Mandiri Sambangi Distributor Semen Gresik PT Bank Mandiri terus mendorong sinergi antar BUMN sebagai salah satu langkah strategis dalam menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam rangka memperluas ekosistem bisnis, bank ini merancang skema pembiayaan khusus, yaitu Mandiri eBiz financing, untuk membantu berbagai jaringan retailer, termasuk PT Mitra Maju Mapan (MMM), sebagai distributor Semen Gresik.
Perjanjian kerja sama ini ditandatangani oleh Group Head Small Business Bank Mandiri, Hermawan, dan Direktur PT Mitra Maju Mapan, Agung Murhadi, pada hari Kamis, 21 Juli 2016, di Jember. Skema ini memungkinkan retailer Mitra Maju Mapan memanfaatkan fasilitas pembiayaan Bank Mandiri untuk membayar tagihan terhadap distributor serta memenuhi kebutuhan modal kerja secara rutin. Melalui sistem ini, mitra dapat memperoleh kepastian pembayaran yang lebih cepat, yang menurut data penggunaan, mengurangi risiko penagihan, serta meningkatkan penjualan secara keseluruhan.
Baca Juga:
Dalam konteks ini, Bank Mandiri menyebutkan bahwa produk ini memberikan solusi end-to-end yang menguntungkan bagi seluruh pihak, mulai dari prinsipal, distributor, hingga retailer. Terutama bagi Semen Gresik, manfaat utama dari skema ini adalah memperbaiki cash flow serta memperluas volume penjualan semen. Dengan penggunaan kebijakan pembiayaan yang sistematis, Bank Mandiri berharap produk ini dapat digunakan oleh berbagai jaringan korporasi besar lainnya dalam mengembangkan bisnis secara efektif dan berkembang.
Menurut Hermawan, skema ini didasarkan pada kebutuhan modal kerja serta investasi yang dianggap penting oleh Mitra Maju Mapan. Nominal pinjaman yang diberikan per retailer terbatas, hanya maksimal Rp1 miliar, sesuai kebutuhan dan rekomendasi dari PT Mitra Maju Mapan sendiri. Namun, dalam laporan tertentu, Bank Mandiri telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp2,3 triliun hingga akhir Juni 2016 untuk pembiayaan transaksional, baik untuk jaringan distributor Semen Indonesia Group maupun pembiayaan modal kerja dan investasi.
Dengan penggunaan pembiayaan terbaru, Bank Mandiri merancang paket kredit sebesar Rp3,96 triliun pada Juni lalu untuk mendukung pengembangan usaha di Semen Gresik. Jumlah tersebut terdiri dari Rp3,46 triliun Kredit Investasi (KI) dan Rp500 miliar Kredit Modal Kerja (KMK). Produk ini merupakan bagian dari rangkaian keberlanjutan dari Bank Mandiri dalam memperkuat peran aktif perseroan dalam mendukung kebutuhan semen dan mempertahankan ekosistem bisnis di daerah Indonesia.
Baca Juga:
Investasi Berbasis Teknologi: Bank Mandiri Sama Sekali Dalam Strategi Kemenangan dengan BKPM
Salah satu kebijakan yang sangat penting dalam proses ini adalah kehadiran Bank Mandiri dalam menjalin sinergi dengan Semen Gresik sebagai prinsipal dalam berbagai bidang, termasuk keuangan, seperti pembiayaan modal kerja, investasi, dan transaksi. Tidak hanya itu, Bank Mandiri juga menyediakan layanan non-finansial seperti e-Chanel, Payment Gateway, dan Financial Advisory, yang menambah fungsionalitas dan kepercayaan pengguna dalam berbagai bisnis.
Kemajuan dari skema ini menjadi pilihan strategis bagi para pihak yang ingin memperkuat kinerja bisnis maupun pengembangan ekonomi nasional. Namun, setelah penawaran dalam bentuk eBiz financing, Bank Mandiri membutuhkan pengawasan dan penanganan yang terencana dari penggunaan keuangan terhadap jaringan distributor. Penambahan pemasaran dan pemantauan kinerja penggunaan pembiayaan akan menjadi langkah berikutnya untuk mengembangkan ekosistem bisnis secara lebih lanjut.
