Pinjaman Distributor Biskuit Mandiri Tampil PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menjalin kerja sama strategis dengan PT Monde Mahkota Biskuit (Khong Guan Group) dalam mengembangkan bisnis distributor serta menjaga arus pemasaran yang lebih stabil dan efisien. Kerja sama ini diselenggarakan dalam bentuk perjanjian kerjasama yang melibatkan layanan pembiayaan distributor dan produk distribution card yang disediakan oleh Bank Mandiri.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Commercial Banking Bank Mandiri, Kartini Sally, dan Direktur PT Monde Mahkota Biskuit, Karen Darmono, di Jakarta pada Rabu (27/7). Layanan pembiayaan ini diperuntukkan bagi distributor untuk membantu menunjang kegiatan pemasaran produk yang menjadi bagian penting dari strategi bisnis grup. Nilai pembiayaan akan ditentukan berdasarkan nilai purchase order dari distributor kepada pemilik utama, yaitu PT Monde Mahkota Biskuit. Ini menjadikan pembiayaan lebih berbasis pada transaksi yang berkelanjutan dan memiliki potensi peningkatan pasar yang lebih baik.
Produk distribution card yang disediakan oleh Bank Mandiri merupakan kartu kredit khusus yang dirancang khusus untuk distributor kecil dan reseller Khong Guan Group yang memiliki volume penjualan minimal Rp40 juta per bulan. Dalam pelaksanaan layanan ini, pihak Bank Mandiri berperan sebagai penjamin pembiayaan, sedangkan PT Monde Mahkota Biskuit menjadi pemilih distributor yang berdasarkan kinerja. Dengan demikian, pembayaran piutang dari distributor akan lebih tepat waktu, sementara waktu pengembalian utang dapat lebih longgar untuk memberi ruang kepada para distributor yang menjalankan bisnis secara terus menerus.
Menurut Kartini Sally, kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Bank Mandiri dalam memperluas bisnis di sektor food & beverages yang dianggap sebagai salah satu sektor strategis di masa depan. Perusahaan menargetkan pengembangan sektor ini dengan menawarkan solusi keuangan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Secara khusus, Khong Guan Group diakui sebagai salah satu pemain utama di bidang biskuit ukuran kecil dengan pangsa pasar mencapai 11,8% di segmen tersebut. Namun, dalam segmen biskuit ukuran besar, Khong Guan Group menempati posisi dominan dengan pangsa pasar 36%, menunjukkan keberuntungan yang menonjol dalam industri yang bersifat konkuren tinggi.
Baca Juga:
Penjelasan lebih dalam dari kartografi dan pengelolaan keuangan ini membahas bagaimana pihak Bank Mandiri mengambil langkah yang lebih luas dalam mendukung pengembangan ekosistem bisnis melalui pembiayaan yang lebih terpadu. Dalam konteks ini, pentingnya dukungan terhadap distributor adalah sangat penting, karena pihak Bank Mandiri menekankan bahwa keberlangsungan bisnis yang sehat terus dijaga oleh keberlangsungan pengeluaran pembayaran. Kejelasan dari keterlibatan PT Monde Mahkota Biskuit sebagai pemilih distributor dan pemegang perencanaan pembiayaan menunjukkan bahwa pihak pihak ini memilih strategi yang berkelanjutan dengan hasil positif.
Untuk mendukung pengembangan bisnis ini, Bank Mandiri mengambil langkah penting dalam pengembangan jangkauan pemasaran dan menggabungkan berbagai layanan keuangan yang terukur secara berkala untuk mendukung pergerakan produk ke pasar. Penyediaan produk distribusi yang lebih optimal dari Bank Mandiri mengandung potensi peningkatan efisiensi dalam sistem distribusi dan memperbaiki keterlibatan pemasaran secara keseluruhan. Keberlanjutan bisnis dan keterbatasan waktu pembiayaan juga menjadi faktor yang menjadi perhatian utama di masa depan. Kegiatan ini memberikan jelas dan terbuka pada keterbatasan dan manfaat dari pihak pihak lain di masa depan.
Kartini Sally menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dari komitmen terhadap pertumbuhan dan inovasi dalam pengembangan bisnis yang tergantung pada kerja sama yang mendalam. Langkah berikutnya yang diharapkan dari Bank Mandiri dan PT Monde Mahkota Biskuit adalah melakukan pelatihan terstruktur terhadap kinerja distributor dengan memanfaatkan layanan keuangan yang dikembangkan dalam perjanjian ini, serta mendorong kolaborasi yang lebih terstruktur. Karena itu, perusahaan perlu meningkatkan kerja sama dengan memperhatikan kualitas dan efisiensi dalam pengelolaan pengembangan layanan keuangan untuk mendorong peningkatan pendapatan dan kepercayaan dari pelanggan dan distributor.











