Jaringan Fiber Optik Di Xl PT XL Axiata Tbk (XL) terus memperkuat infrastruktur jaringan fiber optik (FO) sebagai bagian penting dari upaya pengembangan layanan komunikasi berkelanjutan. Pembangunan jaringan ini merupakan tanggung jawab utama dalam memastikan kualitas layanan kepada pelanggan di berbagai wilayah, termasuk di luar Jawa.
Sejak awal tahun 2016, proyek pembangunan jaringan fiber optik terus berjalan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Kalimantan, Jawa, Sumatera, Bali, Lombok, Sulawesi, dan Kalimantan Timur. Salah satu proyek yang paling besar adalah pembangunan FO backbone sepanjang 900 km di Kalimantan, yang menghubungkan Banjarmasin hingga Balikpapan. Dari anggaran Capex tahunan, lebih dari setengah diperuntukkan untuk pengembangan jaringan, termasuk pembangunan jaringan fiber optik yang diperlukan secara strategis oleh XL.
Untuk mendukung ekspansi dan modernisasi jaringan yang sudah berusia beberapa dekade, XL juga mengalokasikan sumber daya untuk pengembangan jaringan FO yang telah berusia lebih dari sepuluh tahun. Proyek tersebut mencakup sekitar 200 km di Jawa. Sementara itu, proyek pembangunan jaringan FO yang paling baru secara teknis memperlihatkan kapabilitas jaringan yang lebih modern, dengan alokasi panjang FO yang mencapai sekitar 846 km di Kalimantan dan 161 km di Bali. Jaringan ini berfungsi sebagai backbone utama untuk layanan data dan komunikasi.
Wilayah-wilayah lain yang terlibat dalam pembangunan jaringan FO terus berlangsung, termasuk proyek pembangunan jaringan LTE di Jawa sejauh 153 km, di Sumatera 37 km, serta di Bali-Lombok-Sumbawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Selain pembangunan jaringan baru, proyek pengembangan jaringan juga melibatkan kerja sama dalam pembangunan jaringan FO joint construction dengan panjang 130 km di Kalimantan. Ini menunjukkan bahwa XL terus menempatkan prioritas pada pengembangan infrastruktur jaringan yang memiliki keterampilan tinggi dan fleksibilitas terhadap tren teknologi terbaru. Selain itu, jaringan FO yang telah berusia lama juga mengalami peningkatan dalam proses pemeliharaan dan pemanfaatan berbasis teknologi keamanan dan perlindungan.
Sejak tahun 2016, jumlah panjang jaringan FO yang dimiliki XL mencapai sekitar 40 ribu km. Dari total ini, lebih dari 12% berada di bawah laut, yang menunjukkan bahwa XL telah memiliki keterampilan dalam mengimplementasikan jaringan di lingkungan laut yang merupakan zona strategis bagi keberlangsungan pengembangan layanan. Jaringan fiber optik ini berfungsi sebagai backbone utama untuk pengiriman data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi dan fleksibilitas dalam menghadapi perubahan teknologi. Kebutuhan untuk pengembangan jaringan fiber optik tidak hanya berbeda berdasarkan wilayah dan kebutuhan, tetapi juga sesuai dengan kekuatan ekonomi perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan secara efisien dan terkendali.
Sejak awal tahun 2016, XL mengalokasikan anggaran untuk pengembangan jaringan FO secara sistematis. Menurut Direktur/Chief Service Management Officer XL, Yessie D. Yosetya, pengembangan jaringan ini merupakan keharusan karena XL memiliki tanggung jawab terhadap pelanggan dan pemerintah untuk terus membangun FO sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan perusahaan. Karena itu, pembangunan jaringan ini menjadi prioritas utama dalam strategi perusahaan. Jaringan FO yang dijamin memiliki kapasitas, kecepatan tinggi, dan kemampuan untuk diupayakan secara cepat terhadap perkembangan teknologi tanpa gangguan interferensi radio, memastikan kualitas layanan kepada pelanggan. Selain itu, proses pemeliharaan jaringan secara teknis mengadakan pemeliharaan yang dapat dilakukan secara penuh independen dari pihak ketiga, serta tidak tergantung pada pengalaman teknis dari luar perusahaan. Ini menunjukkan bahwa XL memiliki kelebihan dalam pengelolaan jaringan dan memastikan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Terakhir, perlu diingat bahwa penerapan jaringan FO yang telah diimplementasikan di berbagai wilayah menunjukkan keterampilan XL dalam pengembangan jaringan dengan pengembangan teknologi yang terus menerus. Dari semua informasi yang diperoleh, proses pengembangan jaringan telah memberikan nilai ekonomi dan keandalan terhadap layanan komunikasi. Meskipun terjadi perubahan teknologi dan kebutuhan komunikasi yang terus meningkat, XL terus menyelesaikan proyek dan mengembangkan jaringan berbasis fiber optik dengan sistem yang dapat mengikuti perubahan teknologi. Hal ini menjadi pilihan terbaik dalam menjaga kualitas layanan dan kepuasan pelanggan di masa depan.
