Blog Web & Deep Insights

Ekonomi Kepulauan Seribu: Gerakan 1.000 untuk Tumbuhkan Kepulauan

Ekonomi Kepulauan Seribu Gerakan 1 Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Seribu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bekerja sama dengan Sineas Muda Indonesia (SMI) mengimplementasikan Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Terintegrasi pada akhir tahun 2015. Program ini bertujuan memperkuat daya dukung industri kreatif melalui inovasi film oleh anak muda sebagai alat promosi wisata dan perekonomian pulau tersebut. Program ini dirancang sebagai bentuk integrasi antarinstansi pemerintah dan nonpemerintah dalam pengembangan ekonomi kreatif yang lebih berkelanjutan.

Program ini mendapatkan dukungan dari berbagai lembaga pemerintah dan lembaga swasta yang terkait dengan berbagai sektor, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia RI, Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya RI, Kementerian Pariwisata RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, serta lembaga swasta seperti Bank Indonesia, Telkom, dan PATA. Setiap stakeholder menyediakan keberlangsungan program melalui berbagai pendekatan terkait keterlibatan masyarakat dan peningkatan daya dukung ekonomi kreatif di pulau yang terkait dengan kegiatan pengembangan perikanan, penerapan ekonomi lokal, dan inovasi berbasis peradaban digital.

Menurut Leader Project Gerakan 1.000, Ivonny, kegiatan program ini dijalankan melalui forum yang berisi berbagai inisiatif yang mencakup pengembangan perfilman anak muda oleh SMI, peningkatan kesadaran dan perilaku masyarakat terhadap ekonomi kreatif melalui gerakan revolusi mental dan pembangunan masyarakat, serta kegiatan lainnya. Tujuan utama terutama terkait dengan meningkatkan daya dukung ekonomi kreatif melalui kegiatan film, dengan tujuan membentuk ekosistem kreatif yang terintegrasi dengan sektor perekonomian dan pariwisata. Ini juga merupakan salah satu langkah dalam upaya memperkuat ekosistem pariwisata kelautan di Kepulauan Seribu.

Sejak awal Januari 2016, berbagai kegiatan awal telah dilaksanakan untuk memulai implementasi program ini. Antara lain penandatanganan deklarasi oleh Bupati dan stakeholders, penyerahan rumah ikan dan adopsi katang kepada sponsor, pelaksanaan workshop foto dan film pendek di Pulau Karya, pameran hasil workshop anak-anak di pulau, serta Focus Group Discussion yang mendukung identifikasi rantai nilai dan mapping pelaku usaha di Kepulauan Seribu. Selain itu, kegiatan juga memperhatikan fasilitas pendidikan dan pengembangan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA), termasuk sekolah atau madrasah di wilayah Kepulauan Seribu. Program ini juga mengandung penandatanganan MoU untuk mendukung pengembangan Kepulauan Seribu sebagai smart island.

Sebagai salah satu program nasional yang berorientasi pada perekonomian kreatif dan pertumbuhan ekonomi, Program Pengembangan Ekonomi Kreatif Terintegrasi ini memberikan peluang besar bagi masyarakat dan kementerian terkait untuk membangun daya dukung ekonomi pulau melalui penerapan teknologi terkini dan ekonomi berkelanjutan. Selain itu, peningkatan aksesibilitas dan kecepatan informasi melalui fasilitas infrastruktur smart island, serta kegiatan penciptaan kecintaan terhadap ecowisata yang memudahkan pengembangan ekonomi pulau dan memperkuat daya dukung ekonomi lokal. Implikasi dari program ini menjadi upaya pemerintah dalam mengembangkan ekonomi lokal yang berkelanjutan, meningkatkan daya dukung pariwisata, dan membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan di wilayah Kepulauan Seribu.

Implementasi program ini juga mengarahkan pengembangan sistem pendukung keuangan, termasuk program gerakan nasional non tunai, dengan dukungan dari bank di DKI Jakarta dan pengembangan akses keuangan bagi masyarakat. Selain itu, program ini memperhatikan inovasi dan pengembangan sektor perikanan, serta program yang memperluas akses keuangan di sektor ekonomi lokal. Keterlibatan semua pihak terutama melalui forum yang membentuk inisiatif bersama dan memberikan keterbukaan untuk pengembangan ekonomi secara terpadu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *