Blog Web & Deep Insights

BI Dukung Penerapan Smart City dengan Solusi Intelijen Geoposis

Bi Dukung Penerapan Smart City Bank Indonesia (BI) mendukung penerapan smart city di Provinsi DKI Jakarta dengan fokus pada elektronifikasi informasi dan transaksi pembayaran. Kegiatan tersebut diwujudkan melalui launching aplikasi Info Pangan Jakarta (IPJ) dan soft launching Kartu Jakarta One, yang diselenggarakan oleh Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo, dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahja Purnama (Ahok), pada tanggal 2 Juni 2016.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang mengkaitkan teknologi dengan keberlanjutan ekonomi daerah melalui inovasi layanan pemerintah. Aplikasi IPJ dirancang untuk mempermudah akses masyarakat terhadap data harga pangan utama yang disusun secara terstruktur berdasarkan 34 komoditas utama di 12 pasar yang tersebar di Jakarta. Tujuannya adalah mengurangi kekhawatiran masyarakat terhadap fluktuasi harga yang dapat mengganggu stabilitas ekonomi makro.

“Diharapkan dengan adanya transparansi harga bahan pangan, maka akan terjadi kestabilan harga yang akan mengurangi potensi gejolak perekonomian di daerah,” ujar Gubernur BI, Agus D.W. Martowardojo, dalam keterangannya yang dihadiri di Jakarta, Kamis, 2 Juni 2016. Kegiatan ini disetujui sebagai langkah strategis untuk mengoptimalkan perekonomian berkelanjutan dan meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan sumber daya pangan di kota besar.

Aplikasi IPJ tersedia melalui berbagai channel, termasuk situs web http://infopangan.jakarta.go.id/, sistem SMS Gateway, dan aplikasi mobile aplikasi yang dapat diunduh melalui Google Play dan App Store. Karena itu, aplikasi tersebut didesain untuk memudahkan akses informasi kepada masyarakat yang berada di berbagai wilayah perkotaan dan memenuhi kebutuhan konsumen yang membutuhkan data terbaru mengenai harga pangan. Penyediaan akses digital ini menjadi bentuk implementasi teknologi dalam meningkatkan layanan pemerintah yang lebih efisien dan transparan.

Untuk mendukung penerapan teknologi di daerah, BI berperan aktif dalam pelaksanaan lima kegiatan utama, yaitu penyusunan masterplan elektronifikasi, koordinasi dengan lembaga terkait, fasilitasi elektronifikasi transaksi pemerintah, insentif penggunaan transaksi non tunai, dan kajian elektronifikasi pemerintah daerah. Setiap langkah dianggap penting dalam mengembangkan sistem elektronik yang memudahkan proses keuangan dan pengadaan barang dalam konteks perekonomian.

Untuk memastikan keberhasilan program yang terus menerus dikembangkan, BI mengembangkan kerja sama dengan Pemda DKI Jakarta dalam menjadikan infrastruktur teknologi sebagai bagian integral dari kegiatan perekonomian lokal. Proses ini menunjukkan tujuan yang jelas: memberikan layanan lebih efisien, memperkuat keamanan sistem transaksi, dan mengurangi efek negatif dari informasi yang tidak seimbang. Penyediaan layanan seperti kartu Jakarta One juga berfungsi sebagai identitas penduduk dan sarana untuk akses berbagai layanan publik.

Saat pengujian awal, pihak BI menyediakan perangkat teknologi untuk mewujudkan inisiatif digital dalam pengelolaan sistem pangan di Jakarta. Kegiatan Festival Smart City Smart Money yang digelar dari tanggal 2–4 Juni 2016 di Golf Driving Range, Senayan Jakarta, menjadi ajang peluncuran keberlanjutan dan transparansi dalam pengelolaan keuangan. Ini merupakan tindakan nyata dalam membangun ekosistem smart city yang terintegrasi dengan sistem elektronik yang memudahkan masyarakat serta meningkatkan daya saing ekonomi daerah. Dengan adanya keterbukaan dan inisiatif pemerintah, teknologi digital terus berkembang dan menjadi solusi terbaik dalam pengaturan dan pengelolaan keterbatasan keuangan.

Implikasi dari kegiatan ini adalah pembangunan sistem pangan dan pembayaran yang lebih efisien, transparan, dan terintegrasi dengan keberlanjutan. Selain itu, ini juga dapat menjadi awal dari pengembangan sistem yang lebih kompleks di masa depan yang tergantung pada teknologi dan kepercayaan masyarakat. Langkah-langkah berikutnya akan dilakukan oleh BI dan pihak terkait untuk mengembangkan sistem digital secara bertahap dan memperluas keberlanjutan dalam pengelolaan sumber daya pangan dan perluasan sistem yang dapat diakses oleh masyarakat secara lebih luas. Dengan inisiatif ini, pemerintah akan terus mendorong transformasi ekonomi yang lebih modern dan berkelanjutan di daerah.

Exit mobile version