Blog Web & Deep Insights

Jamkrindo Targetkan Capai Rp120 Triliun dalam Volume Penjaminan

Jamkrindo Targetkan Capai Rp120 Triliun Perum Jamkrindo, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), terus bergerak aktif dalam memperkuat posisinya sebagai lembaga penjaminan terdepan yang mendukung perkembangan perekonomian nasional. Dalam rangka memperkuat daya saing dan meningkatkan kinerja perusahaan, Perum Jamkrindo mengambil langkah strategis dalam menghadapi persaingan yang semakin intensif di bidang jaminan keuangan. Sejak mula tahun 2016, kinerja operasional perusahaan telah berkontribusi signifikan dalam mempercepat pembangunan ekonomi, terutama melalui peningkatan jumlah kredit yang diberikan kepada berbagai pelaku usaha.

Sejalan dengan kinerja operasional konsolidasi yang cenderung meningkat, kinerja korporat pada April 2016 juga berkontribusi positif. Total realisasi jumlah kredit mencapai Rp10,45 triliun, melebihi target April 2016 sebesar Rp9,93 triliun, sebanyak 105,2 persen. Angka tersebut didukung oleh volume KUR yang tumbuh cukup signifikan. Perum Jamkrindo menargetkan jumlah penjaminan kredit mencapai Rp115 triliun hingga Rp120 triliun, dengan sejumlah Rp65 triliun di antaranya diselenggarakan melalui penjaminan non KUR dan sisanya dari penjaminan KUR. Angka-angka ini menunjukkan peran penting perusahaan dalam memperkuat kepercayaan terhadap keuangan nasional.

Perum Jamkrindo memiliki peranan penting dalam membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) mengakses permodalan dari lembaga keuangan, baik bank maupun non-bank, sehingga mereka dapat maksimal memanfaatkan sumber daya dan infrastruktur yang disediakan oleh pemerintah. Dalam konteks ini, perusahaan mampu mendorong keterbukaan terhadap permodalan dan memperbaiki sistem usaha yang sebelumnya terjebak oleh masalah kredit. Sebagai perusahaan tercatat yang menyediakan layanan penjaminan, perusahaan menerapkan solusi dalam pengelolaan keuangan yang berkelanjutan.

Di tengah perkembangan pasar keuangan, Perum Jamkrindo memiliki banyak produk penjaminan yang beragam, mulai dari Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kredit Umum, Kredit Mikro, Kredit KPR, Kredit Konstruksi, dan Pengadaan Barang & Jasa. Selain itu, Perum Jamkrindo juga menyediakan layanan jaminan seperti Surety Bond, Customs Bond, dan layanan lainnya. Surety Bond menjadi produk andalan bagi mitra perusahaan konstruksi, yang dapat menghindari risiko dan mempermudah proses pengawasan proyek. Dengan jaminan ini, para kontraktor dapat mengantongi proyek lebih cepat dan mengurangi waktu dan biaya yang diharapkan. Produk penjaminan ini juga menunjukkan keunggulan posisi perusahaan dalam mengurangi risiko terhadap proyek yang berbahaya.

Untuk memperkuat kinerja jangka panjang, Perum Jamkrindo memperluas jaringan kantor cabangnya menjadi 56 kantor cabang, didukung oleh 9 kantor wilayah. Selain itu, perusahaan telah membangun 10 Kantor Unit Pelayanan (KUP) di tingkat kabupaten/kota. Dalam rangka memperbaiki pengelolaan pelayanan, perusahaan juga menyediakan anak perusahaan baru, PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar), yang didirikan pada bulan September 2014. Tindakan ini menunjukkan perubahan strategis dalam perjalanan perusahaan yang terus mengembangkan layanan jaminan di berbagai wilayah. Di tengah perkembangan tersebut, perusahaan memperkuat pelayanan keuangan dengan mendukung keberlanjutan ekonomi melalui pemenuhan kebutuhan terhadap permodalan.

Selain penjaminan produk yang utama seperti KUR, Perum Jamkrindo juga memiliki peran strategis dalam membiayai pembiayaan KPR, Factoring, Pembiayaan Otomotif, dan pengembalian lainnya. Tugas perusahaan turut ditingkatkan dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2016 yang menetapkan Perum Jamkrindo sebagai Lembaga Pelaksana Penjaminan Sistem Resi Gudang (SRG). Melalui penerapan sistem ini, perusahaan diharapkan dapat mendorong kesejahteraan petani. Produk penjaminan ini menjadi sarana untuk memperkuat sumber daya petani dan meningkatkan daya tahan ekonomi. Langkah berikutnya adalah meningkatkan pengembangan layanan jaminan keuangan dan mendukung pengembangan sistem keuangan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *