Bni Buka Cabang Modern Di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memperluas layanan perbankan di Terminal 3 Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dengan membuka sebuah Kantor Cabang Pembantu (KCP) yang berkonsep modern, menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung perjalanan bisnis dan masyarakat yang lebih menghargai kenyamanan serta keamanan dalam transaksi perbankan.
Outlet BNI Kantor Cabang Pembantu ini diletakkan di Lantai Dasar Terminal Kedatangan Domestik Terminal 3, yang terletak di Tangerang, Banten. Dalam kunjungan resmi pada Senin (15 Agustus 2016), hadir juga Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, serta Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi dan perwakilan BNI. Proyek ini dianggap sebagai inisiatif penting untuk memperkuat keberlanjutan layanan perbankan di area terminal yang menjadi pusat pertumbuhan internasional di Indonesia.
Konsep keterkaitan terdalam BNI dengan terminal modern ini melibatkan berbagai fitur teknologi dan layanan keuangan yang mewujudkan pengalaman pembeli yang lebih baik. Layanan yang tersedia mencakup layanan ATM, mesin setoran tunai, serta layanan teller dan customer service melalui berbagai fasilitas. Transaksi yang dapat dilakukan termasuk pengisian rekening, pemindah bantuan antar rekening, transaksi kliring atau RTGS, dan kiriman uang ke luar negeri menggunakan BNI Smart Remittance. Penggunaan sistem digital banking BNI memberikan keamanan dan efisiensi tinggi dalam setiap proses transaksi, dengan fasilitas yang didesain khusus untuk menangani kebutuhan besar saat penggunaan jaringan digital.
Terlepas dari layanan yang dirancang dengan sistem modern, BNI telah merancang berbagai program promosi yang mengundang perhatian bagi pengguna. Penawaran hadiah undian terdiri dari barang elektronik untuk setiap pembukaan rekening, serta penawaran tambahan 500 GarudaMiles untuk pembukaan rekening BNI Taplus atau BNI Taplus Bisnis, termasuk kartu Debit BNI Garuda. Semua perencanaan ini berlaku untuk setoran awal minimal Rp 1 juta, dan juga berlaku bagi pemilik kartu BNI yang melakukan konversi ke kartu Debit BNI-Garuda disertai top-up tabungan senilai Rp 1 juta. GarudaMiles dapat ditukarkan dengan tiket penerbangan di Maskapai Garuda Indonesia. Ini menjadi bentuk inovasi terhadap ekspansi layanan yang lebih baik bagi keuangan pengguna dan perusahaan lokal.
Baca Juga:
Di samping layanan langsung, BNI menangani transaksi bisnis yang mengalir di dalam terminal dengan layanan keuangan dan teknologi yang lebih berkembang. Dalam penjelasan yang lebih luas, BNI telah menyiapkan mesin ATM di 7 lokasi terminal yang terletak di berbagai area. Layanan ini membantu pengguna dalam memperoleh transaksi digital yang lebih mudah, lebih cepat, dan lebih aman. Selain itu, BNI menyediakan Executive Lounge yang berlokasi dekat Gate 13 Terminal 3 untuk memudahkan pelanggan yang setia mengakses fasilitas premium, serta memperkuat nilai layanan bagi para nasabah BNI yang sudah menjadi pelanggan terpercaya.
Tentu saja, fasilitas tambahan seperti ratusan troli yang digunakan untuk membantu mobilisasi pengguna terminal saat menunggu penerbangan atau setelah tiba menjadi solusi praktis. BNI juga siap membuka fasilitas money changer di 3 lokasi terminal internasional yang berfungsi untuk menjaga kesetaraan dan efisiensi dalam perbankan eksterior. Oleh karena itu, semua inisiatif tersebut menjadi bagian dari perencanaan sistem yang lebih lengkap, dengan tujuan membangun infrastruktur penuh perbankan digital di daerah strategis, serta memperkuat posisi BNI sebagai salah satu bank yang terpercaya di Indonesia dan internasional.
Untuk mendukung keperluan tersebut, BNI mengutamakan efisiensi, keamanan, dan kenyamanan dalam setiap layanan yang diberikan. Dalam menjelaskan implementasi dari inisiatif ini, BNI menekankan bahwa penambahan fasilitas ini membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi lokal dan menggambarkan potensi pertumbuhan bisnis yang lebih besar dalam kondisi terintegrasi. Dari sini, terdapat juga peluang untuk pengembangan dan memperluas kinerja perbankan secara lebih luas. Sebuah langkah penting yang diambil adalah pengembangan lebih lanjut dari fasilitas yang diusulkan ini, baik dari segi teknologi maupun keuangan.
