Blog Web & Deep Insights

Laba BNI Syariah Capai 45,73% Semester I-2016

Laba Bni Syariah Capai 45 PT Bank BNI Syariah (BNI Syariah) mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp145,65 miliar selama Semester I-2016, naik 45,73% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp99,94 miliar. Penyebab pertumbuhan positif tersebut dipengaruhi oleh peningkatan dalam ekspansi pembiayaan yang terjaga kualitasnya, serta meningkatnya komposisi rasio dana murah dan efisiensi operasional yang terus meningkat. Hal ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam kinerja perusahaan di masa yang sulit ekonomi global yang terus mengalami perubahan.

Direktur Utama BNI Syariah, Imam Teguh Saptono, mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini masih terbatas, meskipun BNI Syariah berhasil melewati semester pertama tahun 2016 dengan performa yang cukup baik. Menurutnya, faktor utama keberhasilan ini adalah adanya pengawasan terhadap risiko secara sistematis dan komponen utama yang terus meningkat. Tahun ini, ekonomi global masih mengalami kelemahan yang mengganggu pertumbuhan yang signifikan. Namun, dengan kerja sama yang baik dari seluruh kinerja BNI dalam membentuk struktur finansial, dapat terus menunjukkan keberhasilan yang berkelanjutan.

Pertumbuhan ini juga berdampak pada aset perusahaan. Aset BNI Syariah pada Juni 2016 mencapai nilai Rp25,68 triliun, melalui pertumbuhan Year on Year (YoY) sebesar 23,12% dari Rp20,85 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Angka pertumbuhan ini menggambarkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja dan struktur aset yang berjalan sesuai dengan perencanaan. Tindak lanjut terhadap pengembangan aset di masa depan juga merupakan fokus utama BNI Syariah dalam mempertahankan kinerja tersebut.

BNI Syariah merupakan salah satu anak perusahaan dari BNI yang menjalankan konsep BNI Financial Centre. BNI Financial Centre menggambarkan sistem perbankan yang mendorong keunggulan dalam pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat secara finansial. Di tengah keterbatasan ekonomi, BNI Syariah melalui kerja sama bersama BNI yang berbeda, mampu membentuk solusi yang lebih baik dalam bidang keuangan. Secara khusus, sinergi yang ditujukan terutama adalah pembentukan Syariah Chaneling Outlet (SCO), di mana masyarakat dapat mengakses rekening dan melakukan transaksi syariah dengan mudah. Oleh karena itu, pelayanan yang lebih terbuka dan terpadu juga merupakan pilihan utama bagi masyarakat.

Di luar hal itu, penggunaan berbagai metode digital seperti ATM, internet banking, dan Electronic Data Capture (EDC) juga diterapkan secara lebih luas oleh BNI Syariah. Dengan menggunakan sistem digital, proses transaksi menjadi lebih cepat dan lebih efisien. Keberlangsungan layanan digital ini memberikan peningkatan yang signifikan dalam keterbatasan waktu, serta memberikan keamanan yang lebih tinggi terhadap pengguna. Ini juga merupakan bagian dari upaya BNI Syariah untuk memperkuat kepercayaan kepada pihak-pihak pengguna. Ke depan, BNI Syariah akan melanjutkan pengembangan kualitas pelayanan dan keberlanjutan dalam memberikan manfaat bagi masyarakat secara luas.

Seperti yang dikatakan oleh Imam Teguh Saptono, dengan semangat Hasanah dan dukungan dari berbagai pihak, BNI Syariah akan terus memberikan layanan terbaik sesuai dengan kaidah kewajiban dan kepedulian terhadap stakeholders dan seluruh masyarakat. Perusahaan juga menyatakan bahwa BNI Syariah akan memposisikan dirinya sebagai Hasanah Lifestyle Banking di masa depan. Dengan fokus pada kualitas layanan, BNI Syariah akan terus menjaga nilai-nilai yang menjadi inti dari perbankan syariah. Kinerja positif ini merupakan hasil dari kolaborasi yang terus berkembang antara BNI dan BNI Syariah dalam membentuk sistem finansial yang lebih terintegrasi, terukur, dan terjamin secara kualitas.

Exit mobile version