Pelindo Ii Dan Jiep Siapkan Indonesia sedang mengalami transformasi besar dalam pengembangan ekonomi syariah, dengan peningkatan peran pelabuhan sebagai pusat distribusi halal di dunia. Hal ini terjadi sebagai hasil sinergi dua BUMN, Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) dan PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP), yang disepakati menjadi pusat baru dalam ekonomi syariah di Asia Tenggara.
Sitta Rosdaniah, Financial and Supporting Director JIEP, mengungkapkan bahwa Indonesia memiliki populasi muslim terbesar di dunia, yang menjadi fondasi penting bagi pengembangan industri halal. Ia menegaskan, bahwa industri halal di Indonesia dapat berkembang secara pesat, terutama melalui perencanaan strategis yang menggabungkan infrastruktur dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk pengusaha lokal dan luar negeri.
Program ini menandai langkah penting bagi Indonesia dalam membangun pusat ekonomi syariah yang dapat bersaing dengan negara-negara lain di dunia. Kedua BUMN tersebut akan memasukkan pelabuhan syariah berbasis sinergi dengan Pelabuhan Tanjung Priok dan Kawasan Industri Pulo Gadung, dengan tujuan memperkuat posisi Indonesia dalam perdagangan dan ekspor produk halal.
Untuk mendukung proses ini, JIEP menyusun zona halal yang terdiri dari berbagai fasilitas penting seperti Moslem Fashion Hub, MICE, Halal Warehouse, Halal Laboratory, Shariah Finance Centre, National Creative Industry & Training Centre, Halal Lifestyle Showcases, National Logistic Centre, Halal Culinary Centre, dan Organic Urban Farming. Kebutuhan ini menekankan peran strategis zona ini sebagai pusat pengembangan industri halal yang memenuhi standar akuntabilitas dan kualitas produk.
Di dalam zona halal, Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mendapatkan prioritas khusus untuk mengembangkan unit bisnisnya secara berkembang. Sitta menegaskan bahwa fasilitas khusus telah disiapkan oleh JIEP untuk membantu UKM memenuhi keterbatasan mereka dalam bidang ekonomi halal. Penyediaan dana dan peluang kerjasama juga disediakan dalam zona halal untuk membantu usaha menjadi lebih inklusif dan berkelanjutan.
Baca Juga:
Implikasi dari pelabuhan syariah ini adalah pengembangan ekosistem bisnis halal yang lebih terorganisir dan terukur. Dengan peran besar dari BUMN serta pihak swasta, pengembangan ini tidak hanya membuka peluang untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dunia, tetapi juga mengembangkan ekosistem bisnis yang berdampak positif terhadap keseimbangan ekonomi dan keberlanjutan. Langkah berikutnya adalah peningkatan dukungan terhadap UKM melalui program-program khusus dan kolaborasi dengan perusahaan luar untuk memastikan keberlangsungan pengembangan ekonomi syariah yang terintegrasi dan berkembang secara berkelanjutan.
