Pertamina Bni Syariah Tingkatkan Jasa Pertamina dan BNI Syariah melaksanakan kerja sama dalam memanfaatkan produk dan jasa perbankan syariah sebagai bagian dari upaya meningkatkan peran perbankan syariah dalam ekonomi nasional. Program kerja sama ini merupakan lanjutan dari kemitraan yang telah terwujud sejak 2016, yang bertujuan untuk memperkuat posisi perbankan syariah dalam konteks keterkaitan perekonomian yang sedang mengalami tren pelambatan ekonomi global.
Direktur Keuangan Pertamina, Arief Budiman, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk dukungan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk membuka ruang terbuka bagi perbankan syariah dalam menghadapi tantangan ekonomi saat ini. Menurutnya, kerjasama ini merupakan pelengkap dari program Breakthrough Project Corporate Cash Management Tahap III, yang bertujuan mengembangkan kinerja keuangan dan pengelolaan risiko keuangan perusahaan melalui diversifikasi penempatan dana dengan memanfaatkan produk perbankan syariah.
Sebagai salah satu pemimpin perekonomian negara, Pertamina melalui program kerja sama ini juga bertindak sebagai penguji dan penunjang kebijakan Presiden dalam mendukung pengembangan kontribusi perbankan syariah. Arief menyebutkan bahwa hasil dari evaluasi perbankan syariah, termasuk aspek permodalan, rentabilitas, likuiditas, dan aset produktif, menunjukkan bahwa BNI Syariah muncul sebagai bagian penting dari ekosistem keuangan nasional. Ini menekankan potensi perbankan syariah menjadi kunci penting dalam membangun ekonomi yang lebih inklusif dan terpercaya.
Baca Juga:
Kerja sama antara Pertamina dan BNI Syariah mencakup berbagai produk dan jasa syariah yang terkait dengan pembukaan rekening dan penempatan dana. Penjajakan produk internasional seperti Letter of Credit (LC), Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Wakalah bil Ujrah/Penjaminan iB Hasanah (LC dan non-LC), Kafalah bil Ujrah/Penjaminan iB Hasanah (LC dan non-LC), serta Bank Garansi, Counter Guarantee, Demand Guarantee, dan Standby LC menjadi bagian dari implementasi kerjasama ini. Ini memberikan peluang untuk merancang sistem keuangan yang lebih transparan dan terpercaya dalam konteks keuangan global.
Kerja sama ini juga berfungsi sebagai langkah konkret dalam membangun kerangka kerja syariah yang mengarahkan perbankan dan pihak industri untuk mengembangkan sistem keuangan yang terintegrasi dengan baik. Sebagai bagian dari program peningkatan peran perbankan syariah, kerja sama ini memperkuat posisi BNI Syariah sebagai salah satu bank syariah terpercaya yang dapat membuka aksesibilitas layanan keuangan bagi para pelaku bisnis di Indonesia. Kebijakan ini menunjukkan bahwa keberlanjutan ekonomi nasional juga tergantung pada keberhasilan perbankan syariah dalam mengelola risiko dan mengurangi biaya secara ekonomi.
Secara keseluruhan, kerja sama Pertamina dan BNI Syariah membuka peluang untuk memperkuat pengelolaan permodalan, kinerja keuangan, serta kenyamanan dalam pemanfaatan perbankan syariah dalam pengelolaan keuangan bisnis. Program ini juga diharapkan dapat menjadi pengganti atau pelengkap dari sistem yang telah terus berkembang dalam menangani ekonomi nasional yang sedang mengalami perubahan. Selain itu, kerja sama ini juga dapat dipandang sebagai langkah kehadiran terus memperkuat peran perbankan syariah dalam membangun ekonomi yang lebih berkelanjutan dan memiliki peran ekonomi yang lebih signifikan dalam pengambilan keputusan.











