69 Bank Meraih Infobank Award Sebanyak 69 bank meraih penghargaan dalam acara “Infobank Award 2016”, yang diselenggarakan pada Kamis, 25 Agustus 2016, di Hotel Royal Ambarrukmo, Yogyakarta. Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Pemda Provinsi DIY, pimpinan OJK DIY, serta jajaran direksi bank yang menerima penghargaan. Penilaian berdasarkan kinerja tahunan 2015, dengan penilaian utama berdasarkan kinerja yang disebut “sangat bagus”, menggambarkan prestasi terbaik dalam kondisi ekonomi yang dinamis pada tahun tersebut.
Acara ini menampilkan tiga bank yang meraih penghargaan “Diamond Trophy” — menggambarkan kinerja yang sangat bagus selama 20 tahun berturut-turut. Bank tersebut adalah Bank BPD DIY, Bank Woori Saudara Indonesia 1906, dan Bank BPD Kalsel. Penghargaan ini menunjukkan kemampuan bank dalam mengelola kinerja secara terus-menerus dan terus mengalami keberhasilan dalam pengembangan bisnis dan transparansi keuangan. Ketiga bank ini mendapatkan penghargaan ini karena prestasi yang signifikan dalam membentuk ekosistem keuangan yang stabil dan memberikan dukungan terhadap perekonomian daerah yang merangsang pertumbuhan ekonomi.
Sebanyak 17 bank menerima penghargaan “Titanium Trophy” karena memiliki kinerja sangat bagus selama 15 tahun berturut-turut. Mereka termasuk Bank BTPN, Bank BPD Bali, BRI, Bank Jateng, Bank BJB, Bank NTT, Bank Sulselbar, Bank Jambi, Bank Kalbar, Bank Bengkulu, Bank Sultra, Bank Jasa Jakarta, Bank Danamon Indonesia, Bank OCBC NISP, Bank Jatim, BCA, dan Bank Bukopin. Penilaian ini menyoroti kemajuan dalam sistem perbankan yang meliputi peningkatan layanan pelanggan, inovasi produk, dan efisiensi operasional. Selain itu, penghargaan ini menunjukkan bahwa perbankan terus mendorong transformasi yang melibatkan pengembangan layanan dan inovasi teknologi dalam menghadapi tantangan pasar saat ini.
Baca Juga:
Ketiga bank yang meraih penghargaan “Diamond Trophy” dan tiga bank yang menerima “Titanium Trophy” merupakan karya terbaik dari sebagian besar bank di Indonesia. Namun, secara keseluruhan, tantangan terbesar di industri perbankan saat ini adalah tekanan kredit bermasalah, terutama dalam bentuk Non Performing Loan (NPL). Dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu, kepercayaan pelanggan terhadap kinerja perbankan memperkuat pentingnya pencegahan risiko dan efisiensi dalam pengelolaan kredit. Selain itu, perbankan juga harus terus berinovasi dengan menerapkan teknologi finansial, seperti fintech, sebagai strategi utama untuk mempercepat perkembangan layanan dan meningkatkan kualitas layanan terhadap pelanggan.
Eko B. Supriyanto, Direktrur Biro Riset Infobank, menyatakan bahwa penilaian ini memperkuat kepercayaan terhadap kinerja perbankan. Ia menekankan bahwa di tengah kondisi ekonomi yang kurang kondusif, bank-bank yang meraih penghargaan ini menunjukkan kemampuan untuk menjaga kualitas kredit dan memberikan efisiensi dalam operasional. Keterbatasan keuangan dan ketidakstabilan dalam pasar juga menjadi tantangan yang dihadapi bank-bank besar yang harus terus memperbaiki sistem pengelolaan risiko dan keuangan secara mendalam. Peran teknologi dan inovasi menjadi sangat penting untuk mengatasi masalah keuangan yang sering muncul di industri perbankan saat ini. Tindakan terhadap penerapan dan pengembangan teknologi menjadi kunci penting dalam menghindari masalah kredit dan memperkuat kepercayaan.
Secara keseluruhan, penghargaan tersebut menunjukkan keberhasilan bank yang telah menangani tantangan dan meningkatkan kinerja terbaik dalam kondisi ekonomi yang berubah. Namun, tantangan dalam mendukung kepercayaan pelanggan terhadap kinerja perbankan tetap menjadi prioritas. Dalam rangka memperkuat kinerja perbankan, langkah berikutnya harus dilakukan secara strategis, termasuk mengembangkan layanan yang lebih ramah dan inovatif, serta memperkuat sistem pengelolaan risiko secara menyeluruh dengan teknologi dan inovasi. Kepercayaan pasar dan penggunaan teknologi juga perlu diintegrasikan sebagai bagian dari strategi terus berinovasi dalam pengembangan industri perbankan.
