Pengenalan Otonom Penerapan Cashless Dan Di Bekasi, fenomena juru parkir liar menjadi masalah yang semakin mendalam dan menuntut penanganan yang komprehensif, bukan hanya sebagai isu pendapatan daerah, tetapi juga sebagai pengganggu sumber daya manusia yang terkandung dalam sistem parkir yang tidak terkendali. Dalam konteks ini, keberadaan juru parkir liar telah menjadi sorangan yang tidak dapat dihindari dan perlu diproses secara lebih baik, terutama melalui perbaikan sistem yang terkait dengan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan parkir.
Seiring berkembangnya teknologi digital, penanganan kehadiran juru parkir liar dapat dikembangkan melalui perubahan sistem yang lebih modern dan efisien. Salah satu langkah yang terus mengalami perhatian adalah penggunaan aplikasi berbasis teknologi, seperti JUKIR, yang memungkinkan transaksi parkir berbasis cashless dan branchless secara real-time. Aplikasi ini memungkinkan transaksi dari siapa saja yang berada di lokasi parkir secara mudah, tanpa harus mencari tempat parkir yang kotor atau tidak disiapkan secara efisien.
Dalam keterangan yang diberikan oleh Founder JUKIR.co, Budi Hartono, aplikasi ini merupakan inovasi terbaru di dunia yang memungkinkan integrasi pendapatan daerah dan keberadaan juru parkir liar ke dalam satu sistem yang transparan. “Dengan adanya aplikasi JUKIR pemerintah Daerah bisa dengan transparan melihat pendapatan parkir secara real time. Disisi lain membuka peluang kerja para juru parkir liar untuk menjadi juru parkir profesional, sekaligus dapat mengoperasikan smartphone,” ujar dia dalam keterangannya di Bekasi, Rabu, 1 Februari 2017.
Aplikasi JUKIR memiliki fitur-fiture yang beragam, mulai dari pemesanan parkir, pembayaran parkir, pembelian pulsa, tiket konser, tiket kapal, token listrik, transfer dan penarikan tunai, atau transaksi lainnya secara online. Selain itu, aplikasi ini memiliki fitur yang berbeda-beda menangani kesulitan lahan parkir melalui layanan JU SPACE, yang dapat digunakan di perkantoran dan perumahan. JU SPACE menjadi mitra baik untuk pengelolaan lahan parkir yang tidak memungkinkan peminat parkir mengakses langsung layanan parkir di lokasi.
Layanan JU BUY juga menawarkan fasilitas drive-thru bagi toko pengecer dan restoran, sehingga pelanggan tidak perlu berputar-putar mencari parkir. Transaksi dapat dilakukan dari mana saja, tanpa harus keluar dari area parkir. Sementara itu, fitur JU VALET dapat melakukan reservasi Valet dengan menggunakan aplikasi, siap berjalan bekerja sama dengan mitra atau perusahaan jasa valet yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Ini juga menawarkan layanan yang memungkinkan pengguna jasa parkir untuk melakukan reservasi Valet, dan juga bisa menangani pengadaan kendaraan yang ditangani secara teratur.
Dan fitur terakhir, JU PARK n RIDE menyediakan layanan pemesanan parkir di lokasi tempat parkir penitipan. Kendaraan mobil atau motor Anda akan dilindungi oleh asuransi dan fasilitas lainnya seperti penitipan helm dan pencucian kendaraan. Kami juga melengkapi dengan WIFI gratis di area layanan kami. Jika Anda membutuhkan layanan parkir yang terus-menerus terkendali, ini adalah aplikasi terbaru yang mampu menerima kebutuhan pengguna dengan layanan yang terpercaya dan terintegrasi. Aplikasi ini telah resmi beroperasi dan segera beroperasi di 8 kota besar di Indonesia, termasuk Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, Tangerang, Bandung, Palembang, dan Pangkal Pinang dengan rencana pengembangan di kota-kota lainnya pada tahun mendatang.
Pada akhirnya, perbaikan sistem parkir liar menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan urbanisasi dan ekonomi yang berkembang. Penanganan terhadap juru parkir liar bukan hanya mengurangi keberadaannya melalui sistem yang lebih terkontrol, tetapi juga memperkuat sistem perbankan dan pendapatan daerah secara menyeluruh. Dalam pengelolaan masyarakat, kehadiran aplikasi seperti JUKIR memberikan peluang nyata bagi kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat yang terlibat dalam industri parkir. Implikasinya sangat besar, terutama bagi daerah yang sedang berupaya mengembangkan perekonomian yang lebih inklusif dan ramah terhadap perusahaan dan pengguna jasa parkir.











