Imlek Kini Cimb Tawarkan Bunga PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) terus memperkuat pasar kredit pemilikan rumah (KPR) di Tanah Air dengan menawarkan program KPR Xtra Hoki selama periode Tahun Baru China (Imlek) 2568 Kongzili pada 28 Januari 2017. Program ini merupakan inovasi terbaru yang menargetkan penerimaan nasabah di masa mendatang dalam memperluas penawaran pembiayaan perumahan melalui bunga KPR yang kompetitif. Penawaran ini memungkinkan konsumen memilih antara suku bunga fixed sebesar 7,5 persen untuk periode 3 tahun atau 8 persen untuk 5 tahun, baik untuk KPR konvensional maupun syariah.
Program KPR Xtra Hoki ini diperkenalkan untuk segmen pelaku pasar yang berbeda, termasuk pembelian primary, secondary, maupun take over hingga 28 Februari 2017. Untuk pelaksanaan program ini, nasabah dapat menghubungi kantor cabang terdekat atau melalui Phone Banking 14041. Dalam keterangannya, Head of Retail Banking Product CIMB Niaga Budiman Tanjung mengatakan, kinerja perusahaan dalam memberikan produk-produk kredit perumahan menjadi fokus utama, terutama dalam memenuhi kebutuhan nasabah seiring dengan perubahan tren pasar dan keterbatasan modal. Penawaran ini disampaikan sebagai bentuk komitmen CIMB Niaga terhadap inovasi dalam layanan jangka panjang, yang menggabungkan kenyamanan, efisiensi, dan kesempatan bisnis.
Untuk menangkap potensi pasar, CIMB Niaga menawarkan beragam pilihan produk yang inovatif, seperti KPR Xtra dengan suku bunga variatif untuk berbagai tujuan, yang memungkinkan nasabah lebih fleksibel dalam memilih program yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi keuangan. Salah satu produk utama adalah KPR Xtra Manfaat, yang menghubungkan rekening tabungan nasabah dengan fasilitas pembiayaan KPR. Produk ini memberikan manfaat utama berupa penurunan beban bunga yang lebih rendah dan pembayaran yang lebih cepat. Selain itu, penawaran ini memberikan manfaat tambahan seperti keuntungan bebas provisi dan biaya administrasi, cash back appraisal, serta roya dan plafon pinjaman hingga 80 persen kepada nasabah yang melakukan take over.
Perlu diingat bahwa produk ini dijamin melalui penerapan kebijakan yang memenuhi kriteria perbankan dalam pengembangan bisnis pembiayaan perumahan. Tidak hanya itu, CIMB Niaga juga menyediakan manfaat eksternal seperti angpao voucher belanja dengan beragam nilai. Seluruh pelaksanaan program tersebut didasarkan pada prinsip bahwa pembiayaan perumahan merupakan salah satu aspek kunci dalam keberlanjutan ekonomi dan masyarakat. Dalam konteks ini, penerimaan produk ini memungkinkan nasabah terus mengakses fasilitas keuangan secara cepat dan lebih efisien. Pengambilan keputusan secara berkala di antara manfaat dan harga, serta proses penuh keamanan, menjadi bagian dari komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan terbaik.
Untuk mengantisipasi kondisi pasar yang kompleks dan terus berkembang, CIMB Niaga mengarahkan perhatian terhadap pertumbuhan KPR sejak periode 2016, yang mencapai total Rp23,43 triliun. Kepastian dan perhitungan ini menjadi dasar keberhasilan dalam mengembangkan produk dalam konteks ekonomi yang terus menerus melibatkan perusahaan dan nasabah. Tanggal 28 Januari 2017 merupakan waktu penting bagi penggunaan program ini, dengan kesempatan terbatas yang harus diambil oleh nasabah untuk memilih produk tertentu. Selain itu, perbankan masih berkomitmen dalam memperbaiki layanan dengan fokus pada pengembangan teknologi dan inovasi produk untuk mendorong pengurangan suku bunga kredit secara berkelanjutan.
Baca Juga:
Terakhir, Budiman menekankan bahwa kebijakan ini adalah bentuk dukungan terhadap upaya pemerintah untuk menurunkan suku bunga kredit atau ujrah, yang merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi dan pengaruh terhadap pengembangan pasar real estat. Tindakan ini mempertahankan keseimbangan dalam pengalaman pembiayaan perumahan di masa mendatang. Dalam rangka menjaga keberlangsungan dan pengembangan penerimaan pembiayaan perumahan, CIMB Niaga terus mengutamakan inovasi, kualitas layanan, serta peningkatan efisiensi dalam proses pemesanan. Langkah-langkah ini mendorong pengembangan dan meningkatkan daya saing perusahaan dalam bidang kredit pembiayaan perumahan di Indonesia. Implikasinya terhadap pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan pembiayaan rumah yang lebih luas untuk masyarakat Indonesia dalam jangka panjang.











