Bank Dki Masuk Era Teknologi Penyebab: Tidak ada informasi tentang penyebab dari penyakit yang ditulis oleh penulis.
Artikel Berita
PT Bank DKI, dalam rangka mendukung program cashless society di Provinsi DKI Jakarta, memperkenalkan sistem pembayaran e-samsat berbasis jaringan dengan bekerjasama dengan Dinas Pelayanan Pajak (DPP), Polda Metro Jaya, dan Jasa Rahardja.
Sistem ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mendorong transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan pendapatan asli daerah (Pada) melalui keberlanjutan transaksi elektronik. Dalam konteks ini, sistem pembayaran e-samsat diharapkan akan menarik kesempatan bagi pengguna keberlanjutan berbasis digital untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) secara online.
Menurut Direktur Utama Bank DKI, Kresno Sediarsi, sistem ini merupakan langkah penting dalam penguatan sistem pembayaran secara e-berbasis. Sebagai bagian dari jaringan Bank DKI Host to Host yang tersedia dengan sistem diskoinfomas dan SAMSAT Polda Metro Jaya, pembayaran PKB melalui ATM Bank DKI memberikan pelayanan yang lebih cepat dan praktis bagi masyarakat.
Baca Juga:
Pembayaran PKB melalui e-samsat dilakukan dengan proses yang sangat mudah. Pemilik kendaraan dapat mengakses layanan di ATM Bank DKI, memilih menu utama pembayaran PKB atau STNK, menyisihkan nomor kendaraan, dan memasukkan kode alfabeth. Setelah validasi tercapai, sistem akan mengeluarkan jumlah tagihan yang harus dibayar. Setelah itu, jumlah tagihan akan dipotong dari akun nasabah dan setelah konfirmasi pembayaran, pembayaran tersebut akan diaktifkan.
Layanan ini berfungsi sebagai perluasan pelayanan bagi warga yang mengakses sistem pembayaran e-samsat melalui ATM Bank DKI, mengeliminasi kebutuhan mengadakan proses fisik dan menggandakan efisiensi dalam proses pengelolaan pendapatan daerah melalui sistem digital yang dapat diakses secara mudah. Setelah konfirmasi pembayaran, bukti struk atau bukti pembayaran akan diantar menggunakan STNK di loket terdekat seperti kantor pelayanan Samsat di lima wilayah DKI Jakarta.
- Pembayaran PKB: Dari sistem e-samsat melalui ATM Bank DKI.
- Proses pembayaran: Melalui proses otomatisasi, dengan nomor kendaraan dan kode alfabeth yang dibutuhkan untuk validasi dan pembayaran tagihan.
- Langkah pembayaran: Setelah validasi, proses pembayaran akan dilakukan langsung via ATM Bank DKI, dan pembayaran diterima secara otomatis.
- Ulasan teknis: Sistem ini merupakan peningkatan keamanan dan efisiensi dalam proses administrasi keuangan di bidang pelayanan pendapatan daerah.
Terakhir, keberadaan sistem ini mendorong penggunaan teknologi modern yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, mempercepat proses pembayaran, dan meningkatkan kepercayaan terhadap layanan keuangan digital. Penyediaan infrastruktur dan keamanan sistem menjadi kunci utama dalam menjaga kinerja yang terus meningkat.
Untuk mendukung penerimaan pendapatan asli daerah (Pada), Bank DKI bekerja sama dengan berbagai instansi pemerintah untuk mendorong perluasan keberlanjutan dalam pengelolaan dana pemerintah secara digital. Dengan menerapkan sistem pembayaran e-samsat, Bank DKI berharap mampu mendorong terjadinya transaksi yang lebih terorganisir, lebih efisien, dan lebih mudah bagi masyarakat untuk mengakses layanan keuangan.
Langkah berikutnya dapat dilakukan oleh Bank DKI dan pihak-pihak terkait untuk memperluas layanan secara lebih luas. Karena itu, sistem pembayaran e-samsat dapat dimaksimalkan secara lebih mendalam dengan pengembangan jaringan yang lebih besar, serta memperbaiki keterlibatan masyarakat dalam proses pembayaran digital.
