Klaim 3 000 Pelanggan Adira Adira Insurance merespons pertumbuhan permintaan klaim dan permintaan rescue saat periode mudik lebaran 2016 dengan meningkatkan kesiapan pelayanan di seluruh jaringan perusahaan. Berdasarkan data yang diperoleh dari pengajuan klaim melalui berbagai channel, periode mudik dan pascamudik tahun 2016 mencatat peningkatan klaim sebesar lebih dari 3.000 insiden, dengan dominasi klaim dari kendaraan bermotor roda empat. Klaim tersebut diajukan melalui Adira Care, pengunjung kantor cabang, dan melalui Autocillin Mobile Claim Application, menandakan peran digital dan layanan pelayanan yang terus berkembang.
Di dalam konteks pelayanan ini, Guntur Pramudhya, Head Contact Center Department Adira Insurance, menyatakan bahwa peningkatan tersebut terjadi karena banyak pelanggan memilih melanjutkan proses klaim di setelah kembali ke domisilinya. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelayanan pribadi yang diberikan oleh perusahaan menjadi lebih komprehensif dan terhubung dengan kebutuhan pasar saat masa mudik. Sejumlah data mengindikasikan bahwa sekitar 75% klaim pada periode mudik dan pascamudik 2016 terkait dengan kendaraan bermotor roda empat, sementara pengajuan klaim dari kendaraan pribadi mencapai angka terbanyak di antara penggunaan lainnya.
Penjelasan lebih dalam mengenai keterbatasan dan perbaikan layanan mengenai sistem pelayanan kantor khusus di dalam pengambilan klaim, seperti proses perbaikan infrastruktur dan penambahan armada call center 24 jam yang dioperasikan selama masa mudik, menunjukkan keterlibatan pihak terkait dalam memastikan kualitas layanan secara berkelanjutan. Dalam periode mudik, tercatat lebih dari 1.000 permintaan klaim masuk melalui telepon. Kejelasan jumlah ini mencerminkan intensitas penerapan layanan paling tinggi selama masa mudik, serta menandai peran teknologi di dalam pelayanan pribadi yang diharapkan.
Baca Juga:
Pengalaman pelanggan di masa mudik juga menunjukkan bahwa permintaan klaim dan rescue terus meningkat secara signifikan. Permintaan rescue pada periode mudik dan pascamudik 2016 meningkat sebesar 25% dibandingkan periode tahun 2015, menandakan keberlanjutan krisis di pasar asuransi. Selain itu, permintaan rescue terbanyak terjadi di daerah Jabodetabek, dengan keterbatasan di sekitar kota-kota besar. Tahun 2016 juga menjadi tahun terpenting dalam pengiriman dan keberlanjutan layanan ini, di mana pengalaman pengajuan klaim dan perbaikan pelayanan kembali diperkuat oleh perluasan layanan. Data yang dijadikan acuan menunjukkan adanya peningkatan terhadap layanan terkait dengan kendaraan roda empat maupun kendaraan pribadi yang memungkinkan masyarakat mengakses pelayanan yang lebih baik.
Pada masa pascamudik 2016, permintaan rescue tercatat meningkat sebesar 34% dibandingkan dengan periode mudik tahun 2015, menandakan tingkat ketergantungan terhadap layanan khusus di masa pascamudik. Penyelarasan pengaturan keberlanjutan layanan ini menjadi fokus utama perusahaan dalam mengembangkan kinerja layanan pelayanan secara sistematis. Dari data yang diambil dari berbagai sumber, terbukti bahwa kebutuhan pelanggan semakin besar mengenai perlindungan pribadi terhadap risiko dari kecelakaan. Keberlangsungan dalam penanganan klaim dan permintaan rescue juga menunjukkan bahwa Adira Insurance terus memperkuat keberlanjutan dalam memastikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat.
Sebagai langkah berikutnya, Adira Insurance mengharapkan adanya pemantapan terhadap keterbatasan layanan dalam masa mudik. Perusahaan akan terus memperbaiki infrastruktur dan proses pelayanan dengan menambah jumlah call center yang beroperasi 24 jam selama masa mudik. Langkah-langkah ini diharapkan mendukung kinerja dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama pada saat masa pascamudik. Dengan pengembangan sistem digital, perusahaan juga akan memperkuat pelayanan lewat aplikasi Autocillin Mobile Claim Application dan layanan digital lainnya. Hal ini merupakan langkah penting dalam mendukung keterlibatan pelanggan dan menjaga reputasi perusahaan dalam bidang asuransi yang terus berkembang.
