Lebaran Naik Jagoan Penjualan Handphone Tuhan, dalam mengulas kondisi industri teknologi di tahun 2016, PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) mengungkapkan bahwa penjualan handphone mencatat pertumbuhan signifikan menjelang perayaan Lebaran, yang dianggap sebagai bulan pemilik produk baru. Menurut Direktur Utama Tan Lie Pin, pertumbuhan penjualan menembus angka 10–15% di tengah kehadiran pelanggan yang banyak mengalihkan perpustakaan smartphone pada masa Lebaran. Angka ini terutama dipicu oleh keberhasilan penjualan produk dari Samsung yang memiliki kamera berkualitas tinggi, termasuk dari varian berbagai model mulai dari harga Rp1 jutaan sampai harga S7. Penggunaan smartphone dengan kamera di atas 5 megapixel semakin meningkat dalam kebutuhan komunikasi dan fotografi yang berkualitas. Ini mengindikasikan keberlanjutan minat konsumen terhadap produk dengan fitur kamera yang lebih baik dibandingkan kompetitor.
Tan Lie Pin juga menjelaskan bahwa perusahaan memiliki target pendapatan sebesar Rp26,7 triliun pada tahun 2016, yang meningkat sebesar 21% dibandingkan angka Rp22,04 triliun pada tahun 2014. Penjualan handphone tetap menjadikan porsi utama pendapatan dengan angka sebesar 25%, atau mencapai Rp6,6 triliun. Sejumlah data menunjukkan bahwa pendapatan bersih perusahaan sudah mencapai Rp6,27 triliun pada tiga bulan pertama 2016. Ini berarti sekitar 23% dari total pendapatan total tahunan yang ditargetkan. Angka ini disebabkan oleh kontribusi besar dari produk penjualan voucher prabayar dan kartu perdana, yaitu mencapai Rp4,69 triliun atau sebesar 74,8% dari total pendapatan. Pendapatan selanjutnya dijaga oleh penjualan telepon seluler sebesar Rp1,58 triliun yang masih dihitung sebagai pengurang dari total pendapatan utama.
Tan Lie Pin menyatakan bahwa penjualan handphone telah berhasil mencapai target, serta menunjukkan tingkat pertumbuhan yang positif. Perusahaan melakukan beberapa kegiatan yang besar dan terorganisasi di berbagai acara, seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ) di Kemayoran. Kegiatan ini dijuluki sebagai pameran promosi dengan bantuan operator dan kemitraan pihak lain. Dalam rangka peningkatan penjualan, Tiphone Mobile melakukan diskon besar-besaran di sini, termasuk pengembangan sistem promosi secara langsung dengan beragam permainan yang menyediakan pemasaran lebih ekspansif dan efektif. Ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran dan pengembangan layanan yang menggabungkan promosi secara langsung dan terbuka sangat penting untuk memperkuat keberhasilan perusahaan dalam menarik konsumen. Penjualan dan pendapatan terus berkembang, memungkinkan terbentuknya kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan.
Perusahaan Tiphone Mobile Indonesia menargetkan penjualan yang meningkat secara signifikan seiring dengan perubahan trend market yang meningkat dari peningkatan perbelanjaan konsumen di masa Lebaran dan saat perayaan bulan puasa. Tapi dari berbagai data, terlihat bahwa pendapatan yang didapat dari pendapatan dari penjualan handphone masih berkurang terutama karena faktor kebutuhan pelanggan yang terus meningkat. Namun, pengembangan penjualan handphone yang lebih efisien dari pendapatan yang dihasilkan melalui sistem promosi seperti PRJ terus berkontribusi terhadap keberhasilan perusahaan. Meningkatnya minat terhadap produk Samsung yang lebih baik secara kamera juga mencerminkan adanya keberlanjutan dari industri teknologi di Indonesia. Tambahnya kebutuhan konsumen untuk produk dengan fitur kamera tinggi menjadikan Tiphone Mobile menargetkan pertumbuhan lebih terus-menerus untuk menyeimbangkan hasil pendapatan perusahaan secara strategis dan berkelanjutan.
Untuk mendukung target pendapatan tahunan Rp26,7 triliun, perusahaan akan berupaya memperoleh hasil yang lebih baik dari berbagai kegiatan yang diusahakan terutama di sektor pameran dan promosi. Tapi dalam pengembangan perusahaan, terbentuknya strategi yang teratur dan komunikasi yang jelas dengan pelanggan, memungkinkan peningkatan terus menerus dari pendapatan perusahaan. Seiring dengan perkembangan teknologi, pendekatan marketing yang lebih efisien juga dijelaskan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk terus menghadapi tantangan di industri teknologi. Perusahaan menargetkan pengembangan pendapatan secara terus-menerus sebagai bagian dari keberlangsungan dan keterbukaan dalam industri teknologi. Tapi terutama dari sejarah perusahaan, dapat terlihat bahwa pergerakan pendapatan dari berbagai produk dan pengembangan strategi terus diharapkan. Perusahaan akan menjaga kestabilan dan memperbaiki pengembangan produk agar terus memberikan manfaat bagi pelanggan dan industri yang terjadi di masa depan.
Kemudian, dalam penutupan terhadap keberlangsungan pemasaran dan pengembangan perusahaan Tiphone Mobile Indonesia, dapat dilihat bahwa setiap keputusan yang diambil dari hasil kegiatan, terutama pameran besar seperti PRJ, diharapkan menjadi dasar perbaikan pengembangan pasar. Dalam konteks industri teknologi, pertumbuhan pasar yang terus berlanjut di masa depan sangat penting. Dengan pengembangan produk yang lebih inovatif dan lebih berkualitas, serta sistem promosi yang terus berkembang, maka perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kualitas industri dan menarik lebih banyak konsumen. Langkah berikutnya terhadap perusahaan adalah pengembangan lebih lanjut dari sistem pemasaran, dengan perubahan sistem pendapatan, serta pengembangan layanan yang lebih baik bagi pelanggan untuk membentuk keterlibatan lebih luas dan terus menghasilkan peningkatan pendapatan secara bertahap.











