Blog Web & Deep Insights

Target Marketing Sales Summarecon Capai 31,11%

Target Marketing Sales Summarecon Capai PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan perolehan marketing sales sebesar Rp4,5 triliun pada tahun ini, dengan hasil pada bulan Juni 2016 mencapai Rp1,4 triliun, atau 31,11% dari target tersebut. Angka tersebut menunjukkan kemajuan dalam strategi penjualan properti yang dipertimbangkan oleh perusahaan di sektor properti.

Sebagian besar penjualan tersebut diperoleh dari proyek Summarecon Serpong, yang merupakan salah satu kawasan utama dalam operasional perusahaan. Pada bulan Juni 2016, perusahaan berhasil memperoleh Rp1,4 triliun dari penjualan tersebut, dengan sejumlah proyek yang tergabung dalam kategori Summarecon Serpong, Summarecon Bekasi, Summarecon Kelapa Gading, dan Summarecon Bandung.

Secara khusus, sekitar 54% dari penjualan marketing sales diperoleh dari proyek Summarecon Serpong. Sementara itu, proyek Summarecon Bekasi berkontribusi sebesar 9%, dan proyek Summarecon Kelapa Gading memberikan kontribusi sebesar 5%. Proyek lainnya seperti Summarecon Bandung dan Summarecon Kerawang juga menjadi bagian dari perhitungan target tersebut. Pada saat yang sama, Summarecon Serpong merupakan pusat investasi utama perusahaan, dan keberhasilan penjualan dari proyek-proyek tersebut membantu mencapai target yang telah ditetapkan. Penjualan di kawasan Serpong menjadi pilihan utama dalam pencapaian target marketing sales oleh SMRA.

Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto P. Adhi, menyatakan bahwa mereka optimis untuk mencapai target marketing sales pada tahun ini. Hal ini disebabkan oleh keberhasilan peluncuran Summarecon Emerald Karawang (SEKAR), yang merupakan proyek baru yang dirancang untuk memperkuat jaringan pemasaran perusahaan. Proyek SEKAR, yang merupakan cluster pertama, berhasil terjual habis dalam waktu hanya sekitar tiga jam dengan jumlah 254 unit, menandai momentum positif dalam kegiatan pemasaran perusahaan. Penjualan ini terjadi dengan harga Rp2 miliar ke bawah, mencerminkan posisi perusahaan dalam mengembangkan pasar properti secara ekstensif dan dengan harga yang lebih kompetitif.

Saat ini, sebagian besar target marketing sales perusahaan masih dibidik dari proyek Summarecon Bandung dan Summarecon Serpong. Dalam perkiraan, Summarecon Bandung akan berkontribusi sebesar Rp1,5 triliun, setara dengan Summarecon Serpong yang juga diprediksi akan menghasilkan Rp1,5 triliun. Sisanya dari Rp1,5 triliun lainnya akan diperoleh dari proyek Summarecon Bekasi dan Summarecon Kelapa Gading. Kinerja dalam pengelolaan properti ini menggambarkan strategi perusahaan yang berorientasi pada pengembangan dan peningkatan penjualan secara berkala. Dalam masa depan, peningkatan pasar tersebut diperkirakan akan memperkuat posisi SMRA dalam industri properti secara umum.

Untuk mencapai target marketing sales tersebut, perusahaan berencana meluncurkan cluster baru di kawasan Bandung dan Serpong, serta proyek highrise building. Proyek-proyek baru ini diharapkan akan membawa keberlanjutan dalam pertumbuhan penjualan properti dan memperkuat posisi perusahaan dalam industri properti. Selain itu, peningkatan dalam pelayanan pelanggan dan pemasaran akan memberikan keuntungan bagi perusahaan. Perbaikan dalam manajemen operasional dan pengembangan layanan pemasaran akan meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap produk perusahaan. Perusahaan juga berharap meningkatkan jaringan pemasaran yang lebih luas untuk memperkuat pergerakan penjualan dan mencapai hasil yang lebih baik dalam proses penjualan.

Implikasi dari perkembangan ini adalah perusahaan berharap bisa mengelola lebih efektif dalam pengembangan jaringan pemasaran yang terus berkembang. Langkah berikutnya yang diharapkan oleh perusahaan adalah pengembangan proyek baru yang memiliki potensi tinggi dalam mendukung penjualan. Ini akan mengarah pada peningkatan kualitas pelayanan terhadap pelanggan dan menjamin pengembangan bisnis secara lebih stabil. Perusahaan juga berharap memperluas jaringan pemasaran untuk mengakses pasar yang lebih luas dan meningkatkan kapasitas penjualan secara keseluruhan. Dengan pengembangan ini, perusahaan berharap dapat memperkuat posisi utama pada industri properti dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *