Honda Melesat 20 6 Di Honda Prospect Motor (HPM) berperan penting dalam perkembangan pasar otomotif di Indonesia, terutama dalam periode Juni 2016, saat perusahaan berhasil meningkatkan pangsa pasar sebesar 20,6% dari total pasar otomotif di negara tersebut. Penjualan HPM mencatat angka 109.662 unit, yang merupakan peningkatan signifikan dari angka 15% pada akhir tahun 2015. Perkembangan ini menggambarkan keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produk-produknya dengan kinerja yang baik di berbagai segmen market, baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Sebagai salah satu produsen mobil terkenal, Honda berhasil meraih posisi market leader di berbagai kategori, dari segmen Low SUV hingga Sport. Produk Honda BR-V menjadi kontributor utama dalam penjualan tersebut, dengan total penjualan mencapai 29.347 unit dan memperoleh market share sebesar 42%. Produk ini menjadi pelopor dalam segmen Low SUV dan mampu berperan dalam meningkatkan kesan premium di pasar otomotif. Di segmen City Car, Honda Brio berkontribusi besar dengan market share 32% dan penjualan sebanyak 3.605 unit, terutama dalam penggunaan kendaraan untuk kebutuhan perkotaan. Penjualan ini mengindikasikan kekuatan pasar dan kepercayaan konsumen terhadap produk berkualitas yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Di segmen Hatchback, Honda Jazz menjadi produk yang paling mencakup dengan market share 45% dan mencatat penjualan sebanyak 9.793 unit. Produk ini menjadi bagian penting dari strategi Honda dalam membangun brand image yang menarik di pasar Indonesia. Di segmen Sport, Honda CR-Z menjadi produk yang paling berpengaruh dalam meningkatkan penjualan, dengan market share mencapai 50%. Produk ini terjual sebanyak 82 unit hingga Juni 2016, menunjukkan minat konsumen terhadap mobil sport yang sporty dan dinamis. Selain produk utama, Honda juga melahirkan performa baik dari produk lain, seperti Honda Brio Satya, yang menjadi perhatian utama dalam segmen LCGC. Produk ini berhasil menggantungkan penjualan sebanyak 11.385 unit, dengan market share sebesar 13%, dan New Honda Brio Satya terjual sebanyak 5.231 unit, meningkat 314% dibandingkan bulan sebelumnya, yang merupakan indikator kenaikan demand yang signifikan.
Di segmen Low SUV, Honda HR-V 1.5L menunjukkan kinerja yang baik dengan penjualan mencapai 20.027 unit hingga Juni 2016, dengan market share 29%. Dalam konteks ini, keberhasilan produk ini terbukti dari kenyamanan perjalanan serta daya tahan yang tinggi. Varian HR-V 1.8L juga menunjukkan kesuksesan dengan penjualan 5.687 unit, dengan market share 14%, menunjukkan keberlanjutan pasar di kelas kendaraan. Di segmen Low MPV, Honda Mobilio menempati posisi paling dominan dengan penjualan sebanyak 23.705 unit dan market share mencapai 17%. Ini merupakan salah satu tren besar dalam industri otomotif yang menunjukkan potensi keberlanjutan dan daya tarik pasar produk di Indonesia. Di segmen SUV, produk Honda CR-V tercatat penjualan sebanyak 4.268 unit, dengan market share 11%, menandakan kontribusi signifikan dalam mencapai pencapaian pasar yang lebih kompetitif.
Sedangkan di segmen sedan, All New Honda Civic Turbo menjadi produk terkemuka dengan penjualan sebanyak 357 unit dan market share sebesar 41%. Meskipun produk ini tergolong produk kecil, tetapi konsumen lebih menghargai produk yang memiliki kualitas yang tinggi. Di segmen Mid Sedan, Honda Accord baru dipasarkan hingga bulan Juni 2016, dengan penjualan total 122 unit, menunjukkan pengenalan pasar dari produk terbaru yang baru. Di segmen Mini Sedan, Honda City mencatat penjualan sebanyak 551 unit dengan market share 16%. Sementara itu, Honda Odyssey juga menjadi produk yang mendapat perhatian, dengan penjualan 116 unit, dengan market share 4%, menandakan kinerja produk yang terkait dengan konsumen yang lebih luas.
Menurut Marketing & After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, keberhasilan Honda dalam meningkatkan pangsa pasar dan mengalami pertumbuhan penjualan terlepas dari kondisi pasar yang stagnan selama pertengahan tahun ini, menunjukkan bahwa produk-produk Honda terus menjadi pilihan utama bagi konsumen. Dalam konteks ini, perusahaan dapat mempertahankan tren positif dengan menyediakan produk baru yang segar, serta paket pembiayaan dan purna jual yang atraktif. Sebagai langkah berikutnya, Honda dapat memperluas strategi pemasaran dengan memperhatikan kebutuhan konsumen terhadap perbedaan fitur di dalam produknya. Selain itu, pengembangan produk baru dan penggunaan teknologi dalam bisnis dapat menjadi prioritas utama untuk menjaga keberlanjutan market dan meningkatkan kompetensi komersial yang lebih baik.
