Bni Siapkan Rp3 Triliun Untuk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menjadi mandated lead arrangers and bookrunner dalam pembiayaan dua ruas jalan tol yang menjadi bagian penting dari Jaringan Jalan Trans Jawa (Jakarta – Surabaya). Kedua ruas tersebut, yaitu ruas jalan tol Pejagan–Pemalang dan jalan tol Pemalang–Batang, merupakan salah satu proyek strategis yang mendukung percepatan pembangunan infrastruktur transportasi di wilayah Jawa Tengah.
Perlu diketahikan bahwa kedua ruas jalan tol ini merupakan bagian penting dari program Percepatan Proyek Strategis Nasional (PPSN) yang ditargetkan beroperasi secara keseluruhan pada tahun 2018. Kedua ruas tersebut akan membentuk jalur utama dalam kerangka Jalan Tol Pejagan–Pemalang Seksi 1 dan Seksi 2, serta Jalan Tol Pemalang–Batang, yang merupakan bagian dari jalur mudik utama musim liburan Lebaran 2016. Pengoperasian jalur ini akan diawali dengan peresmian operasional oleh Presiden Joko Widodo pada Gerbang Tol Brebes Timur pada Kamis (16 Juni 2016).
Baca Juga:
Survei PwC: Kejahatan Keuangan Meningkat, Tapi Bisa Ditekankan Dengan Kekuatan Kriminalitas?
Pembangunan ruas jalan tol Pejagan–Pemalang dimulai dengan penyelesaian tahap awal yang telah dilakukan oleh Waskita Karya. BNI serta anggota sindikasi bank lainnya akan menyumbang sebagian besar dari total biaya pembangunan sebesar Rp 6,8 triliun, dengan porsi kredit sindikasi mencapai Rp 4,5 triliun. Dalam penanganan proyek ini, BNI memperkuat peran sebagai lead arranger dan bookrunner, melalui kemitraan dengan berbagai perusahaan pengelola jalan tol dan lembaga keuangan yang berpartisipasi dalam proses pembiayaan.
Pada kesempatan peresmian operasional jalan tol Pejagan–Pemalang Seksi 1 dan 2, Presiden Joko Widodo menyaksikan pengaktifan sistem pembayaran secara terintegrasi yang merupakan bagian dari pendukungan sistem pembayaran elektronik di jalur tol. Sistem pembayaran ini akan menjadi saluran utama untuk arus mudik masyarakat di musim liburan bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun 2016. Salah satu pengembangan sistem ini adalah penempatan uang elektronik BNI TapCash di gerbang tol, yang merupakan salah satu sistem pembayaran digital yang digunakan secara luas di jalur tol.
Kedua ruas jalan tol tersebut dikelola oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road dan PT Pemalang Batang Toll Road. Ruas jalan tol Pejagan–Pemalang memiliki panjang sepanjang 57,5 km, sedangkan ruas jalan tol Pemalang–Batang akan dibangun sepanjang 39,2 km. Setiap ruas ini membutuhkan penggunaan sistem pembayaran elektronik yang dapat meningkatkan efisiensi dan kenyamanan pengguna jalan tol. Pada masa pandemi atau keadaan tertentu, penggunaan sistem pembayaran elektronik seperti BNI TapCash akan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan pembayaran manual menggunakan uang tunai.
Saat ini, BNI TapCash telah digunakan di berbagai jalur tol di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Barat, termasuk Jalur Tol JLJ/ JORR, Tol MLJ, Tol BORR, Tol Jakarta Tangerang, dan Tol Jagorawi. Mulai 13 Juni 2016, penggunaan BNI TapCash diperluas ke jalur-jalur tol Cikampek, Purbaleunyi, Cipali, Palikanci, dan SMR (Kanci–Pejagan). BNI juga memperkuat dukungan terhadap penggunaan kartu BNI TapCash dengan memperluas akseptasi fitur-fitur tersebut pada sistem pembayaran elektronik. BNI berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang mempermudah penggunaan kartu TapCash, serta memastikan keterbatasan akses untuk penggunaan kartu yang terdapat berbagai fitur seperti pembayaran tol, tiket Bus TransJakarta, Kereta Commuter Jabodetabek, e-Parking Reska, dan banyak lainnya.
Saat ini, kartu BNI TapCash telah menjadi salah satu solusi pembayaran elektronik yang mendapat perhatian luas dari masyarakat. Kartu BNI TapCash merupakan kartu uang elektronik yang dapat diisi ulang dan dipindahtangankan, serta memiliki berbagai varian yang tersedia di antaranya TapCash Generik Batik, TapCash Transportasi, TapCash Tematik Sport, TapCash Tematik Music, dan TapCash Tematik Tol. Sejak diluncurkan pada tahun 2014, jumlah kartu BNI TapCash telah mencapai lebih dari 400 ribu kartu yang tersebar di berbagai tempat. Dengan mengintegrasikan fitur-fitur ini pada sistem pembayaran elektronik, BNI berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan efisiensi bagi pengguna jalan tol dan masyarakat lokal di Jawa Tengah dan wilayah lainnya.
BNI secara menyeluruh siap mendukung kolaborasi dengan seluruh perusahaan pengelola jalan tol dan bank-bank penyedia uang elektronik untuk maksimal memperoleh manfaat terhadap masyarakat pengguna jalan tol. Dalam pengembangan sistem pembayaran ini, BNI berkomitmen untuk menyediakan layanan yang terus menerus memperbaiki manfaat dari sistem pembayaran elektronik. Langkah berikutnya adalah memastikan perluasan penggunaan BNI TapCash di jalur-jalur tol lebih luas, serta menerbitkan sistem baru di bidang pengembangan teknologi informasi dan transaksi digital. Sebagai langkah terakhir, BNI juga berkomitmen mengembangkan infrastruktur teknologi dan menyediakan layanan pembayaran elektronik yang lebih cepat, efisien dan terjamin kualitasnya, serta memastikan keterbatasan akses bagi pengguna yang memiliki perbedaan peran terhadap keuangan dan sistem informasi.
