Mandiri Tunas Finance (MTF) melalui kerjasama dengan Alfa Group, anak usaha Bank Mandiri, merancang sistem pembayaran cicilan yang lebih luas. Berbagai peristiwa pembayaran ini dimulai dari peningkatan sistem transaksi di berbagai wilayah besar di Indonesia. Pada awalnya, pembayaran cicilan nasabah dilakukan melalui jaringan Alfa Group, yang merupakan anak perusahaan dari Bank Mandiri. Dalam kemitraan ini, MTF menawarkan berbagai pilihan pembayaran, seperti pembayaran via gerai Alfa Group yang tersebar di Pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Kegiatan ini telah menambahkan lebih dari 12.000 point pembayaran, mengingat bahwa Alfa Group memiliki jaringan yang luas terutama di wilayah kawasan industri dan komersial. Tidak terasing dari konteks keuangan, pembayaran cicilan tersebut berbasis perintah biaya administrasi sebesar Rp10.000 per transaksi. Dalam satu bulan terakhir, tercatat telah terjadi 1.187 transaksi pembayaran di jaringan Alfa Group, menunjukkan potensi besar dari inovasi ini.
Secara strategis, kemitraan ini merupakan inovasi yang penting dalam pengembangan ekosistem pembayaran di industri perbankan. Sementara itu, MTF menargetkan pengembangan pembayaran tersebut dalam waktu satu tahun ke depan, dengan menargetkan mencapai 100 ribu pelanggan yang bisa menggunakan sistem pembayaran baru tersebut. Sejauh ini, MTF memiliki 300 ribu nasabah aktif, dengan sekitar 25% atau 75 ribu nasabah masih menggunakan kasir di cabang MTF. Peristiwa penambahan sistem pembayaran ini menggambarkan perkembangan industri ekonomi yang terjadi pada masa kini, di mana pembayaran lebih dari sekadar kebutuhan praktis, namun juga menjadi alat yang lebih efisien dan ramah bagi klien. Tapi dari segi latar belakang, pengembangan sistem pembayaran ini juga berdampak pada perpindahan dari sistem pembayaran tradisional ke sistem modern dan terintegrasi.
Kerja sama antara MTF dan Alfa Group memunculkan pemandangan baru dari perspektif pengelolaan transaksi. Sama seperti keberadaan Alfa Group sebagai anak usaha Bank Mandiri, MTF memiliki pelindung keuangan yang lebih terbatas dalam sistem pembayaran. Tapi dari segi teknis, penerimaan sistem pembayaran ini menjadi pengganti dari berbagai sistem pembayaran terdahulu. Dalam konteks ini, keberadaan MTF memperhatikan kemungkinan pengembangan sistem lebih lanjut, seperti pemanfaatan lebih banyak dalam jaringan Alfa Group, atau pengembangan ke dalam peluang pelanggan lainnya. Harjanto Titjohardjojo, direktur MTF dalam pelaksanaan MoU yang diselenggarakan di Jakarta, menjelaskan bahwa peningkatan ini akan terus dikaji dan dijadikan acuan terhadap pengembangan sistem penggunaan. Dalam jangka panjang, MTF juga berharap pengembangan kerja sama ini dapat meluas ke wilayah lain, termasuk penggunaan channel penjualan lainnya. Sejak awal pengujian sistem, MTF menargetkan peningkatan 100 ribu pelanggan secara kuantitatif dalam waktu satu tahun. Dalam penjelasan, MTF juga menjelaskan bahwa target ini harus dijaga dan diimplementasikan dalam jangka waktu terbatas.
Terlebih, kemitraan ini juga memiliki peluang dalam hal pengembangan infrastruktur pembayaran di wilayah yang terkemuka, terutama di wilayah dengan pergerakan besar seperti pusat-pusat perindustrian dan pusat-pusat ekonomi lainnya. Jaringan Alfa Group berbasis dalam pembayaran cicilan yang telah dimulai pada April 2016 dan memperlihatkan potensi pengembangan sistem dalam jangka panjang. Dalam pengembangan ini, penambahan sistem pembayaran ini juga memiliki dampak pada pengembangan keuangan dan perbankan di masa mendatang. Dalam hal ini, keberadaan MTF menunjukkan prioritas untuk menyelesaikan tantangan dalam pengembangan sistem pembayaran dengan memperhatikan ketersediaan dan efisiensi. Sejak awal, MTF juga menyediakan berbagai pilihan sistem pembayaran lainnya seperti ATM Bersama dan PT. POS, memperkuat fasilitas pembayaran yang tersedia untuk masyarakat umum. Sistem ini memiliki nilai yang besar untuk membuka peluang pasar dalam pengembangan ekonomi yang lebih sehat dan lebih fleksibel.
Dalam keadaan ini, MTF membagikan pernyataan bahwa kegiatan ini akan diawasi secara langsung oleh perwakilan dari kedua pihak dalam keputusan strategis. Penyelenggaraan sistem pembayaran ini akan tetap dilakukan dengan transparansi terhadap proses keputusan dan pengambilan keputusan. Perkembangan sistem ini merupakan langkah penting untuk menghadapi tantangan pasar saat ini, di mana keuangan dan efisiensi menjadi kunci utama. MTF terus menargetkan pembangunan sistem pembayaran secara berkelanjutan, dengan pengembangan keberlanjutan sistem keuangan dan sistem pembayaran di wilayah tertentu. Penawaran keuangan yang terintegrasi ini juga memiliki nilai tambah besar bagi pelanggan karena memperlihatkan kepatuhan terhadap standar internasional. Tapi dari segi penjelasan kontekstual, MTF menekankan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal dari perubahan dalam sistem pembayaran perbankan. Jangan lupa bahwa MTF juga menawarkan sistem pembayaran lainnya yang dijaringkan dengan jaringan ATM dan POS, serta sistem pembayaran yang diterapkan di semua cabang dan digitalnya. Dari semua pernyataan tersebut, MTF menunjukkan komitmen mereka dalam membangun sistem yang lebih efisien dan terukur dalam pengelolaan keuangan dan koperasi masyarakat.
Sebelumnya, pada kemitraan ini, MTF juga memperhatikan kemungkinan penambahan kegiatan lainnya. Tidak terasing dari konteks perbankan, pengembangan sistem pembayaran ini juga menunjukkan keberadaan dari keberlanjutan dalam jangka panjang. Karena terbukti bahwa sistem pembayaran ini memiliki potensi besar untuk mengalami peningkatan dan pengembangan pada masa depan, MTF mengakui bahwa penambahan kerja sama dan pengembangan sistem pembayaran akan terus terus menjadi fokus utama. Dalam konteks ini, pengembangan sistem pembayaran ini menunjukkan bahwa sistem keuangan harus bergerak lebih cepat dan efisien, termasuk dalam pengelolaan sistem pembayaran yang lebih ramah bagi pelanggan. Sistem pembayaran ini juga memiliki peluang untuk mengganti sistem yang lama dan mengoptimalkan sistem yang telah dibangun sebelumnya. Dalam hal ini, MTF juga menargetkan bahwa perubahan ini akan membawa dampak positif terhadap keuangan masyarakat secara keseluruhan. Sejauh ini, MTF mengutamakan pengembangan sistem pembayaran secara berkelanjutan, dengan menawarkan berbagai pilihan sistem dan penggunaan yang lebih efisien. Dalam hal ini, pengembangan sistem pembayaran ini juga berdampak pada pengelolaan sistem keuangan yang harus berjalan dengan baik dan terbuka terhadap pelanggan yang datang.
