Danamon Gelar Pasar Rakyat Di Seiring pelaksanaan hari ulang tahun (HUT) ke-60 PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon), bersama anak perusahaannya melalui Yayasan Danamon Peduli (Danamon Peduli) menggelar rangkaian kegiatan yang bertujuan memperkuat peran pasar rakyat dalam pengembangan ekonomi nasional. Kegiatan tersebut diadakan dalam rangka menjelajah Pasar Rakyat Nusantara dan Festival Pasar Rakyat (FPR) ke-12 di Pasar 16 Ilir Palembang, Sumatera Selatan.
Acara ini menandai momentum penting dalam percepatan pengembangan pasar rakyat, dimana Danamon Peduli mengambil langkah strategis dengan memfokuskan program promosi dalam rangka mendukung perkembangan pasar lokal yang memiliki potensi pesaingan dengan pasar swalayan. Sebagai bagian dari upaya memperkuat keberdayaan ekonomi masyarakat, kegiatan ini menunjukkan komitmen bank terhadap tujuan pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan terbuka bagi semua masyarakat.
Kegiatan berjudul “Jelajah Pasar Rakyat Nusantara” diadakan pada Senin, 1 Agustus 2016. Lokasi acara dipilih di kota Palembang, yang merupakan kota tertua di Indonesia dan memiliki sejarah mendalam dalam perkembangan ekonomi. Dalam kegiatan tersebut, 25 UMKM yang bergerak di bidang produk lokal memamerkan ragam kekayaan kuliner nasional. Acara ini juga menampilkan Talkshow “Kuliner Sehat untuk Keluarga” yang menyediakan edukasi terhadap masyarakat mengenai kesehatan makanan, serta edukasi dari Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mengenai mengenal keaslian uang rupiah, yang memberikan nilai tambah terhadap pasar tradisional sebagai ruang edukasi bagi masyarakat.
Tanggal 24–26 Juli 2016, kegiatan tersebut dilanjutkan melalui study tour “Generasi Muda Goes to Pasar” yang menyasar pelajar SMA/sederajat. Dalam acara ini, para siswa diminta untuk menjelajahi Pasar 16 Ilir secara berkelanjutan, dengan menulis karya tulis dan dokumentasi selama proses pengamatan di pasar tradisional. Puncak acara dilengkapi dengan kirab komunitas Pasar 16 Ilir, talkshow “Strategi Pengembangan Pasar Rakyat yang Sehat”, dan berbagai lomba yang menggabungkan kompetensi keterampilan berbagai elemen sosial dan budaya. Lomba seperti lomba cerdas cermat antarpasar dan menggambar siswa sekolah menjadi bagian yang menarik bagi pengunjung, menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan pasar, tapi juga menggabungkan inovasi, pemikiran, dan keterampilan berbagai lapisan masyarakat.
Anggaran kegiatan tersebut mencakup sebesar Rp15 miliar, yang menjadi komitmen utama dari Danamon Peduli pada tahun 2016. Dalam konteks ini, Danamon Peduli menempatkan fokus pada pengembangan pasar rakyat melalui berbagai kegiatan sosial, yang diperkuat oleh Danamon Simpan Pinjam (DSP), lini bisnis pembiayaan usaha mikro yang merupakan bagian dari layanan keuangan bank. Reza Rusly, selaku National Sales Distribution Head Danamon Simpan Pinjam, menjelaskan bahwa pasar rakyat berperan penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat, baik secara lokal maupun nasional. Sebagai pelaku keuangan mikro, pengusaha-pengusaha mikro di pasar rakyat berkontribusi dalam perekonomian dan menciptakan lapangan kerja.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Danamon terhadap pembangunan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pasar rakyat menjadi salah satu kunci dalam pemberdayaan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang sulit dijangkau oleh pasar swalayan. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat mengenal dan memanfaatkan potensi pasar rakyat sebagai ruang pengembangan ekonomi lokal yang dapat menghasilkan dampak jangka panjang bagi perkembangan ekonomi secara keseluruhan. Selain itu, langkah ini juga memberikan dampak positif terhadap kebijakan pemerintah, baik dari segi pemerintah daerah maupun lembaga swasta yang terlibat.
Untuk menunjang pengembangan pasar rakyat, dan untuk memperkuat keterlibatan masyarakat dalam perekonomian lokal, kegiatan ini menjadi langkah awal yang penting dalam percepatan pengembangan ekonomi mikro yang lebih inklusif. Pada tahun depan, pengembangan pasar rakyat di Indonesia dapat terus dikembangkan melalui inovasi, kemitraan, dan pemenuhan kebutuhan perekonomian lokal yang terus berkembang. Dengan adanya dukungan dari bank dan lembaga swasta, maka dapat diharapkan pengembangan pasar rakyat menjadi salah satu pusat perwujudan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.