Paninbank Gabungan Prima Bca Penjelasan Judul Utama PT Bank Panin Tbk (PaninBank) resmi memasuki jaringan PRIMA berdasarkan kesepahaman dengan PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan pada 2 November 2016. Perkembangan ini menandai langkah penting dalam strategi panjang Bank Panin untuk memperluas jaringan layanan perbankan dan memperkaya pengalaman nasabah dalam bertransaksi elektronik.
Penandatanganan nota kesepahaman ini diikuti oleh para pemimpin dari kedua pihak, termasuk Presiden Direktur PaninBank, Herwidayatmo, yang didampingi oleh Direktur Retail Banking Ken Ng serta Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, yang didampingi oleh Direktur BCA Santoso dan Presiden Direktur Rintis Sejahtera, Iwan Setiawan. Kerja sama ini merupakan bagian dari inisiatif yang bertujuan memperluas jaringan ATM melalui integrasi dengan Jaringan PRIMA, yang telah disebutkan sebagai inisiatif penting bagi pengembangan layanan perbankan di Indonesia.
Kerjasama ini mengandung pengembangan kemitraan yang melibatkan PT Rintis Sejahtera sebagai penerbit kartu prabayar multiguna BCA dan pemulihan keterhubungan ATM Panin dengan Jaringan PRIMA. Melalui kerja sama ini, masyarakat yang memiliki rekening PaninBank dapat menggunakan fasilitas ATM dari jaringan PRIMA tanpa harus mengakses bank lain. Ini menjadi keunggulan utama dalam sistem digital perbankan yang memudahkan transaksi secara efisien dan aman. Perkembangan ini juga membuka peluang bagi nasabah BCA dalam memperoleh fasilitas layanan ATM dari PaninBank.
Iwan Setiawan, direktur Rintis Sejahtera, menyatakan bahwa dengan kerja sama ini, sistem ATM yang muncul dalam jaringan PRIMA menunjukkan peningkatan signifikan dalam layanan transaksi perbankan. Namun, hal ini juga membuka peluang besar bagi pengguna untuk mengakses layanan ATM yang lebih inklusif dan mudah. Karena itu, nasabah yang sebelumnya bertransaksi di BCA kini dapat bertransaksi lebih mudah dengan memanfaatkan ATM Panin yang berada dalam sistem PRIMA. Ini menjadi salah satu kegiatan paling penting dalam keberlangsungan pengembangan sistem layanan perbankan di Indonesia.
Karena jaringan ATM yang diperluas ini, masyarakat yang berada di wilayah strategis atau dengan jangkauan panjang dapat menikmati keberadaan fasilitas ATM yang lebih lengkap dan berfungsi efektif. Dalam waktu yang bersamaan, lebih dari 97.000 ATM yang terhubung dalam jaringan PRIMA akan menyediakan pilihan yang lebih luas. Terutama, jaringan ATM yang diperkuat oleh lebih dari 1.000 ATM Panin akan menawarkan layanan yang lebih berkualitas dalam berbagai kategori perbankan. Ini termasuk transaksi tarik tunai, cek saldo, dan transfer antar bank di ATM Jaringan PRIMA, yang secara spesifik termasuk ATM BCA.
Melalui kerja sama ini, PaninBank berkomitmen terhadap peningkatan layanan nasabah dalam transaksi elektronik secara aman, efisien, dan dapat diandalkan. Layanan ini didukung oleh keunggulan dari sistem digital yang terintegrasi dengan baik, memberikan layanan yang lebih murni dan efektif. Iwan Setiawan menekankan bahwa ini adalah langkah strategis yang harus diambil oleh pihak PaninBank, dan bahwa perusahaan memperkuat potensi utilitas pemanfaatan jaringan PaninBank oleh nasabah bank peserta Jaringan PRIMA. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat menikmati transaksi perbankan yang lebih baik dalam penggunaan sistem digital yang sudah tersedia.
Ulasan yang dilakukan oleh Iwan Setiawan juga membuka hal keberlanjutan dan keberlangsungan layanan perbankan dalam menghadapi tantangan pasar dan membangun infrastruktur yang terus berkembang di masa mendatang. Ini merupakan langkah penting yang diambil oleh PaninBank dalam mendukung program pemerintah yang menghadirkan keberlangsungan dalam transaksi nontunai. Dengan keberlangsungan dalam kerja sama ini, panjangnya kepercayaan yang terjaga oleh nasabah akan meningkat, memberikan pengalaman yang lebih baik secara sistematis. Langkah ini adalah langkah penting untuk keberlangsungan perkembangan dalam bidang perbankan di Indonesia, terutama dalam memperluas layanan perbankan untuk masyarakat yang bergerak di wilayah strategis.











