Program Sekolah Prestasi Muamalat Bank PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memberikan bantuan pendidikan melalui program Sekolah Prestasi Muamalat, yang diselenggarakan di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Program ini merupakan bentuk kegiatan sosial dan corporate social responsibility (CSR) Bank Muamalat dalam memperhatikan kesejahteraan dan pembangunan pendidikan di wilayah masyarakat, terutama bagi kelompok yang membutuhkan dukungan.
Program ini diadakan sebagai rangkaian memperingati Tahun Baru Muharram 1438 H, dengan konsep “Sekolah Prestasi Muamalat,” yang menggambarkan komitmen bank terhadap pendidikan dan pembangunan sosial yang berkelanjutan. Sebuah insiden kebakaran yang terjadi pada Pondok Pesantren NU Darul Falah, Mataram, pada bulan Agustus lalu mengakibatkan kerusakan besar terhadap bangunan pondok pesantren tersebut.
Pada masa yang sama, Bank Muamalat menunjukkan sikap keterbukaan dan kepedulian terhadap kelompok yang terkena dampak bencana. Pada hari ke-22 Oktober, Bank Muamalat menginisiasi program bantuan pendidikan bagi santri yang berprestasi dari keluarga pra-sejahtera. Program ini dijalankan melalui kolaborasi dengan Pondok Pesantren NU Darul Falah, yang menerima bantuan dana, sarana, serta prasarana pendidikan guna meningkatkan kualitas pelatihan santri.
Menurut Direktur Utama Bank Muamalat, Endy Abdurrahman, pemberian bantuan pendidikan merupakan komitmen bank terhadap kepedulian sosial dan tanggung jawab terhadap komunitas. Menurut keterangan sang Direktur, pembangunan pendidikan menjadi fondasi dalam membangun kesuksesan pembangunan bangsa. Keterlibatan bank dalam program ini menunjukkan visi jangka panjang untuk membuka jalan bagi masyarakat khususnya santri dan anak-anak lainnya yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan belajar.
Program Sekolah Prestasi Muamalat ini tidak hanya berfungsi sebagai pendekatan pemberian bantuan, tetapi juga memperkenalkan konsep berkelanjutan dan pembangunan sosial secara holistik. Dalam pelatihan santri, Bank Muamalat mengutip tujuan pembinaan kinerja anak-anak yang telah mencapai tingkat prestasi dan memiliki keterampilan yang baik. Dengan bantuan berupa dana dan fasilitas pendidikan, program ini membuka peluang bagi santri untuk memperoleh keterampilan yang dapat membantu mereka membangun karier di bidang perekonomian syariah.
Lebih lanjut, Bank Muamalat menekankan bahwa tujuan program ini adalah untuk mendukung tumbuhnya kesadaran dan komitmen para santri terhadap sistem perekonomian syariah. Sebagai contoh, di dalam program ini, Bank Muamalat berharap dapat mencetak bankir syariah di masa depan, yang merupakan wujud pengabdian terhadap keterbukaan dan keberlanjutan dalam berbagai bidang keuangan. Hasil program ini diharapkan memperbaiki kualitas pendidikan, keterampilan, serta sosialisasi dalam masyarakat sekitar.
Kemudian, pada kegiatan ini, Bank Muamalat juga mengembangkan kesadaran terhadap potensi pengembangan sosial dan terus melanjutkan kegiatan CSR melalui berbagai inisiatif yang membantu pemenuhan kebutuhan pendidikan. Penambahan fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, ruang belajar, perangkat teknologi, dan lainnya, memperkuat pengembangan layanan pembelajaran. Hal tersebut diharapkan untuk menghasilkan pengembangan pendidikan yang berkelanjutan di lingkungan masyarakat.
Penutup, secara umum, kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Bank Muamalat dalam menjadikan pemerintah dan masyarakat terhubung dengan keterampilan dan pembangunan masyarakat berkelanjutan. Setelah dilakukan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi industri keuangan serta pengembangan pendidikan di daerah yang terkena dampak bencana atau kekurangan ekonomi. Dengan kehadiran Bantuan Bank Muamalat ini, masyarakat dapat lebih terbuka dalam membentuk jaringan pengembangan yang berkelanjutan dan mendukung kebijakan pemerintah dan pengalaman penuh dalam pembangunan jangka panjang dalam bidang pendidikan dan sosial.











