Seiring kehadiran berbagai kebutuhan masyarakat yang terus meningkat, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus mengembangkan program promosi yang bertujuan memperkuat kepercayaan dan daya tarik terhadap penggunaan layanan bank. Program SERBU (serba untung) Tabungan Batara Bank BTN menghadirkan undian hadiah yang menarik dengan penawaran hadiah mewah, termasuk mobil mewah, sepeda motor, dan barang elektronik. Program ini diadakan sebagai salah satu strategi untuk memperkuat penerimaan tabungan dan mempercepat penyelesaian keterlibatan masyarakat dalam program yang lebih mengarahkan ke dalam sistem digital banking.
Undian program SERBU tersebut dilakukan pada beberapa lokasi, termasuk 4 kantor wilayah BTN. Terdapat 50.646 rekening yang berhak mengikuti undian, dengan seluruhnya berpotensi menarik lebih dari 1.139 hadiah hadiah sebelumnya. Di antara rekening yang diikutikan dalam program undian reguler, jumlahnya mencapai 40.857 rekening. Kala itu, 9.789 rekening dari Tabungan Batara Bank BTN yang berhak mengikuti program undian grandprize. Dalam kegiatan ini, hadiah berupa tujuh mobil mewah secara total mencapai Rp8,6 milyar, yang merupakan hadiah tertinggi dalam program undian SERBU yang berlangsung di seluruh wilayah.
Rektor utama Bank BTN, Maryono menjelaskan bahwa pihaknya telah menghadirkan program undian reguler dengan total hadiah sebesar Rp16,3 milyar sebelumnya. Program ini telah melibatkan 1.139 hadiah yang mencakup mobil, sepeda motor, dan barang elektronik. Tahun ini, program undian dilaksanakan secara serentak di berbagai kantor wilayah, antara lain Bekasi, Surabaya, Pekanbaru, dan Makassar. Dalam keterangan tersebut, hadiah terkait grandprize diundi secara nasional dan merupakan hasil dari kegiatan yang telah diselenggarakan secara serius dalam rangka memperkuat kepercayaan masyarakat pada produk dan layanan Bank BTN.
Ini menjadi bagian dari upaya Bank BTN dalam menghadirkan produk layanan digital banking secara lebih mudah dan efisien. Dalam pengembangan program, Bank BTN mengejar kepuasan pihak pemerintah dan masyarakat, dengan tujuan mempercepat perkembangan keberlanjutan digital banking. Selain itu, perlu diingat bahwa program promosi yang terus mengalami evaluasi terus diambil perhatian, dengan mengawasi kinerja dan efektivitas terhadap hasil penggunaan program ini. Keadaan ini menjadi penting untuk mengurangi kekhawatiran pelanggan dan memperkuat daya tarik perusahaan dalam menarik pelanggan terbaru.
Tetapi, tidak hanya dalam program SERBU yang dibicarakan, perusahaan terus mengembangkan strategi yang lebih luas dalam rangka membuka peluang bagi masyarakat. Dalam keterlibatan lebih dalam dari pada pemanfaatan tabungan, perusahaan melihat perlu menghadirkan layanan digital banking yang lebih lengkap untuk menghadirkan solusi satu-stop service bagi masyarakat. Sejumlah kebutuhan masyarakat yang saat ini dibahas seperti pembiayaan rumah, pendidikan, dan pembiayaan kewenangan akan menjadi prioritas dalam pengembangan layanan yang telah dikembangkan. Dalam hal ini, program yang sedang dijalankan memiliki peran penting dalam menggambarkan keberlangsungan dan keterbukaan dalam mengelola keuangan, terutama dengan penerapan digital banking yang terus mengembangkan.
Dalam keadaan ini, perlu ditegaskan bahwa pengembangan produk digital banking adalah langkah penting dalam menghadirkan efisiensi, transparansi, dan kepercayaan bagi pelanggan. Langkah berikutnya yang disarankan oleh Bank BTN adalah peningkatan dalam keterlibatan masyarakat terhadap layanan pendaftaran dan pencairan tabungan di berbagai jaringan digital, termasuk penggunaan sistem perbankan yang lebih modern dan mudah untuk diakses. Bank BTN juga memperhatikan bagaimana program promosi dan digital banking mampu membangun hubungan keuangan yang lebih kuat, terutama dengan keberlanjutan produk, pelayanan yang terbuka, dan kemudahan dalam layanan digital.
Untuk memperkuat langkah-langkah tersebut, Bank BTN terus memberikan pembiayaan terhadap program-program pengembangan digital yang lebih sistematis dan terdistribusi. Masyarakat yang membutuhkan keuangan, terutama untuk pembiayaan rumah, dapat memanfaatkan layanan digital yang telah dikembangkan oleh Bank BTN sebagai solusi yang lebih efisien. Dalam pengembangan ini, perlu ditujukan pemerintah dalam meninjau dan menyusun jaringan digital banking yang dapat menghasilkan efek negatif terhadap penggunaan keuangan, terutama dalam pengelolaan keuangan pribadi. Dengan pengembangan ini, Bank BTN bertekad membangun kepercayaan masyarakat dalam penggunaan layanan digital banking yang lebih terbuka dan efisien.
