Blog Web & Deep Insights

Indonesia Eximbank Kolaborasi dengan Lembaga Ekspor 5 Negara

Indonesia Eximbank Kolaborasi Dengan Lembaga Indonesia Eximbank telah mengungkapkan keberanian dalam memperkuat kerja sama bilateral dengan perusahaan pembiayaan ekspor dari lima negara terkemuka, termasuk China, Jepang, Filipina, Thailan, dan Afrika. Perjanjian kerja sama ini dijadikan upaya penting untuk memperkuat kinerja Bank dalam masa depan, di mana perdagangan di luar negeri terus berkembang. Sebagai bagian dari upaya strategis, Eximbank menghadirkan kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki komitmen besar terhadap keuangan ekspor dan investasi di luar negeri.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank, Ngalim Sawega, kerja sama tersebut tidak hanya menandai kehadiran strategis tapi juga keberadaan komitmen bersama di tengah globalisasi yang terus bergerak. “Tadi pagi kita sudah melakukan meeting dengan China dan Afrika,” katanya. “Kita punya misi dan spirit yang sama, sehingga diharapkan dalam waktu dekat mengkongritkan proyek-proyek yang ada, termasuk juga dengan Filipina,” tambahnya.

Khusus untuk African Export–Import Bank, Ngalim menjelaskan bahwa peluang bisnisnya sangat besar. “Apalagi pihak African Export–Import Bank berani menjamin dari sisi resiko politiknya,” ungkapnya. Ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Eximbank, mengingat situasi politik yang mungkin tidak stabil di wilayah tersebut. “Artinya ketika kondisi politik di sana tidak stabil dan berpotensi mengacaukan bisnis perdagangan, African Export–Import Bank akan membantunya,” jelasnya. Selain itu, pihaknya mengatakan bahwa mereka akan memperluas kerja sama dengan negara-negara seperti Nigeria dan Mesir.

Indonesia Eximbank hari ini sedang menggelar Annual Meeting Asian Exim Banks Forum (AEBF) ke-22. Forum ini menjadi salah satu forum paling penting yang menggabungkan berbagai keuangan ekspor dalam kerangka ekonomi dunia. Berdasarkan data dari Direction of Trade Statistics (DOT) IMF, meski mengalami penurunan dalam kinerja ekspor, negara-negara yang tergabung dalam AEBF tetap menjadi salah satu kontributor dan penggerak utama perdagangan dunia. Selama tahun 2015, total nilai ekspor ke 11 negara tersebut mencapai USD4,8 triliun, atau sebesar 29% dari total ekspor dunia.

Anggota forum ini terdiri dari 11 negara, seperti Australia, Tiongkok, India, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Thailand, Turki, dan Vietnam. Dengan memasukkan berbagai negara besar, forum ini menjadi sarana penting untuk menghubungkan para pembiayaan ekspor, menghadirkan pengembangan bisnis yang tergantung pada kondisi ekonomi dan politik. Sejauh ini, forum ini menjadi forum terbuka dan transparan dalam memungkinkan pemantauan, evaluasi, dan koordinasi antara pihak-pihak ekspor dan investasi yang beragam.

Mengacu pada data paling baru dari IMF dan pertimbangan ekonomi, pengembangan kerjasama antar pihak ekspor dan pembiayaan ekspor di seluruh dunia terus meningkat. “Berdasarkan fakta dari Direction of Trade Statistics, meski mengalami penurunan, negara-negara yang tergabung dalam forum ini tetap berperan penting,” ujar Ngalim. “Dengan berbagai kesempatan kerja sama dengan pihak-pihak dari luar negeri seperti Afrika, Asia, dan Eropa, Indonesia Eximbank tetap menghadirkan strategi inovatif untuk menjaga kestabilan ekonomi ekspor dalam jangka panjang.”

Implikasi dari kerja sama ini terutama terjadi dalam bidang bisnis ekspor dan investasi yang membutuhkan kepercayaan dan jaringan lintas negara. Dengan peran aktif dari perusahaan pembiayaan ekspor, Indonesia Eximbank melalui forum ini menghadirkan pengembangan ekonomi yang lebih kuat dan berkelanjutan. Langkah berikutnya terutama tergantung pada proses koordinasi dan penggunaan data dari IMF serta penerimaan kerjasama terdapat dalam forum AEBF ke-22. Dengan adanya kewajiban transparan dan evaluasi berkelanjutan, Indonesia dapat terus mengembangkan struktur ekonomi internasional di bidang perdagangan ekspor dan investasi.

Exit mobile version