Bri Bertonjolkan Sembako Untuk Warga Memasuki hari ke-10 Bulan Ramadhan 1437 Hijriyah, atau tanggal 15 Juni 2016, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menggelar kegiatan Bagi Sembako Gratis untuk kaum dhuafa dalam rangka implementasi program BRI Peduli bidang Bantuan Sosial. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dalam rangka pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat yang terutama terdampak keadaan ekonomi yang terlalu sederhana. Kegiatan ini diberikan melalui kolaborasi dengan Yayasan Baitul Maal BRI (YBM BRI) dan memanfaatkan jaringan pengurus mesjid yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta, memastikan akses ke bantuan kepada masyarakat yang belum terduga terkena kesulitan ekonomi.
Program ini, yang telah memasuki tahap ke-7, dilaksanakan di 15 titik lokasi yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Lokasi-lokasi tersebut mencakup Jakarta Selatan di Manggarai dan Kebayoran Lama; Jakarta Pusat di Bendungan Hilir, Mangga Besar, dan Kebon Kosong. Di Jakarta Timur, tempat terdapat Kramat Jati; di Jakarta Barat ada Jelambar dan Kali Anyar. Sementara untuk Jakarta Utara, bantuan disediakan di Cilincing, Penjaringan, Semper Barat, Kalibaru, dan Kp Mangga Tugu Selatan. Sebagai tambahan, perlu diketahui bahwa target kegiatan ini adalah masyarakat dhuafa yang tinggal di wilayah perkotaan, dengan fokus terhadap kelompok yang tidak mampu secara ekonomi dan masih menghadapi tantangan eksternal dari kondisi sosial dan ekonomi. Dengan memanfaatkan jaringan mesjid, program ini memperbaiki akses terhadap bantuan secara lebih luas dan berpotensi menghubungkan masyarakat lebih efektif.
Baca Juga:
Indobuildtech Expo Jakarta 2016 Kembali di Gelar: Pangsa Pasar dan Inovasi Digital terkemuka Tampil
Menurut Corporate Secretary BRI, Hari Siaga, paket sembako yang diberikan dalam kegiatan ini sebanyak 25.000 paket, dan menghabiskan dana lebih dari Rp7,6 miliar. Setiap paket mencakup beras (5 kg), minyak goreng (2 lt), kecap (600 ml), gula pasir (1 kg), sirup manis (1 lt), mie instan (1 kardus), biskuit (700 gr), dan mentega (200 gr). Kegiatan ini dilaksanakan dengan kerjasama langsung dari para Direksi dan Komisaris BRI, serta mendukung oleh Relawan Aksi Siaga (REAKSI) BRI bersama dengan pengurus mesjid. Penyediaan bantuan ini merupakan bentuk komitmen BRI dalam membantu masyarakat yang terkena tantangan ekonomi dan sosial. Kejadian ini juga merupakan bagian dari program implementasi BRI Peduli, salah satu dari 7 jenis bantuan yang tersedia secara terbatas menggunakan Dana Bina Lingkungan (BL) BRI. Dengan berbagai pengambilan tindak lanjut yang dilakukan, hasil dari kegiatan ini merupakan bentuk pengentasan kemiskinan yang lebih luas dan berdampak lebih luas dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
Perlu diketahui bahwa pembagian sembako gratis ini adalah hasil dari komitmen BRI dalam menjalankan program sosial dan pengembangan ekonomi yang lebih baik bagi masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BRI dalam mendukung keterhubungan kelembagaan sosial dan kinerja terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. Selain menghadirkan bantuan langsung, penggunaan jaringan dengan pengurus mesjid memperluas daya tarik dan memastikan akses yang lebih beragam kepada kelompok dhuafa yang berada di daerah yang belum terjangkau secara langsung oleh sistem pemerintahan atau sistem perbankan. Program ini juga diharapkan dapat dilakukan secara rutin setiap tahun dengan pengawasan dan evaluasi yang lebih baik.
BRI menargetkan penggunaan kegiatan ini menjadi bagian dari kegiatan yang lebih luas dalam pemberian bantuan sosial dan pengembangan sistem layanan terhadap masyarakat. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya BRI dalam menjaga keadilan sosial dan mengelola potensi masyarakat yang terdampak. Dalam rangka memperbaiki struktur pemerintahan keuangan dan kelembagaan masyarakat, BRI menawarkan peluang kegiatan pemberian bantuan dengan kerangka kerja dan jaringan yang lebih efektif dan lebih terbuka. Dalam menjalankan program ini, BRI juga memperluas komunikasi dengan masyarakat yang memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi lokal melalui inisiatif sosial yang berkelanjutan. Hasil dari kegiatan ini diharapkan menjadi bagian dari kebijakan pemerintah dalam mengembangkan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Program ini juga berpotensi meningkatkan kerangka kerja sosial di lingkungan masyarakat yang terutama terkena kondisi ekonomi yang terlalu sederhana. Sebagai hasil dari pelaksanaan program yang lebih baik, BRI menawarkan kesempatan pengembangan ekonomi lokal dengan pengawasan dan perbaikan yang lebih baik. Dalam menjalankan program ini, BRI juga diharapkan memperkuat posisi dalam bidang pengembangan ekonomi lokal dan menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat. Dengan demikian, pembagian bantuan ini memperkuat komitmen BRI dalam memenuhi kebutuhan masyarakat secara lebih luas dan membuka akses terhadap bantuan terhadap masyarakat yang terkena ekstrem. Dengan semakin luasnya keterlibatan masyarakat dalam pengembangan ekonomi lokal, program ini juga berpotensi meningkatkan dampak sosial dan ekonomi secara bertahap, memberikan efek positif terhadap kesejahteraan masyarakat.











