Permatabank Resmikan Permata Bankir Cilik Program Permata Bankir Cilik, yang diluncurkan oleh PT Bank Permata Tbk (PermataBank) pada hari ini, merupakan inisiatif edukasi keuangan yang ditargetkan untuk memberikan pemahaman dasar terhadap pasar modal dan perbankan kepada siswa berusia 4–5 tahun di sekolah dasar. Dengan fokus pada literasi keuangan, program ini dikembangkan sebagai bagian dari strategi membangun budaya menabung dan mengelola keuangan secara sehat dari usia dini.
Pergerakan program ini dilakukan oleh tim dari PT Bank Permata, termasuk penanggung jawab legal dan compliance, Mirah Wiryoatmodjo. Ia menjelaskan bahwa keberhasilan program ini tergantung pada pengembangan pemahaman terhadap konsep keuangan dan perbankan oleh generasi muda, sekaligus sebagai bentuk pemahaman masyarakat terhadap aspek keuangan yang lebih luas. Program ini berada dalam kerangka kerjasama dengan sekolah yang berlokasi di wilayah sekitar PermataBank, seperti SDN Karet 01 Pagi, SDN Pela Mampang 09, SDN Benhil 01, dan SDN Pondok Jaya 02 (Bintaro).
Program Permata Bankir Cilik dilaksanakan selama empat bulan, di mana setiap siswa dipilih dari sekolah dasar binaan Permata Hati dan mendapatkan pelatihan langsung dari tim PT Bank Permata yang memiliki pengetahuan mendalam tentang perbankan, pasar modal, dan praktik keuangan. Pelatihan ini diberikan melalui pendampingan guru dari perusahaan terkait, Maxima (mitra Permata Hati), serta melalui pengembangan materi edukatif yang interaktif dan menyeluruh. Proses ini bertujuan mendukung perkembangan pemahaman keuangan dan membangun kebiasaan tabungan masyarakat dari usia dini.
Kerja sama terkait dengan pembiayaan simpanan pribadi anak-anak, disebutkan dalam program yang bernama SIMPANAN PELAJAR (SlMPEL), terkait dengan 4 sekolah peserta, dengan penandatanganan perjanjian kerja sama. Pada waktu peluncuran, terjadi penandatanganan perjanjian dengan berbagai kegiatan pembelajaran yang mencakup keuangan, pengelolaan keuangan, dan literasi keuangan secara menyeluruh. Dalam konteks tersebut, kegiatan ini diharapkan membentuk budaya mengelola keuangan yang seimbang secara jangka panjang dan meningkatkan minat terhadap aspek aset keuangan.
Program ini menampilkan berbagai modul yang dilakukan dalam bentuk berbagai bentuk pembelajaran, mulai dari lintas bank, seperti mengenal uang asli dan palsu, budaya menabung, mengenal bank, dan penggunaan ATM, melalui bermain eksploratoris seperti ular tangga raksasa, monopoli, serta bermain imajinatif dengan dongeng si Bintang. Modul-modul ini memberikan pengalaman belajar yang dinamis dan menyenangkan, serta bertujuan untuk memperkuat kompetensi keuangan masyarakat dari usia dini. Sumber daya dan pendekatan yang digunakan melalui pendampingan guru terkait menjaga kualitas dan keberlanjutan dalam implementasi edukasi keuangan ini.
Implementasi program ini berdampak dalam membangun komitmen terhadap literasi keuangan di kalangan masyarakat. Dengan mengikuti program ini, siswa diharapkan akan memiliki pemahaman lebih baik mengenai konsep keuangan, termasuk kebijakan perbankan dan praktik pengelolaan keuangan. Dalam konteks ini, pengembangan program ini diharapkan tidak hanya menjadi bentuk pendidikan keuangan, tetapi juga sebagai cara untuk menumbuhkan nilai-nilai keuangan yang sehat dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Dengan keberhasilan program ini, masyarakat secara luas akan makin terbiasa terhadap pengetahuan dan praktik mengelola keuangan secara terstruktur dan lebih terdistribusi.
