Bank Mandiri Hut Ri Di Perayaan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia di Ambon diselenggarakan oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Perum Percetakan Negara Republik Indonesia (PNRI), dan PT Perikanan Nusantara (Persero) dalam rangka memperingati Proklamasi Kemerdekaan dengan tema “BUMN Hadir Untuk Negeri”. Acara ini berlangsung pada 16 Agustus 2016 dan diawali dengan jalan sehat sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan kawasan perkotaan dan taman di kawasan Pulau Haruku.
Acara tersebut diisi dengan berbagai kegiatan yang menggambarkan keberadaan BUMN sebagai pilar pembangunan bagi masyarakat. Salah satu acara utama adalah penjualan 1.000 paket sembako yang berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir seharga Rp 170 ribu per paket. Kegiatan ini ditambah dengan penjualan masyarakat pada harga Rp 25 ribu per paket, menunjukkan langkah penuh tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh BUMN. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, termasuk masyarakat sekitar kawasan Ambon dan sekelilingnya.
Tanpa mengalihkan fokus dari kegiatan pembangunan, Bank Mandiri juga menandatangani program bedah rumah veteran dalam kerjasama dengan Kodam XVI/Pattimura. Program ini diadakan untuk 100 rumah veteran yang tersebar di Pulau Ambon, Seram, Selaru, dan Kota Tual, menunjukkan langkah penguatan kehadiran BUMN di bidang sosial dan perluasan layanan terhadap kelompok rentan. Kartika Wirjoatmodjo, direktur dari Bank Mandiri, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara badan usaha milik negara dengan masyarakat sekitar, dan menunjukkan peran BUMN dalam membantu pembangunan sosial secara langsung. Menurutnya, peran BUMN sebagai agen pembangunan dapat lebih dirasakan oleh masyarakat di berbagai wilayah tanah air.
Upacara puncak peringatan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekaan berlangsung pada 17 Agustus 2016 di Pulau Haruku dan dihadiri oleh Menteri BUMN Rini Sumarno, bersama dengan prajurit TNI, masyarakat, dan pelajar. Acara ini menyiratkan semangat patriotisme dan penghargaan terhadap peran BUMN dalam pembangunan nasional. Dalam rangkaian upacara, dilakukan penyerahan simbolis bantuan kepada mantan atlet, TPA (Taman Pariwisata dan Aktivitas), dan fasilitas air bersih. Kegiatan ini menunjukkan langkah penerapan pengaruh BUMN dalam memberikan manfaat bagi masyarakat melalui program pembangunan berbasis sosial dan layanan kesehatan.
Untuk memperkuat semangat kemerdekaan, berbagai kegiatan beragam dilaksanakan dengan menyelenggarakan kegiatan jalan sehat, penyediaan bantuan sembako, serta penyerahan simbolis bantuan kepada berbagai kelompok terdampak sosial. Menurut Kartika Wirjoatmodjo, kegiatan ini menunjukkan bahwa keberadaan BUMN memiliki peran penting dalam membantu pengembangan masyarakat dan memberikan manfaat langsung kepada pengguna. Tidak hanya berfokus pada bantuan, kegiatan ini juga menunjukkan bahwa BUMN memiliki pengaruh strategis dalam membentuk iklim kerja yang lebih inklusif. Penjelasan ini diperlukan untuk membangun keterhubungan yang lebih baik antara BUMN dan masyarakat.
Penutupan peringatan HUT Kemerdekaan di Ambon mencerminkan nilai-nilai perjuangan bangsa dan peran penting BUMN dalam membuka kesempatan masyarakat untuk berkembang. Implikasi dari kegiatan ini terhadap penguatan kerja sama antara BUMN dan masyarakat semakin mendalam. Kegiatan ini tidak hanya menjadi acara peringatan kemerdekaan, tetapi juga menjadi pelajaran berharga bagi seluruh elemen masyarakat yang ingin membangun sumber daya bersama. Pada masa depan, kegiatan seperti ini dapat dijadikan dasar pembangunan pencegahan dan pengembangan yang lebih inklusif dan adil. Dengan kegiatan ini, keberadaan BUMN menjadi bagian penting dalam membangun budaya nasional yang lebih kuat, dan peran BUMN sebagai agen pembangunan menjadi lebih nyata bagi masyarakat di seluruh tanah air.
