Blog Web & Deep Insights

Kadin Ajak Pengusaha Investasi ke Poso

Kadin Ajak Pengusaha Investasi Ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengapresiasi kinerja Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam mengakhiri aksi gembong teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Kadin memperhatikan upaya kedua tokoh tersebut dalam menghentikan terorisme dengan tindakan yang berkelanjutan dan sistematis, serta memperkuat keamanan dan stabilitas wilayah.

Wakil Ketua Umum Kadin Kawasan Timur Indonesia Andi Karumpa mengatakan, Kabupaten Poso merupakan daerah yang sangat strategis di Sulawesi. Sebagai ujung nadi transportasi darat dan laut, posisi geografisnya memungkinkan akses terhadap berbagai wilayah di sekitarnya. Bila keamanan daerah ini terganggu, efeknya akan merambat ke sepanjang wilayah Sulawesi, termasuk daerah-industri dan pusat ekonomi penting seperti Kawasan Industri Morowali dan Kawasan Pariwisata Togean.

Andi Karumpa menekankan bahwa Kabupaten Poso memiliki potensi besar dalam sektor ekonomi, baik dalam bentuk industri maupun pengembangan pariwisata. Di dalam wilayah tersebut, terdapat berbagai sumber daya alam seperti kakau, cengkeh, dan perak, yang diharapkan dapat diinvestasikan dengan baik. Kepentingan ekonomi yang luas ini diawali dengan kehadiran daerah yang rentan terhadap masalah keamanan dan kehilangan kredibilitas sosial, sehingga membutuhkan perhatian dan dukungan berkelanjutan.

Daerah Poso juga memiliki potensi pertanian besar yang mungkin menjadi pusat produksi peternakan sapi, serta berfungsi sebagai padang rumput yang luas dengan suhu yang dingin dan sejuk, cocok bagi industri dan pertanian. Di luar kegiatan pengolahan, di wilayah Napu-Bada, terdapat pengembangan ekonomi dan pengembangan kawasan industri yang masih terbatas. Dengan adanya potensi tersebut, masyarakat dan pengusaha diharapkan untuk terlibat serta membentuk ekosistem perekonomian yang seimbang.

Bupati Poso yang baru terpilih, Darmin Sigilipu, menanggapi hal ini dengan komitmen yang kuat untuk membangun kembali daerah yang sebelumnya terbengkalai selama kurang lebih 15 tahun. Ia berharap semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pengusaha, untuk menghilangkan stigma Poso sebagai daerah konflik yang berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pengembangan daerah ini dapat berjalan dalam keamanan dan ketenangan yang dapat diharapkan dalam jangka panjang.

Untuk memastikan keberlangsungan pengembangan kawasan industri dan pertumbuhan ekonomi di kabupaten Poso, Kadin memperluas keberadaan dan pengembangan ekosistem industri, termasuk dengan pengembangan sektor pariwisata, serta pengembangan infrastruktur yang terkait. Langkah berikutnya adalah memperbaiki keamanan nasional melalui perbaikan sistem keamanan dan integrasi antar daerah di Sulawesi. Pengembangan pemerintahan yang baik berdampak langsung pada ekonomi lokal yang mengalami peningkatan yang membangun kembali daerah-daerah terdampak, terutama di wilayah Sulawesi Tengah.

Exit mobile version