Blog Web & Deep Insights

Aston Ciloto Diverifikasi Ratusan Juta Rupiah sebagai Commitment Fee

Aston Ciloto Diverifikasi Ratusan Juta PT Indra Megah Makmur (IMM) telah mengantongi lebih dari 300 commitment fee dalam pemasaran perdananya, menandai suksesnya proyek Aston Ciloto yang diluncurkan di kawasan Puncak Bogor. Meski hanya menjual unit terbatas, tingginya minat masyarakat terhadap produk ini mencerminkan keberhasilan dalam pengembangan properti berbasis ekosistem pascakonsumsi di kawasan yang sudah menjadi pusat wisata utama di Jakarta dan sekitarnya.

Business Development Director PT Indra Megah Makmur, Fritz Bonar Panggabean, mengatakan bahwa kehadiran Aston Ciloto di ranah pangsa pasar properti menjadi oase bagi para investor. Hal ini terbukti dengan performa “Product Preview” perdananya yang berhasil membukukan lebih dari 300 commitment fee. Menurut Fritz, tingginya animo masyarakat terhadap produk ini menunjukkan bahwa produk yang dipasarkan mendapat sambutan yang baik dari pasar, memberikan pandangan bahwa merek dan produk berpotensi mengalami pertumbuhan secara signifikan dalam jangka waktu mendatang.

Menurut Fritz, pengalaman masyarakat terhadap Aston Ciloto tidak hanya didukung oleh nama besar ASTON di ranah perhotelan dunia, tetapi juga oleh lokasi kawasan Puncak Bogor. Kawasan ini menjadi salah satu destinasi wisata yang paling terkenal bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Menurut Fritz, tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung, diprediksi mencapai 1,7 juta orang setiap tahun. Penambahan jumlah wisatawan tersebut menjadi tantangan besar jika tidak diimbangi dengan ketersediaan kamar hotel yang representatif. Oleh karena itu, keterlibatan IMM dalam pengembangan Aston Ciloto menjadi solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan ini.

Aston Ciloto dibangun di atas lahan seluas 12.250 m², dengan 149 unit kamar hotel bintang empat yang terletak di pinggir Jalan Raya Puncak-Ciloto. Lokasi strategisnya menjadikannya sangat mudah diakses, hanya perjalanan 5 menit dari Puncak Pass dan 10 menit ke Istana Cipanas. Dalam konteks ini, pengambilan keputusan lokasi memiliki peran penting bagi keterjangkauan dan kenyamanan pengunjung. Sementara itu, ASTON Ciloto mendapatkan nilai tambah terdalam dari pemandangan yang indah, mengarahkan ke hutan lindung kaki Gunung Gede-Pangrango, menjadikannya sebuah tempat yang menarik bagi para penghuni.

PT Indra Megah Makmur baru saja menandatangi kontrak kerjasama senilai Rp180 miliar dengan Archipelago International sebagai hotel management dalam pengembangan proyek Aston Ciloto. Archipelago International adalah operator chain hotel internasional terbesar di Asia Tenggara saat ini dan merupakan operator kondotel terbesar di Indonesia. Dengan pengelolaan langsung oleh perusahaan asing ini, ASTON Bogor Hotel & Resort serta ASTON Sentul Resort & Conference Centre menjadi hotel di bawah pengelolaan yang memiliki tingkat hunian yang sangat baik. Penambahan pengalaman ini memungkinkan investor untuk merasakan keuntungan yang lebih besar dalam pengembangan properti dengan sistem pengelolaan yang terkendali dan transparan.

Sementara itu, pengembangan ASTON Ciloto juga ditingkatkan oleh fasilitas yang memastikan pelayanan terbaik bagi pengunjung. Dalam pengelolaan properti, pemilik rumah masyarakat yang berada di kawasan ini bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan pelayanan yang baik serta mengakses informasi terkait layanan yang tersedia. Penggunaan teknologi dan sistem informasi digital juga menjadi bagian penting dari pengembangan sistem perusahaan. Oleh karena itu, pengembangan sistem ini menjadi pemicu penting bagi pemerintah dan badan pemerintah untuk mengembangkan pemanfaatan sumber daya lokal serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

Pengembangan ASTON Ciloto memang menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya tergantung pada lokasi dan harga, tetapi juga terhadap sistem pengambilan keputusan yang strategis dan keunikan produk. Dari sisi pengembangan, peningkatan kapasitas dan fasilitas di lokasi yang strategis ini dapat dijadikan sumber pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, IMM diharapkan terus mengembangkan proyek ini secara terus-menerus dalam masa depan. Implikasi dari proyek ini adalah pemanfaatan lahan yang telah diambil dan pengembangan jangka panjang dalam pengelolaan properti dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, sosial, dan keberlanjutan. Langkah berikutnya adalah mengoptimalkan manfaat keunggulan lokasi serta mengembangkan sistem operasional yang lebih efisien untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *