Penghargaan Top 35 Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2016 diberikan kepada PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) dalam konteks penilaian terhadap inovasi pelayanan publik di Indonesia, di luar negeri, dan keterlibatan pemerintah pusat serta BUMN dalam mengembangkan berbagai inovasi pelayanan yang efektif dan modern.
Acara penghargaan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) sebagai bagian dari Program One Agency, One Innovation yang mendorong peran pemerintah, lembaga, kementerian, dan BUMN/BUMD untuk mengimplementasikan inovasi pelayanan publik setiap tahun. Penghargaan ini mengikuti kompetisi internasional yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam bentuk United Nation Public Services Award (UNPSA), menunjukkan bahwa inovasi publik menjadi topik penting dan berharga dalam pengembangan sistem layanan publik di era digital.
Penilaian penghargaan tersebut terkait kinerja Pelindo III dalam mengelola Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN), yang menjadi terminal penumpang kapal laut pertama di Indonesia yang dilengkapi fasilitas garbarata dan ruang tunggu yang disesuaikan dengan kenyamanan masyarakat pengguna jasa. Penjelasan tersebut disampaikan oleh Muhammad Imanuddin, Asdep Perumusan Kebijakan Inovasi dan Sistem Informasi Pelayanan Publik Kementerian PAN-RB, yang mengatakan bahwa ini merupakan penghargaan pertama yang diberikan kepada BUMN/BUMD dalam konteks program penghargaan ini.
Dalam penghargaan tersebut, pelaku pelayanan publik di Indonesia diberi pilihan untuk mengungkapkan terobosan dalam membangun sistem layanan yang ramah dan terintegrasi dalam menghadapi tantangan masa kini. Sebagai bagian dari inovasi pelayanan publik, Terminal GSN di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya memainkan peran penting dalam memperkembangkan infrastruktur maritim dan mempercepat perkembangan pariwisata laut yang menjadi salah satu potensi keberlanjutan perekonomian kawasan Timur Nusantara. Dalam penghargaan ini, Pelindo III menunjukkan inovasi dalam bentuk peran sebagai penyedia layanan transportasi laut dan pelayanan pendukung yang efisien.
Pelindo III menangankan penghargaan ini sebagai bagian dari pengalaman yang terus dikembangkan dalam bidang pelayanan publik, khususnya dalam pengelolaan dan perencanaan layanan maritim. Saefudin Noer, Direktur Keuangan, menyampaikan apresiasi terhadap penghargaan tersebut dan menyatakan bahwa keberhasilan ini menjadi momentum untuk terus meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa logistik maupun masyarakat pelan-pelan penumpang kapal laut di pelabuhan-pelabuhan yang terkendali. Penjelasan terhadap penerimaan penghargaan ini memberikan konteks bahwa Pelindo III mengintegrasikan inovasi teknologi di dalam pengembangan infrastruktur kapal laut di Indonesia, memperkuat peran utama dalam memperbaiki kualitas layanan pelayanan publik.
Penyelenggaraan kompetisi ini memperkenalkan keberlangsungan pelayanan publik secara terintegrasi dalam konteks inovasi terhadap sistem layanan publik. Dengan inovasi ini, Pelindo III mewujudkan tantangan terhadap perbaikan dan membangun sistem perjalanan yang ramah, efisien, dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Sebuah hal yang penting juga merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk terus mengembangkan sistem layanan publik secara berkelanjutan dengan pengaruh teknologi di masa kini. Penyampaian data dalam penghargaan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan pelayanan publik tidak hanya dilakukan dengan teknologi, tetapi juga dengan perencanaan strategis dan pengembangan infrastruktur yang berkelanjutan.
Ketika ditinjau dari penghargaan ini, Pelindo III berhasil memperluas kinerja pelayanan yang didesain untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan juga mengembangkan potensi daerah sekitar pelabuhan. Inovasi dalam fasilitas yang dilengkapi, seperti ruang tunggu yang disesuaikan dengan peraturan teknologi informasi, menjadi poin penting dalam pengambilan keputusan berkelanjutan terhadap pelayanan publik yang lebih terkait teknologi dan inovasi. Dalam konteks ini, penghargaan tersebut memberikan implikasi bahwa pelaku pelayanan publik berperan penting dalam pengembangan sistem layanan dan mengembangkan daerah-daerah yang memiliki peranan besar dalam mengembangkan pariwisata laut yang lebih berkembang. Pelindo III juga menyatakan bahwa dalam pengembangan ini, keterlibatan publik dan perluasan sistem layanan yang terintegrasi menjadi bagian penting dalam pengembangan infrastruktur perjalanan laut yang lebih baik dan terus-menerus berkembang.











