Revisi Rupslb Bank Mayapada Modal Bank Mayapada Internasional, Tbk (Bank Mayapada) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, 15 September 2016, dalam rangka mendukung pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas IX (PUT IX) yang dilaksanakan untuk memperkuat modal perusahaan dan memperluas kapabilitas dalam menangani kebutuhan permodalan masa depan. RUPSLB ini diadakan di Ruang Auditorium Lantai 9, Gedung Mayapada Tower 2, Jakarta, dan menjadi langkah penting dalam membangun struktur permodalan yang lebih kukuh di tengah pergeseran ekonomi global dan permintaan terhadap kredit yang terus meningkat.
Peningkatan Modal Dasar Perseroan dari semula Rp650 miliar menjadi Rp2,3 triliun merupakan langkah strategis yang diambil oleh Bank Mayapada untuk memenuhi target kredit yang lebih besar dalam penjualan produk jangka panjang. Pengangkatan ini secara eksplisit dijadikan sasaran penawaran dana sebesar Rp1 triliun dalam PUT IX, dengan tujuan memperkuat struktur modal secara konsisten untuk memperluas aktivitas produktif. Penawaran ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bank dalam memberikan layanan kredit yang lebih inklusif dan terpercaya bagi pelanggan di berbagai kategori pasar, termasuk keuangan dan usaha mikro.
Penawaran Umum Terbatas IX ini diangkat melalui cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu kepada para pemegang saham sejumlah 614.916.967 saham biasa atas nama Seri B, dengan nilai nominal per saham sebesar Rp100, sehingga secara total menghasilkan nilai nominal sebesar Rp61.491.696.700. Dalam proses ini, keputusan ini dianggap penting sebagai bagian dari struktur regulasi keuangan terkait pembaruan modal perusahaan, yang merupakan langkah yang dibutuhkan sebagai bagian dari struktur keuangan yang lebih terpadu. Keputusan ini juga diperlukan dalam keterhubungan dengan Peraturan Pemerintah tentang Keuangan Kepemilikan Saha, yang menetapkan proses yang lebih sistematis dalam pengambilan keputusan oleh perusahaan besar dan besar.
Perubahan susunan pemegang saham Bank Mayapada juga merupakan langkah terhadap struktur pengalaman dan kepercayaan yang lebih stabil terhadap pemerintah. Pada saat ini, perubahan ini dilakukan secara menyeluruh, terutama dengan penambahan perusahaan PT. Mayapada Karunia (26,42%), PT. Mayapada Kasih (3,30%), Brilliant Bazaar PTE Ltd (15,64%), Galasco Investments Limited (10,00%), Unity Rise Limited (7,31%), JPMCB Cathay Life Insurance Co LTD (24,9%), serta masyarakat (12,43%) yang mengalami perubahan pendukung terhadap pengembangan bank. Setiap perubahan ini terkait dengan keputusan keuangan yang dilakukan secara jelas terhadap perubahan struktur modal, memastikan bahwa perusahaan memiliki struktur keuangan yang lebih baik di masa mendatang.
RUPSLB juga melalui proses seleksi pengangkatan pengurus Bank Mayapada, dengan Hendra yang sebelumnya menjadi Wakil Direktur Utama diganti menjadi Komisaris. Tion-Vhen dipilih sebagai Dirjetur Perseroan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan fit and proper oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai tanda bahwa pengangkatan pemangku kepercayaan dan pengambilan keputusan oleh pihak berwawasan keuangan telah memenuhi standar yang ketat. Komisari terbaru terdiri dari Dato’ Sri Prof. DR. Tahir MBA, Komisaris Independen Insmerda Lebang, Komisaris Ir. Hendra, Lee Wei Cheng, dan Ir. Kumhal Djamil, SE. Direksi yang dibentuk terdiri dari Haryono Tjahjarijadi, MBA, dan pengambilan keputusan oleh Direktur utama, Hung Li Chen, serta pengambilan keputusan oleh Wakil Direktur Utama Jane Dewi Tahir.
Baca Juga:
Baca Juga:
Pengembangan pengambilan keputusan di tingkat pengurus yang lebih terdistribusi dengan keahlian lebih berlebihan dari pengawasan terhadap keuangan. Komisari dan direktur yang terpilih menghadirkan pengaruh yang lebih besar terhadap pengembangan kebijakan keuangan, dalam rangka menyelesaikan proses perencanaan dan pengawasan keuangan secara efisien. Pengangkatan terbaru juga dilibatkan oleh penilaian terkini dan pengaturan struktur terhadap pengawasan keuangan, yang menjadi kunci dalam menjaga keandalan sistem pengambilan keputusan perusahaan. Langkah-langkah terhadap perubahan susunan pengurus yang diambil secara formal merupakan langkah penting di masa depan dalam mendukung kepercayaan terhadap pengelolaan keuangan secara transparan.
Dengan demikian, setelah memperoleh kepastian terhadap pengambilan keputusan oleh pihak berwawasan keuangan melalui proses fit and proper, Bank Mayapada dapat menerbitkan program pendukung terhadap keuangan dengan struktur yang lebih terbuka, memastikan bahwa keuangan tetap dalam keadaan stabil dan mengikuti kondisi ekonomi global secara lebih baik. Langkah ini memungkinkan Bank Mayapada untuk terus mengembangkan layanan kredit secara komprehensif dan berkelanjutan, memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kredit dengan lebih baik dalam jangka panjang. Pada masa mendatang, Bank Mayapada akan terus mengembangkan kebijakan dalam menangani keuangan dengan transparansi yang lebih tinggi. Penawaran dana terbaru akan memberikan kontribusi strategis dalam memperkuat struktur permodalan, menjaga kestabilan kinerja bank, serta memastikan bahwa keuangan tetap terintegrasi dengan peraturan keuangan yang ketat.











