Mandiri Sekuritas Dikunjungi Broker dari Nepal

Mandiri Sekuritas Dikunjungi Broker Dari Sebagai bagian dari program pertemuan bilateral antara industri pasar modal, PT Mandiri Sekuritas mengadakan kunjungan studi kepada Securities Board of Nepal (SEBON) di Jakarta pada Kamis, 6 Oktober 2016. Kunjungan ini merupakan wawasan yang penting bagi SEBON dalam memahami praktik bisnis perusahaan sekuritas di Indonesia, yang merupakan bagian dari upaya terbitan keterbukaan pasar modal dalam konteks pertumbuhan ekonomi nasional.

Kunjungan ini dilakukan oleh SEBON didampingi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Board of Directors Citizen Investment Trust, dengan tujuan mengadakan pertemuan yang mendalam mengenai kinerja dan pengalaman perusahaan dalam menghadapi tantangan di bidang investasi melalui perbankan syariah. Dalam penanggulangan ini, Mandiri Sekuritas menyediakan penjelasan terhadap proses pengelolaan riset dan transaksi di sektor ekonomi perbankan dengan penyebaran informasi yang sangat terbuka dan terlalu banyak tergantung pada pengambilan keputusan yang berbasis pengalaman perusahaan.

SEBON merasa bahwa kunjungan ini menjadi peluang penting bagi mereka untuk memperoleh keterampilan dan wawasan dalam membangun industri pasar modal di negara mereka. Nepal, sendiri, sedang menjalankan program pembangunan ekonomi yang dinilai positif dengan pertumbuhan ekonomi sebesar 3,4%, sehingga pengembangan pasar modal menjadi prioritas utama. Dalam konteks ini, kehadiran Mandiri Sekuritas di luar negara dapat memberi wawasan dan arah yang dapat diarahkan terhadap keberlanjutan pengembangan pasar modal secara nasional.

Menurut Lisana Irianiwati, Direktur Operasi Mandiri Sekuritas, kunjungan ini memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman, pencapaian, serta wawasan yang dimiliki Mandiri Sekuritas dalam industri pasar modal Indonesia. Selain itu, industri pasar modal di Indonesia juga sedang berada dalam tahap membangun basis investor dengan tingkat penetrasi 0,2%. Hal ini menunjukkan keterbatasan dalam jumlah investor, yang dapat diatasi oleh berbagai solusi seperti peningkatan teknologi dan keandalan layanan yang memudahkan aksesibilitas bagi investor individu dalam pasar modal.

Salah satu keunggulan yang disampaikan oleh Mandiri Sekuritas dalam kunjungan ini adalah layanan Mandiri Sekuritas Online Trading (MOST), yang dirancang untuk mendorong pengembangan pasar modal digital. Dalam rangka memfasilitasi transaksi yang lebih mudah dan terpercaya, Mandiri Sekuritas memperkenalkan layanan pembukaan rekening online dengan proses verifikasi KYC yang dilakukan melalui video call. Fitur ini, sebagai bagian dari sistem penjaminan keamanan yang terintegrasi, menjadikan transaksi lebih fleksibel dan mudah diterima oleh pelanggan. Dengan menghadirkan layanan terintegrasi yang terdistribusi melalui web, aplikasi, dan mobile, Mandiri Sekuritas mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital ini.

Pada kesempatan ini, delegasi SEBON sangat tertarik dengan sistem transaksi digital yang dipergunakan di Indonesia, terutama dalam bidang ekuitas dan pasar modal. Sejumlah pengembangan MOST, yang telah diluncurkan oleh Mandiri Sekuritas, menjadi acuan bagi pemilu pasar modal di Nepal. Hal ini menunjukkan pentingnya digitalisasi dalam pengembangan pasar modal yang menghasilkan inovasi dan keterbukaan terhadap pasar modal secara luas. Dengan mengimplementasikan solusi yang terkait dengan digitalisasi, Mandiri Sekuritas berharap dapat memberikan bantuan dan inspirasi bagi industri pasar modal di Nepal.

Untuk menyelesaikan pertemuan tersebut, Mandiri Sekuritas bersedia menyediakan pengalaman dan pengetahuan selama perjalanan ini, dengan memperkenalkan kemungkinan pengembangan sistem digital di pasar modal di Nepal. Dengan perbaikan dan perluasan sistem, mandiri sekuritas berharap dapat menjadi sumber daya bagi pengembangan pasar modal secara global. Dari sini, pembangunan sistem perdagangan yang lebih fleksibel akan menjadi kunci utama bagi perkembangan pasar modal di Nepal dalam jangka panjang.