Blog Web & Deep Insights

Premi Syariah Adira Insurance Capai Rp40 Miliar

Premi Syariah Adira Insurance Capai Seiring berkembangnya pasar asuransi syariah di Indonesia, pertumbuhan bisnis produk ini terus meningkat. Pasar yang semakin luas memungkinkan lebih banyak peluang untuk berkembang, terutama dengan keberadaan perusahaan-perusahaan yang menyelaraskan produk syariah dengan prinsip keadilan dan kehormatan ekonomi yang tidak terganggu oleh perbedaan nilai dari produk konvensional.

Adira Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi syariah yang telah merapikan pengembangan bisnisnya. Menurut Indra Baruna, Presiden Direktur Adira, pendapatan premi perusahaan pada akhir Mei tahun ini mencapai Rp40 miliar, yang merupakan kenaikan sebesar 19–20% dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan ini terjadi karena keberadaan produk asuransi kendaraan bermotor yang dominan dengan rata-rata mencapai 65% dari total pendapatan. Kenaikan tersebut menunjukkan bahwa asuransi kendaraan bermotor telah menjadi produk utama yang mengalami pergerakan bisnis secara mendalam.

Sebuah perusahaan asuransi syariah yang lebih luas di luar ruang, Adira tidak hanya menargetkan pasar kendaraan, tetapi juga memperluas bisnisnya ke bidang asuransi komersial, terutama asuransi perjalanan. Salah satu produk yang menjadi andalan adalah asuransi perjalanan umroh yang telah mencatat penjualan sebanyak 12 ribu polis hingga saat ini. Perusahaan ini mulai memperluas kerjasama dengan industri pariwisata, terutama melalui pelatihan kerja sama dengan perusahaan travel yang mendukung kegiatan umroh. Saat ini, Adira telah bekerja sama dengan 40 perusahaan travel yang tergabung dalam 2–3 asosiasi, sehingga memungkinkan lebih banyak pengalaman perjalanan umroh yang diselaraskan dengan nilai syariah.

Indra Baruna menjelaskan bahwa pendapatan dari bisnis syariah tidak sesuai tingkat yang terlalu tinggi, karena masih terdapat tingkat rendah dari masyarakat yang memilih menggunakan produk ini. Hal ini mengingat kebutuhan konsumsi masyarakat yang belum sepenuhnya terbuka terhadap produk syariah. Namun, perusahaan tetap fokus menghadirkan produk dengan premi yang murah, mudah dijangkau, serta memungkinkan penerimaan konsumen yang lebih besar. Selain itu, Indra mengingatkan bahwa keberhasilan bisnis tidak terjadi hanya dari jumlah orang yang terlibat, tetapi juga dari tingkat keterlibatan dan kepercayaan konsumen. Dengan jumlah yang semakin besar, maka dari waktu ke waktu, pendapatan premi akan terus mengalami perluasan, terutama untuk mengurangi biaya dan memperkuat sistem produk.

Sampai akhir tahun 2024, Indra menargetkan bahwa total pendapatan premi asuransi syariah akan mencapai Rp200 miliar. Dalam hal produk asuransi perjalanan, targetnya adalah bertumbuh sebanyak 5 kali lipat dari jumlah yang dicapai saat ini. Ini menunjukkan keinginan Adira untuk mendorong pertumbuhan pasar yang lebih cepat dan membangun jaringan yang lebih luas dalam bidang perjalanan umroh. Karena itu, industri ini menjadi bagian dari pembangunan sistem keuangan syariah yang lebih besar dan berkembang di masa depan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, Adira juga harus terus memperkuat perencanaan strategis, termasuk kehadiran produk yang menarik dan mendorong penerimaan konsumen yang lebih besar.

Menurut Indra, keberhasilan bisnis asuransi syariah akan semakin tinggi jika perusahaan dapat terus meningkatkan keterlibatan masyarakat melalui pendekatan yang lebih mendalam dan terus mengembangkan produk. Hal ini menjadi kebutuhan utama bagi perusahaan dalam mengatasi tantangan pasar saat ini. Dalam kebijakan ekonomi, tidak hanya produk yang dijual, tetapi juga kepercayaan konsumen yang dimiliki oleh perusahaan. Karena itu, perusahaan harus memperhatikan kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih baik. Dalam hal ini, adanya keterlibatan pasar yang semakin besar menjadi syarat utama untuk mendapatkan pertumbuhan lebih lanjut. Sehingga, perusahaan asuransi syariah seperti Adira harus terus meningkatkan layanan dan berkomitmen terhadap kehidupan ekonomi yang lebih berkelanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *