuka peluang ekonomi yang lebih luas.
Implikasi dari acara ini menunjukkan bahwa ekonomi islam memang menjadi pusat perhatian dunia, dengan peningkatan terhadap pengembangan bisnis yang lebih terbuka dan memperkuat keterlibatan negara-negara yang berbeda. Dengan berbagai peran yang dipertimbangkan dalam acara ini, dapat diharapkan bahwa peluang bisnis yang menggabungkan ekonomi islam dan perkebunan nasional akan membuka peluang besar bagi pembangunan ekonomi yang lebih maju. Penyelenggaraan WIEF ke-12 menunjukkan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan posisi ekonomi yang cukup menonjol, juga berperan penting dalam keberlangsungan ekonomi islam yang semakin meningkat di dunia.
