Blog Web & Deep Insights

Perum Jamkrindo Gelar Pasar Murah dan Santunan di Kota Mulya

Perum Jamkrindo Gelar Pasar Murah Perum Jamkrindo, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menggelar kegiatan pasar murah dan santunan kepada anak yatim sebagai bagian dari rangkaian kegiatan “BUMN Hadir untuk Negeri” dalam menyambut hari raya Idul Fitri. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di 25 kabupaten/kota di seluruh Indonesia, mempererat keterhubungan antara perusahaan dengan masyarakat. Acara ini diselenggarakan sebagai bagian dari kegiatan Safari Ramadhan BUMN yang merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh seluruh BUMN di seluruh Indonesia, diiringi oleh kegiatan istighosah oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Garut, Jawa Barat pada Jumat, 24 Juni 2016. Dirut Perum Jamkrindo, Diding S. Anwar, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama, menghasilkan penjualan paket sembako murah sebesar Rp25.000 dengan harga sembako senilai Rp150.000 dan santunan anak yatim. “Kami akan memberikan hasil penjualan sembako murah untuk disumbangkan kepada rumah ibadah setempat,” ucapnya dalam keterangan persnya di Jakarta, hari ini.

Kegiatan yang digelar oleh Perum Jamkrindo ini mencakup berbagai daerah termasuk Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Maluku, NTB, NTT, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara. Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mengacu pada agenda besar yang dilaksanakan oleh Kementerian BUMN. Dalam kesempatan tersebut, perusahaan juga mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan keterlibatan dalam berbagai inisiatif sosial dan keuangan yang menggandeng dengan kepentingan pengembangan ekonomi nasional.

Sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran penting dalam membantu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengakses permodalan, Perum Jamkrindo terus aktif dalam mengembangkan sistem penjaminan kredit. Tahun ini, perusahaan berupaya bertumbuh secara agresif melalui road map penguatan daya saing untuk meningkatkan kinerja dan kompetensi perusahaan, sehingga menjadi perusahaan penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional. Perum Jamkrindo menargetkan jaminan kredit untuk UMKM pada 2016 mencapai Rp115 triliun. Dalam konteks ini, Perum Jamkrindo memiliki berbagai produk penjaminan termasuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), Penjaminan Kredit Umum, Penjaminan Kredit Mikro, Penjaminan Kredit KPR, Penjaminan Kredit Konstruksi dan Pengadaan Barang & Jasa, Surety Bond, serta Customs Bond.

Perum Jamkrindo juga menjadi salah satu lembaga yang ditunjuk sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang (SRG), dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani. Melalui sistem resi gudang, perusahaan berharap mendorong peningkatan produksi dan kualitas barang yang dihasilkan. Saat ini, Perum Jamkrindo telah memiliki 56 Kantor Cabang di seluruh Indonesia, serta telah merancang 10 Kantor Unit Pelayanan (KUP) di tingkat kabupaten/kota untuk memperluas wilayah kerja penjaminan kredit. Dengan langkah ini, perusahaan berkomitmen untuk memperkuat sistem penjaminan kredit dan membentuk lingkungan yang lebih inklusif bagi masyarakat.

Karena peran pentingnya dalam menunjang keberlanjutan ekonomi dan pembangunan perekonomian nasional, perusahaan ini juga berkomitmen untuk memperkuat keuangan dan infrastruktur kredit yang dibutuhkan UMKM. Dalam konteks penjelasan lebih lanjut tentang sistem penjaminan kredit, perusahaan membangun sistem yang lebih terkendali dengan pengawasan yang lebih ketat, terutama melalui kebijakan yang disusun oleh BUMN. Dengan adanya Undang-Undang Penjaminan No 1/2016 tentang Penjaminan Kredit Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), perusahaan dapat menjaga kepastian terhadap lembaga pembiayaan, serta menjamin jaminan dalam menghadapi risiko yang terjadi di dunia usaha. Di masa depan, perusahaan berupaya terus mengembangkan kinerja dan kepatuhan terhadap kebijakan dan aturan yang terkait dengan pengembangan industri serta ekonomi nasional.

Perum Jamkrindo menargetkan jaminan kredit bagi UMKM pada 2016 mencapai Rp115 triliun. Kegiatan yang dilakukan dalam periode ini diiringi oleh banyak produk penjaminan yang ditawarkan. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, perusahaan memiliki peran penting untuk membangun sistem penjaminan yang lebih komprehensif dan terbuka bagi UMKM yang berada di daerah-daerah yang lebih rawan terhadap risiko ekonomi. Oleh karena itu, perusahaan berharap mampu memberikan solusi terhadap kebutuhan kredit yang sangat penting bagi masyarakat kecil yang sering menghadapi keterbatasan modal. Dengan adanya pengembangan lebih lanjut dalam bidang keuangan dan pemberian kredit, Perum Jamkrindo berharap mampu menjadi pusat pemenuhan kebutuhan kredit bagi masyarakat yang dianggap kurang berpengaruh dalam berbagai aspek keuangan. Langkah-langkah berikutnya yang dimaksud meliputi pengembangan jaringan kredit yang lebih inklusif, penggunaan perangkat teknologi yang lebih maju, serta peningkatan terhadap layanan yang lebih cepat dan ramah pengguna. Dengan langkah-langkah ini, perusahaan berharap meningkatkan efisiensi dan kepatuhan terhadap kinerja dan kebijakan perusahaan di masa depan.

Exit mobile version