Btn Bantuan Bumn Di Tahun Menyambut HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, peran BUMN dalam mendukung pengembangan daerah menjadi fokus utama dalam rangkaian kegiatan “BUMN Hadir Untuk Negeri.” Sebanyak 34 provinsi di Indonesia menjadi tempat penyelenggaraan kegiatan ini, menandai komitmen pemerintah dan industri publik dalam membangun kesejahteraan daerah melalui kerja sama yang luas.
Program ini terutama didorong oleh sinergi antara BUMN secara bersama, terutama melalui koordinasi antara Bank Tabungan Negara (BTN), Asabri, dan Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dalam menjalankan program sosial di berbagai wilayah. Aktivitas tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen besar BUMN dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat daerah melalui kegiatan pemberdayaan dan pendukung pemerintahan lokal.
Di wilayah Maluku Utara, dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke-71, kegiatan BUMN Hadir Untuk Negeri dipusatkan di kota Ternate. Dalam kegiatan tersebut, Bank BTN bekerja sama dengan Asabri dan PPA mengelola berbagai kegiatan yang memperhatikan kebutuhan masyarakat lokal. Kegiatan yang diselenggarakan mencakup jalan sehat, pasar murah, pemeriksaan mata gratis, donor darah, pesta kuliner khas Ternate, upacara bendera, hiburan rakyat, bedah rumah veteran, perbaikan sarana sekolah, serta perlombaan tradisi masyarakat. Keberadaan artis daerah dan hadirnya door prize dari 24 BUMN yang ada di Ternate menjadi elemen penting dalam membentuk suasana acara yang meriah dan menyentuh hati.
Sejumlah masyarakat Ternate turut hadir dan ikut serta dalam kegiatan jalan sehat yang berlangsung pada hari Minggu 14 Agustus 2016. Hasilnya menunjukkan antusiasme besar dari masyarakat terhadap acara yang diselenggarakan. Menurut Corporate Secretary BTN, Eko Waluyo, “Luar biasa sambutan mereka terhadap kegiatan yang diselenggarakan oleh BUMN di Ternate. Apalagi dengan menghadirkan artis daerah dan door prize yang merupakan hasil partisipasi dari 24 BUMN yang ada di Ternate menjadikan seluruh peserta jalan sehat bergabung sampai dengan acara selesai.”
Adapun pengembangan kegiatan tersebut diperkuat oleh beberapa fasilitas yang langsung didistribusikan oleh BUMN, termasuk 1.000 paket sembako yang masing-masing berisi 10 kg beras premium, 2 kg gula pasir, dan 2 liter minyak goreng. Semua paket ini dijual kepada masyarakat dengan harga Rp 25.000, namun di pasar, harga yang dianggarkan mencapai Rp 185.000 per paket, menunjukkan kesepakatan antara pemerintah dan BUMN dalam memanfaatkan sumber daya secara efektif. Kegiatan ini juga diperkuat oleh pengembangan kegiatan pemeriksaan mata gratis dan donasi darah yang diikuti secara aktif oleh masyarakat Ternate.
Beberapa kegiatan lainnya seperti pasar murah dan perlombaan tradisi masyarakat menggambarkan keberagaman dan keunggulan pelayanan BUMN di luar ruangan. Saya berharap kegiatan ini memberikan dampak positif dalam pengembangan daerah, dan akan menjadi bagian dari kebijakan sosial dalam pengembangan daerah oleh BUMN. Implikasi dari kegiatan ini adalah penguatan kerja sama BUMN dengan pemerintah, serta mengimplementasikan nilai-nilai sosial dalam pengelolaan sumber daya yang tersedia di daerah-daerah. Tindakan selanjutnya yang perlu diambil adalah pengembangan lebih lanjut dari program ini serta peningkatan layanan sosial yang dapat diberikan oleh BUMN ke dalam bidang publik dan pelayanan kepada masyarakat.
