Adira Finance Rambah Produk Syariah PT Adira Dinamika Multi Finance (Adira Finance) secara resmi memperkuat ekspansi unit usaha syariahnya dengan meluncurkan berbagai produk pembiayaan syariah yang terdapat dalam laporan akhir tahun 2016. Selain produk pembiayaan kendaraan berbasis syariah yang sudah terkenal, Adira Finance menyediakan pilihan baru yang ditujukan kepada masyarakat yang ingin melakukan ibadah Haji dan Umrah, serta memenuhi kebutuhan pengembangan usaha atau pendidikan secara berkelanjutan.
Menurut Hafid Hadeli, Chief Sales and Distribution Adira Finance, peluncuran produk baru tersebut akan dilakukan secara bertahap dan dilakukan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, seperti Baitul Mal Wa Tamwil (BMT), dalam rangka mendukung pemasaran produk Insan Syariah Haji dan Umrah. Produk ini dianggap memberikan kemudahan bagi masyarakat yang memiliki keinginan memperhatikan kewajiban haji dan umrah secara finansial melalui pembiayaan syariah yang aman dan berbasis aturan syariah. Selain itu, Adira Finance juga akan mengembangkan produk Insan Syariah Usaha, yang dirancang untuk membiayai modal maupun pengembangan usaha secara umum.
Baca Juga:
Beberapa produk baru lainnya termasuk Insan Syariah Rencana, yang digunakan untuk pembiayaan pendidikan, pelatihan, biaya kesehatan, renovasi rumah, dan lain-lain. Produk Insan Syariah Manfaat digunakan untuk kebutuhan terkait pernikahan dan aktivitas keuangan lainnya, sementara Insan Syariah Hikmah digunakan untuk pembiayaan wisata syariah. Produk terakhir, Insan Syariah Persona, merupakan pembiayaan barang nonproduktif seperti handphone, elektronik, atau peralatan rumah tangga, dijadikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan barang-barang tersebut dengan syariah terbatas.
Tahun lalu, pembiayaan syariah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, sebesar 90% secara perhitungan anggaran dari pendapatan pembiayaan syariah, mencapai nilai Rp4,5 triliun. Pembiayaan syariah menjadi kontribusi sebesar 15% dari total pembiayaan baru di tahun 2015, dengan total angkanya mencapai Rp5,4 triliun, menandai pentingnya aset syariah dalam skala besar. Produk pembiayaan syariah telah memberikan kontribusi besar bagi pembiayaan terkait keuangan, menjadi salah satu bagian dari kemitraan pemerintah dan pembiayaan yang lebih terkait dengan pengembangan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
Tahun ini, perusahaan telah menghadirkan 6 produk baru yang ditargetkan akan dibuka secara bertahap dalam proses peluncurannya. Dari semua peran tersebut, ada juga pihak yang bekerjasama secara langsung dengan Adira Finance dalam menyelenggarakan penyalur pendanaan syariah, melalui koordinasi terkait dengan lembaga penyedia layanan pemasaran. Namun, terdapat pengembangan yang menggambarkan keterlibatan lebih luas dengan pihak lain yang mendukung keputusan pengembangan produk dan pemasaran secara efisien. Keberlangsungan keuangan ini diharapkan juga akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pembiayaan syariah, serta menggambarkan keberlanjutan terhadap kinerja ekonomi lokal yang memiliki nilai jangka panjang dan kepercayaan ekonomi yang lebih tinggi.
Penambahan produk dan pengembangan ini menunjukkan bahwa Adira Finance berkomitmen terhadap pengembangan bisnis syariah yang lebih baik dan dapat memberikan nilai tambah bagi masyarakat secara sosial, ekonomi, dan budaya. Penyaluran pembiayaan syariah di masa depan tidak hanya bersifat ekonomi, melainkan juga menjadi perhatian besar terhadap kehidupan sosial dan keberlanjutan ekonomi dalam konteks pemerintah dan masyarakat luas. Kedua, peningkatan dalam keberlangsungan produk dan kepercayaan terhadap keuangan syariah ini akan berkontribusi untuk mendukung kinerja keuangan dan penguatan keberlanjutan masyarakat yang bergerak dalam penerapan nilai-nilai syariah secara luas.
Adira Finance menyatakan bahwa produk-produk yang baru ini akan diluncurkan secara bertahap dan dilakukan dalam konteks peningkatan layanan perbankan. Selain itu, keterlibatan lembaga terkait seperti BMT membawa peran penting dalam menjaga keamanan dan transparansi pembiayaan syariah secara menyeluruh. Peningkatan di bidang ini merupakan bentuk keterlibatan dalam pengembangan syariah yang terus berkembang dari masa ke masa. Selain itu, perusahaan yang menarik perhatian di dalam peluncuran produk baru ini juga mengarahkan ke arah pengembangan bisnis syariah di sektor yang lebih lanjut, yang dapat mendukung keberlanjutan ekonomi secara luas dan terkait dengan pembentukan sistem keuangan yang lebih terintegrasi di masa depan.











