Lebaran Garda Oto Bagikan Sejuta Sebagai bagian dari rangkaian kampanye mudik aman dan nyaman, Garda Oto mengadakan Festival Hari Raya Idul Fitri 2016 dengan tema GOHF (Garda Oto Holiday Freestival), yang menghadirkan berbagai inisiatif sosial dan kemanan bagi masyarakat. Acara ini berlangsung di dua lokasi berbeda: Mal Kota Kasablanka dan Electronic City SCBD, Jakarta, pada kedua hari Sabtu. Sebagai bagian dari pelayanan terhadap keamanan dan kenyamanan, Garda Oto membagikan lebih dari sejuta Garda Oto eXperience Card (GOXC) kepada masyarakat, yang dijadikan salah satu sarana pengamanan jalan raya dan bantuan darurat dari tim Garda Siaga.
Program pembagian GOXC ini merupakan salah satu inisiatif penting dalam kampanye yang memfasilitasi layanan keamanan dari waktu ke waktu dalam kondisi masyarakat yang berada di luar kota maupun di tengah-tengah perjalanan. Kartu ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pemberi informasi dan pencegahan, tetapi juga membuka jalan bagi masyarakat untuk menerima layanan darurat terkait masalah teknis pada kendaraan seperti aki yang bermasalah atau mobil derek. Ini menunjukkan bahwa layanan dari Garda Siaga tidak hanya terbatas pada pelanggan Garda Oto, melainkan berdampak lebih luas terhadap masyarakat umum.
Baca Juga:
Selain program pengembangan layanan keamanan, acara ini juga mengadakan talkshow dengan tema penilaian dan pemberian pengalaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa yang lebih lancar. Acara ini diselenggarakan oleh L. Iwan Pranoto, Head of Communication and Event Asuransi Astra, yang menjelaskan mengenai program GOXC dan juga penjelasan tentang Garda Mobile Medcare. Program ini mengacu pada kemampuan penggunaan aplikasi untuk mengatur konsumsi makanan dan aktivitas sehari-hari yang penting bagi pengguna puasa, khususnya dalam mengelola kebutuhan pribadi dan kebutuhan darurat saat berpuasa.
Terkait program Garda Mobile Medcare, acara ini dihadirkan dengan dukungan langsung dari dua figur publik: Marcel Chandrawinata dan Ayushita, yang mengungkapkan pengalaman pribadinya dalam menggunakan fitur aplikasi ini dalam situasi darurat dan berjalan rutin di luar kota. Fitur seperti Near Me memberikan kemudahan bagi pengguna untuk mengidentifikasi lokasi apotek terdekat dan mencari obat darurat. Ini memberikan solusi nyata bagi masyarakat yang membutuhkan penanganan kesehatan dan perjalanan yang tidak disiapkan dalam keadaan darurat. Pengalaman keduanya menggambarkan bahwa aplikasi ini menjadi alat yang penting dalam menyelesaikan keadaan darurat dan menjaga kondisi tubuh yang terkendali terutama selama periode puasa.
Acara ditutup dengan diskusi interaktif yang diadakan dengan dr. Chaterina Maria Dewi dari Garda Medika – Asuransi Astra, seorang dokter spesialis kesehatan. Iwan menjelaskan bahwa GOHF merupakan salah satu agenda tahunan dari Garda Oto untuk membantu memperkenalkan keamanan dalam musim mudik yang sebelumnya telah diadakan di Mal Kota Kasablanka dan Electronic City SCBD, Jakarta. Acara ini merupakan rangkaian kegiatan yang memungkinkan masyarakat mendapatkan “peace of mind” dan keamanan lebih tinggi saat menjalani ibadah puasa dan musim mudik. Iwan menegaskan bahwa pengembangan layanan dan program ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Garda Oto dan tim Garda Siaga secara keseluruhan.
Penutupan acara ini menjadi bagian dari peran penting Garda Oto dalam menyatukan keamanan, kenyamanan, dan pelayanan kepada masyarakat dalam menjalani ibadah puasa serta musim mudik. Langkah berikutnya adalah merancang dan melaksanakan pengembangan fitur-fitur aplikasi secara kontinu untuk meningkatkan kualitas layanan. Selain itu, peningkatan program pembangunan layanan ini diharapkan dapat berdampak positif terhadap kepercayaan masyarakat serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik di masa depan. Pengembangan program ini juga dapat menjadi fondasi terhadap implementasi sistem yang lebih besar dalam memfasilitasi masyarakat secara keseluruhan.











