Blog Web & Deep Insights

Lebaran 2024: 1,4 Juta Kendaraan Mengalir Keluar dari Jakarta

Lebaran 2024 1 4 Juta Seiring peningkatan jumlah perjalanan mudik jelang Lebaran 2016, lalu lintas di sejumlah lokasi di wilayah Jakarta terlihat mengalami peningkatan signifikan, terutama di jalur yang mengakibatkan kepadatan kendaraan yang memburuk di area tol. Berdasarkan pantauan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, sekitar 1,4 juta kendaraan telah meninggalkan Jakarta melalui Jalur Utara, Tengah, dan Selatan, yang melalui Gerbang Tol Cibubur Utama, Jakarta-Tangerang, dan Jakarta-Cikampek.

Avp Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru Santoso menjelaskan, lonjakan kendaraan yang diperkirakan pada H-3 jelang Lebaran 2016 terjadi di jalur-jalur yang mengalami tingkat kemacetan yang tinggi. Selain jumlah kendaraan yang meningkat, data menunjukkan bahwa sebanyak 423 ribu kendaraan melintasi Gerbang Tol Cibubur Utama, menjelang pintu keluar Brebes Timur. Peningkatan tersebut menandakan perubahan pola lalu lintas yang terjadi di jalur utama, dengan penggunaan Jalur Utara, Tengah, dan Selatan yang tergolong kelas tinggi terkait dengan pergerakan arus lalu lintas selama masa mudik.

Sementara itu, di Gerbang Tol Karang Tengah Jalan Tol Jakarta-Tangerang, jumlah kendaraan yang melintas mencapai 476 ribu kendaraan. Dalam pengamatan tersebut, pergerakan kendaraan juga tergolong tinggi terutama pada masa mudik. Peningkatan angka peningkatan mencapai 36,15% terjadi di Gerbang Tol Cikarang Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah kendaraan mencapai lebih dari 527 ribu kendaraan dibandingkan lalin harian normal. Peningkatan ini disebabkan oleh faktor utama terkait dengan kebutuhan perjalanan mudik yang meningkat di masa Lebaran.

Untuk mengurangi kesan keramaian di jalur tol, peningkatan lalu lintas terjadi secara langsung di daerah Gerbang Tol Cibubur Utama, dengan penurunan kepadatan yang terjadi di sepanjang lalulintas. Keadaan di area ini juga mencakup pembangunan rekening lalu lintas seperti contra flow dan pembukaan tutup lajur entrance dibawah diskresi Kepolisian. Namun, perlu diingat bahwa rekening lalu lintas yang terdapat dibatasi oleh keadaan tertentu seperti kebutuhan makanan dan bahan bakar yang terbatas di daerah kawasan tol, terutama di area Brebes.

Dirinya menghimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, agar tetap berhati-hati, gunakan jalur alternatif, dan pastikan perbekalan makanan serta bahan bakar cukup karena disepanjang tol Brebes sulit ditemukan pom bensin mengingat operasional tol yang belum maksimal. Penyaluran barang yang menggunakan e-toll card juga merupakan pilihan yang lebih cepat dan praktis, sehingga mengurangi waktu menunggu di gerbang tol. Informasi lalu lintas dapat menghubungi Jasa Marga Traffic Information Center 14080 atau melalui akun Twitter @PTJASAMARGA dan m.jasamargalive.com.

Lebih lanjut, Heru menjelaskan bahwa kehadiran sistem e-toll card memberikan penawaran yang lebih praktis dan efisien untuk penggunaan perjalanan mudik. Dengan penggunaan sistem pembayaran ini, transaksi di gerbang tol akan lebih cepat dan praktis, sehingga membantu dalam mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan di jalur lalu lintas. Hal ini menambahkan poin penting dalam menjaga lalu lintas yang lebih lancar selama masa mudik. Juga, penggunaan e-toll card membuka peluang baru dalam pengalaman berkendara yang terkait dengan keberlanjutan sistem perjalanan masyarakat.

Pada akhirnya, penggunaan e-toll card di dalam jaringan lalu lintas merupakan solusi terbaik dalam mengurangi beban beban lalu lintas saat jalan tol berada dalam kondisi terlalu padat, terutama di daerah seperti Brebes yang merupakan penghuni utama wilayah mudik. Keterbatasan bahan bakar dan keadaan tertentu di daerah tol menjadikan pemenuhan kebutuhan penting, dan ini harus menjadi prioritas. Dalam rangka pengembangan sistem transportasi, diperlukan perbaikan fasilitas terkait seperti pengawasan jalan, sistem informasi, serta penggunaan alat teknologi seperti e-toll card yang dapat diakses masyarakat secara cepat dan efisien.

Tapi, penutupan kegiatan lalu lintas di daerah Tol Brebes harus disiplin dengan pemerintah terkait pengembangan infrastruktur dan penerapan pengaturan lalu lintas yang lebih teratur. Dengan pengawasan dan penggunaan informasi terkait terus menerus, maka pengembangan sistem informasi dan penyebaran penggunaan e-toll card terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi sistem perjalanan di wilayah Mudik. Sehingga, keberlanjutan pengalaman berkendara dan penerapan kebijakan pemerintah akan terus diupayakan sebagai langkah yang harus diperhitungkan dalam menjaga keamanan dan kejadian dalam masa mudik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *