Blog Web & Deep Insights

Rekor Transaksi Hari Ini Capai 377.132 Kali oleh BEI

Rekor Transaksi Hari Ini Capai PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengklaim terus mengukur kinerja positif dalam periode 24 tahun terakhir, dengan pencapaian rekor pencapaian frekuensi transaksi mencapai 377.132 kali transaksi pada hari kemarin, yang melebihi rekor tertinggi pada 10 Juli 2014 sebesar 373.249 kali. Kepada pengamat, Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan pencapaian tersebut mencerminkan bahwa BEI memiliki likuiditas yang terbaik di tengah pergeseran pasar yang terus berkembang di wilayah Asia Tenggara.

Penyebab dari pencapaian rekor ini mungkin dikarenakan peningkatan minat pasar terhadap saham yang beroperasi di BEI, terutama karena peningkatan daya tarik dan kepercayaan terhadap sistem keuangan yang lebih terdokumentasi dan terbuka. Menurut data World Federation Exchange (WFE) pada tahun 2015, Bursa Thailand mencatat rata-rata frekuensi harian sebesar 368 ribu kali, Bursa Malaysia 153 ribu kali, dan Bursa Filipina 53 ribu kali transaksi, yang menunjukkan perbandingan komparatif yang lebih rendah dibandingkan dengan BEI. Dengan memperhatikan data ini, dapat disimpulkan bahwa BEI berada di posisi yang lebih dominan dalam konteks efisiensi transaksi di bursa-bursa di Asia Tenggara.

Pergerakan pasar saham di BEI juga menunjukkan tren menguat pada hari kemarin, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai peningkatan sebesar 0,67% atau 34,40 poin, sebanyak 5.133,93 poin, yang merupakan level tertinggi tahun ini dan meningkat sebesar 11,8% sejak awal 2016. Kenaikan ini menjadi indikator positif terhadap kondisi keuangan pasar dan kepercayaan investor terhadap kestabilan Bursa Efek Indonesia. Jumlah transaksi perdagangan hari ini mencapai Rp7,68 triliun, melampaui rata-rata nilai transaksi harian yang sebelumnya mencapai Rp5,84 triliun, menandakan kehadiran daya tarik pasar yang terus berkembang di BEI.

Seiring dengan peningkatan frekuensi transaksi dan menguatnya IHSG, penawaran saham di BEI juga tercatat sebagai salah satu emiten terbesar dalam sejarah saham, dengan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk mencatat kapitalisasi pasar mencapai Rp429,4 triliun pada perdagangan hari ini. Kapitalisasi ini merupakan jumlah tertinggi sepanjang sejarah sahamnya, menunjukkan kepercayaan investor atas potensi pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini menandakan bahwa BEI menjadi satu dari dua bursa utama di kawasan Asia Tenggara dengan posisi penguasaan pasar yang semakin dominan. Penambahan investor asing pada pasar saham domestik sepanjang tahun ini mencapai Rp17,96 triliun, yang merupakan jumlah yang sangat besar dari sejumlah besar pembelian bersih, menunjukkan konsistensi investasi yang terbukti dalam jangka panjang.

Keberadaan investor asing yang tetap aktif dan mendorong kepercayaan terhadap stabilitas pasar, terutama pada tahun lalu, juga menandakan bahwa kepercayaan pasar semakin tinggi, seiring dengan penjualan bersih mencapai Rp22,59 triliun. Kinerja ini mendukung perbaikan kondisi ekonomi dan kepercayaan pasar secara umum. Dalam konteks ini, pencapaian dari BEI dalam memperoleh peran utama dan terus menganggap pertumbuhan perusahaan berdasarkan hasil pasar seiring dengan peningkatan frekuensi transaksi, juga merupakan salah satu fokus utama dalam membangun strategi keuangan dan penguatan kepercayaan pasar. Perlu dicatat bahwa BEI telah mengambil keputusan strategis untuk memperkuat keunggulan kinerja dan menegaskan peran pentingnya pemerintah dan pihak investor dalam menggerakkan ekonomi eksternal serta mengalami peningkatan kinerja pasar terhadap investasi di jangka panjang.

Terlepas dari berbagai pertimbangan dan pencapaian yang terjadi, BEI telah mengembangkan strategi untuk menjadi Bursa terbesar di Asia Tenggara pada tahun 2020 mendatang. Ini menunjukkan bahwa BEI tidak hanya terus menang dalam penilaian kinerja, tetapi juga berkomitmen terhadap keberlanjutan, inovasi, dan perbaikan sistem yang dapat diterima dalam jangka panjang. Dengan mengambil tindakan strategis terhadap kebijakan dan kegiatan ekonomi, BEI diharapkan dapat menjadi salah satu bursa utama yang terus meningkatkan efisiensi, kepercayaan, dan posisi ekonomi industri dalam wilayah Asia Tenggara.

Exit mobile version