Bank Woori Raihan 1 2 PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (Bank Woori) merancang aksi korporasi yang melibatkan penerbitan saham baru melalui skema hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD), sebuah langkah yang ditargetkan untuk memperkuat struktur permodalan dan mendorong perusahaan naik kelas menjadi Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3.
Sekretaris Perusahaan Bank Woori, Arianto Hartoyo, menyatakan bahwa pihaknya akan menerbitkan saham baru sejumlah sekitar 1.268.092.898 lembar dengan nominal Rp100 per lembar saham, dengan tujuan memperbaiki struktur keuangan dan meningkatkan likuiditas perusahaan.
Aksi ini akan diangkat secara resmi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diperkirakan diselenggarakan pada tanggal 30 Maret 2017, dan setelah disetujui oleh pemegang saham, Bank Woori akan mengajukan pernyataan pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mengakomodasi tindakan tersebut sesuai dengan prosedur regulasi.
Menurut Arianto, penerbitan saham baru ini dijadikan strategi untuk memberikan dampak positif terhadap kondisi keuangan perusahaan, termasuk penurunan biaya bunga, pembaikan struktur permodalan, dan pengembangan aset perusahaan secara lebih efisien dan berkelanjutan. Menurut penjelasan tersebut, penguatan aset perusahaan juga menjadi fokus utama dalam perencanaan pengembangan usaha Bank Woori di masa depan.
Kemunculan investor baru menjadi bagian dari proses privatisasi yang dilakukan oleh Woori Bank Korea, pemegang saham pengendali Bank Woori. Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), terdapat lima investor yang memiliki hak pengendalian secara tidak langsung. Investor tersebut meliputi Korea Investment & Securities Co Ltd, Tongyang Life Insurance Co Ltd, Hanhwha Life Insurance Co Ltd, Kiwoom Securities Co Ltd, dan IMM Private Equity Inc. Dua investor lainnya, Eugene Asset Management dan Mirae Aset Global Investment Co Ltd, juga memiliki kehadiran di pasar efek namun tidak dinyatakan memiliki hak pengendalian secara langsung.
Waktu penyelenggaraan RUPSLB dijadikan waktu kunci bagi Bank Woori agar dapat mempercepat proses ini. Pemegang saham diharapkan untuk memberikan perhatian terhadap proses ini agar memastikan perencanaan yang tepat tercapai. Proses ini juga mengandung risiko keputusan penting yang mungkin mempengaruhi pertumbuhan perusahaan di masa depan. Pengungkapan ini juga menunjukkan bahwa perusahaan sedang mengikuti transformasi struktural di bidang investasi dan keuangan, dalam kaitan dengan pengelolaan permodalan yang lebih terbuka dan tanggung jawab.
Sebagai tanggapan atas perubahan ini, perusahaan berharap bahwa tindakan ini dapat menggambarkan keberlanjutan dalam konteks pasar. Munculnya investor baru merupakan keputusan strategis yang diharapkan memperbaiki kondisi keuangan secara lebih stabil. Langkah ini berpotensi memperkuat posisi perusahaan dalam pasar usaha yang kompetitif. Perusahaan juga berharap hasil dari aksi ini dapat memperkuat reputasi dan kepercayaan pasar terhadap Bank Woori sebagai bank yang berkomitmen terhadap keberlanjutan dan transformasi industri di masa depan. Perusahaan menghargai keterbatasan waktu di mana pernyataan akan dilaksanakan dan pengumuman terlebih dahulu akan disampaikan kepada OJK.
Dari hasil keterbukaan informasi yang diterima oleh pihak berwenang, diharapkan semua elemen yang terkait dengan proses ini menjadi lebih baik di pengawasan. Peran investor baru dalam perusahaan menjadi bagian penting dari masa depan dalam mengembangkan keunggulan kompeten. Oleh karena itu, perusahaan terus memperhatikan setiap langkah yang diambil untuk menjalankan keuangan lebih baik dan mendorong pengembangan berkelanjutan di masa depan.
