Dr Rudjito Banyak Bekerja Banyak Seiring melalui berbagai krisis dalam perkembangan ekonomi, menjadi bankir yang tumbuh di masa sebelum, saat, dan pascakrisis merupakan tantangan besar bagi seorang profesional. Dalam konteks ini, DR. Rudjito menjadi contoh khas yang menggambarkan keterampilan dan kegigihan dalam menghadapi ujian yang serius. Dalam bukunya *Be An Optimist!*, ia mengisahkan perjalanan hidupnya dari masa pemuda hingga menjadi salah satu pemimpin besar di industri perbankan. Buku ini tidak hanya menggambarkan pencapaian yang telah diraih, tetapi juga menggambarkan sifat manusia yang menjadi fondasi kemajuan institusi.
Rudjito bukan hanya mengikuti keberlangsungan kegiatan kerja, tetapi juga melatih semangat dalam menghadapi tantangan. Dalam penjelasan yang telah disampaikan dalam bedah buku tersebut, ketua Yayasan Harapan Mulya Insani (YAHMI), Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, menyatakan bahwa sejak masa pensiunnya, dia telah menerapkan kebiasaan bahwa kehadiran dan keberlangsungan suatu usaha tidak terlalu tergantung pada keberuntungan, melainkan pada usaha yang disiplin dan tulus. Berdasarkan perjalanan hidup dan kinerja yang telah dijelaskan, ia menggambarkan bahwa ketahanan suatu lembaga perbankan tidak hanya bergantung pada kinerja internal, tetapi juga terus membangun kepercayaan melalui kesetaraan dalam keterampilan yang digunakan.
Baca Juga:
Ulasan dari Fuad Bawazir dalam acara bedah buku menyatakan bahwa sosok DR. Rudjito adalah “The Right Man in the Right Place”. Dalam pengaruhnya, ia telah menjadi pilihan yang terpilih dalam seleksi kandidat pimpinan BRI. Penjelasannya berasal dari fit and proper test yang diberikan oleh Bank Indonesia, yang menunjukkan bahwa ketenangan dan ketepatan dalam pekerjaan menjadi ciri khas pribadi Rudjito. Sifat ini tidak hanya terlihat saat masa muda, tetapi juga terlihat dari hasil yang dihasilkan secara profesional. Keterampilan yang diperolehnya menjadi bagian dari pengalaman yang diberikan kepada orang lain melalui keterampilan dan keterbatasan yang dijalani selama masa krisis.
Sudut pandang dari Baridjussalam Hadi menekankan pentingnya pengabdian pada masa pascakrisis. Tidak hanya membangun suatu lembaga, tetapi juga melihat bagaimana proses penuh pengembangan menjadi bagian dari masyarakat. Dalam buku ini, dia menyampaikan bahwa pengalaman DR. Rudjito menjadi bagian dari kepercayaan terhadap penghargaan dan hasil yang telah diraih. Berdasarkan hasil ekonomi tahun 2000–2005, di mana BUMN of The Year diberikan pada tahun 2003 dan BRI berhasil menjadi bank yang go public, pengakuan tersebut membuktikan peran yang penting Rudjito dalam mengembangkan perbankan Indonesia di masa berikutnya. Buku ini juga mengingatkan kita tentang kehadiran sosok yang berjuang dan berusaha, meskipun dalam kondisi yang sulit.
Penjelasan ini menunjukkan bahwa buku *Be An Optimist!* bukan hanya sebuah buku penghargaan, tetapi juga menjadi sumber yang berharga bagi pemuda dan perbankan. Dari isi yang telah dikemukakan, kita dapat melihat bagaimana sosok DR. Rudjito berperan dalam mengubah kehidupan institusi yang terkendala. Dengan mengutip beberapa angka dan keterangan yang valid, kita dapat melihat bahwa buku ini menjadi referensi langsung bagi para profesional dalam bidang perbankan. Penjelasan tentang sejarah dan pengaruhnya terhadap pengembangan BRI menunjukkan bahwa peran seorang bankir yang membangun harus dilihat dalam konteks yang lebih luas dari pada hanya menilai kesuksesan individu saja.
Kemudian pada akhir, penutupan dari acara bedah buku ini menegaskan bahwa buku ini menggambarkan bahwa keberhasilan dalam bidang profesional adalah hasil dari pengabdian, usaha, dan ketekunan yang telah terus-menerus dijaga. Mengingat bahwa DR. Rudjito adalah seorang bankir yang tumbuh di masa sebelum krisis, saat krisis, dan pascakrisis, buku ini menjadi sumber pengetahuan yang sangat penting. Dengan menggambarkan sifat-sifat yang terkait dengan keberhasilan, buku ini memberikan petunjuk tentang bagaimana kinerja dan perjuangan yang terus-menerus menjadi fondasi kinerja institusi di masa depan.
