Mengurangi Pembiayaan 2016 Tidak ada perubahan dalam data atau keterangan yang diberikan pada isi artikel yang dijelaskan. Artikel ini berisi pengantar tentang keberhasilan PT Mandiri Tunas Finance (MTF) dalam mencapai pertumbuhan pembiayaan sebesar 11,81% di triwulan II tahun 2016. Dalam konteks ekonomi yang mempertimbangkan kondisi industri mobil yang stagnan, MTF tetap menargetkan pertumbuhan sebesar 5%–10% untuk tahun 2016.
Dari data yang disampaikan, keberhasilan penurunan risiko kredit bermasalah di perusahaan tersebut dibuktikan dengan angka Non Performing Financing net (NPF Net) yang terjaga di level 0,86% pada akhir September 2016, meningkat dari 0,9% pada bulan September 2015. Hal ini mencerminkan bahwa pembiayaan MTF terus mempertahankan kualitas kredit secara berkelanjutan, meskipun dalam periode kinerja berkepanjangan terjadi penurunan dalam sektor industri yang mengalami kenaikan pergerakan negatif.
Tidak ada indikasi bahwa target MTF akan diubah atau diatasi secara mutlak. Semua penyesuaian terkait dengan keberlanjutan pertumbuhan, dengan strategi yang dilakukan seperti memanfaatkan peluang dalam pembiayaan multiguna, meningkatkan market share di produk yang masih sedang menganalisis penetrasinya, serta memperhatikan proses review portofolio kredit berdasarkan tren yang diambil. Hal ini menjelaskan bahwa penerapan metode dan penanganan sistem yang terbuka terus dijalankan.
Untuk mengembangkan keberhasilan dalam masa depan, MTF mengutamakan pendekatan terhadap penguatan aliansi antar perusahaan anak Bank Mandiri, sebagai bagian dari strategi peluang keberlanjutan. Selain itu, pihak perusahaan juga mengambil tindakan melalui program KKB (Kredit Bank Mandiri), serta mengakuisisi nasabah yang berpotensi untuk ditargetkan lebih lanjut dalam memperbaiki kinerja produk keuangan yang terus meningkat. Strategi pengembangan ini mencerminkan komitmen terhadap peningkatan volume dan penawaran fee-based untuk membantu memperkuat daya saing di sektor keuangan.
Pertumbuhan terus berlangsung di masa depan yang memang menghadapi tantangan eksternal, namun penerapan strategi terus mendorong keberlanjutan dalam pengembangan produk dan layanan. Selain itu, MTF masih menyelenggarakan program kejutan kepada pelanggan baik yang sudah ada maupun calon pelanggan, mengacu pada keberlanjutan dari inovasi produk dan pengembangan layanan terbaik untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan. Kegiatan ini juga melibatkan kegiatan pameran GIIAS di Makasar pada tahun 2016, yang merupakan salah satu bentuk kegiatan penting untuk memperkuat eksposisi dan pemenuhan kebutuhan pasar.
Kesimpulan ini menunjukkan bahwa MTF secara strategis memahami keterbatasan industri mobil dan terus mengevaluasi peran pengembangan produk dalam menjaga kestabilan kredit. Dengan pendekatan yang sistematis dan terus mengembangkan peluang eksternal, pihak perusahaan terus menciptakan ruang dalam pengelolaan keuangan melalui peningkatan inisiatif dan peran strategis yang memenuhi target sejumlah tahun lalu. Implikasi dari perubahan ini meliputi perhatian terhadap keberlanjutan dalam sistem keuangan terutama di sektor utama industri yang tergantung pada penerapan kebijakan terbaru dan pengembangan sistem kredit yang lebih berkualitas. Penyusunan program kejutan yang dijalankan di masa mendatang menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kinerja, kualitas pelanggan, dan peningkatan nilai bisnis.
