Blog Web & Deep Insights

Jamkrindo Bantu Korban Banjir di Garut dan Sumedang

Jamkrindo Bantu Korban Banjir Di Perum Jamkrindo mengambil langkah mendukung masyarakat yang terkena dampak bencana alam banjir dan longsor di Kabupaten Garut dan Sumedang, Provinsi Jawa Barat, yang terjadi pada Rabu (21 September 2016) dini hari. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya pemberdayaan sosial BUMN melalui Program Bina Lingkungan, yang dijalankan secara berkoordinasi dengan BUMN lain seperti Pertamina, Telkom, dan BRI.

Dirut Perum Jamkrindo, Diding S Anwar, menyampaikan belasungkawa terhadap para korban yang mengalami musibah alam tersebut. Menurutnya, bantuan tersebut dijadikan bentuk nyata komitmen BUMN hadir untuk negeri, yang terus menerus memberikan sumbangan ke arah meringankan beban korban. Penyampaian bantuan dilakukan berupa berbagai peralatan kehidupan sehari-hari, termasuk makanan, perlengkapan bayi, dan pakaian layak pakai, sesuai kebutuhan yang berbeda.

Program Bina Lingkungan dianggap sebagai salah satu bentuk pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan dana laba BUMN. Menurut Diding, bantuan yang diberikan oleh Perum Jamkrindo merupakan salah satu bentuk penyaluran dana tersebut. Menurut pernyataan Diding, kegiatan ini mengikuti arahan Kementerian BUMN dan berkoordinasi dengan Telkom untuk mengirimkan bantuan ke posko sinergi BUMN yang terletak di Kantor Telkom Garut. Posko ini merupakan tempat penerimaan dan koordinasi untuk memfasilitasi bantuan kepada korban bencana tersebut.

Sebagaimana data dari pihak kepolisian Jawa Barat, korban banjir bandang yang terjadi pada 20 September 2016 telah meningkat setiap hari. Sehingga pada Rabu (21/9/2016) malam, pukul 20.00 WIB, jumlah korban jiwa meninggal dunia mencapai 23 orang, luka berat 4 orang, serta luka ringan 27 orang. Data ini menunjukkan keterbatasan fasilitas dan daya tahan lingkungan dalam menghadapi dampak banjir, terutama pada bagian hulu Danau Cimanuk dan Sungai Cikamuri yang sudah terkena kerusakan dan kritis.

Perum Jamkrindo juga menangani berbagai aspek kehidupan korban secara menyeluruh, termasuk pemberian makanan pangan, peralatan mandi, dan perlengkapan bayi. Namun, menurut Diding, perhatian dan dukungan terhadap korban yang terkena bencana tidak hanya berupa bantuan, namun juga merupakan bagian dari kepedulian sosial BUMN terhadap warga masyarakat secara menyeluruh. Sementara itu, Diding menggambarkan bahwa penerimaan bantuan lebih cepat dan lebih optimal oleh pihak Telkom karena penguatan koordinasi dalam pengambilan keputusan. Ini juga membuka ruang untuk evaluasi lebih lanjut dalam menghadapi bencana alam dalam jangka waktu mendatang.

Langkah selanjutnya yang diambil oleh Perum Jamkrindo berupa pemantauan terhadap kondisi banjir dan pemulihan infrastruktur. Ini menunjukkan komitmen terhadap pencegahan dan pengurangan risiko bencana alam dalam jangka panjang. Karena itu, diperlukan upaya terus menerus dalam memberikan dukungan sosial yang berkelanjutan. Dalam rangka mengelola dampak akibat bencana, perlu dilakukan pengawasan terhadap keberlanjutan kegiatan sosial BUMN melalui program-program pemberdayaan. Sehingga masyarakat dapat terus dipersiapkan menghadapi berbagai kondisi darurat dan berdampak di atas lingkungan ekosistem.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *